Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya manusia, hewan juga punya perasaan yang kuat terhadap apa yang dialaminya. Hewan liar sekalipun, punya naluri yang bisa membedakan mana yang baik dan mencelakakan dirinya. Bahkan hewan juga bisa memberikan rasa terima kasih. Seperti seekor burung bangau liar yang memberikan rasa terima kasihnya kepada pria asal Uttar Pradesh, Mohammed Arif.
Melansir dari Oddity Central, Mohammed Arif kini punya peliharaan yang tak semua orang memilikinya. Ia punya burung bangau jenjang yang tingginya menyamainya. Burung bangau ini seolah tak ingin hengkang dari samping pria 30 tahun yang berprofesi sebagai pemanen padi di ladang tersebut.
Baca Juga
Gandeng TNI, Perusahaan Ini Tanami Ratusan Hektar Lahan Padi untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Jangan Remahkan, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Kuliahkan Anak S3
AS-Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Peternakan Sapi Perah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Hal ini sangat tidak biasa bagi bangau jenis Sarus, yang dikenal sebagai spesies bangau non-sosial, untuk membentuk ikatan yang begitu dekat dengan manusia. Pakar satwa liar menggambarkan hubungan antara Mohammed Arif dan Bachcha sangat tidak biasa. Biasanya, bangau Sarus dikenal sangat protektif saat bersarang dan bisa sangat agresif terhadap penyusup yang datang terlalu dekat.
Advertisement
Siapa sangka, kini bangau dengan tinggi 1.5 meter itu punya ikatan batin dengan pria India itu. Burung bangau itu nampaknya berterima kasih kepada sang petani yang telah menyelamatkannya dari maut. Berikut Liputan6.com merangkum kisah lengkapnya melansir dari Oddity Central, Jumat (17/3/2023).
Bangau Diselamatkan oleh Mohamed Ali Akibat Luka
Arif, bekerja sebagai operator pemanen dari desa Mandka, di Uttar Pradesh. Kala itu ia sedang bekerja di ladang pada bulan Februari tahun 2022. Ketika dia melihat burung bangau sarus yang terluka sangat membutuhkan bantuan. Ia melihat salah satu kakinya berdarah dan tampak sangat sakit.
Pria itu lantas mengambilnya dan membawanya pulang di mana dia mulai merawatnya hingga sembuh. Hingga keduanya bertemu pada momen perpisahan. Arif berniat untuk melepasliarkan bangau itu. Namun alih-alih terbang menjauh saat dibebaskan, burung agung itu terjebak oleh sifat dermawan Arif, mulai saat itu bangau itu menemaninya kemana-mana.
Burung bangau unik ini tampaknya telah membentuk ikatan khusus dengan Mohammed Arif, yang merawatnya hingga sembuh setelah terluka. Meski bersama pasangan dan keturunannya selama lebih dari setahun, bangau itu hanya memperhatikan Arif dan menjadi agresif terhadap siapa pun yang mencoba mendekatinya, bahkan menawarkan makanan.
Sungguh menggembirakan melihat ikatan yang begitu kuat berkembang antara manusia dan hewan liar. Kisah Bachcha dan Mohammed Arif berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya empati dan kasih sayang terhadap semua makhluk hidup, terlepas dari spesiesnya. Ini juga menyoroti fakta bahwa satwa liar dapat berkembang dan bahkan membentuk hubungan yang tidak terduga dengan manusia, selama kita memperlakukan mereka dengan kebaikan dan rasa hormat.
Advertisement
Kisah Bangau Mengikuti Pria ke Mana Saja Viral di Jagat Maya
Mohammed Arif mengungkapkan kehidupannya terasa berubah sejak bersahabat dengan burung bangau. Bahkan ia mengaku bangau yang pernah ia tolong itu kini menjadi bagian dari keluarga.
“Hidup tidak lagi sama sejak saat itu. Kini, kemanapun saya pergi, sarus menemani saya seperti anggota keluarga. Ketika saya sedang bekerja mengoperasikan pemanen, burung itu berjalan-jalan di ladang dan kemudian kami berdua makan siang bersama, sebelum kembali ke rumah di musim dingin,” ungkap Arif.
Pria India itu mengatakan bahwa selama musim dingin, bangau sarus lainnya mengunjungi bangau yang lengket dengannya. Bahkan kawanan bangau itu bermain bersama bangau peliharan Arif. tetapi saat mereka akhirnya terbang, temannya yang berbulu selalu tertinggal. Terkadang, saat Arif keluar rumah dengan sepeda motor, derek tersebut ikut terbang bersamanya dan mampu melaju dengan kecepatan 30-40 km/jam.
“Pekerjaan saya membawa saya ke lokasi yang berbeda dan saya menikmati tatapan yang saya dan Bachcha dapatkan saat kami menempuh jarak 40-50 km setiap hari,” kata Arif.