Liputan6.com, Jakarta Aktris cilik asal Malaysia, Puteri Rafasya, kini harus terbaring lemah di ranjang rumah sakit usai mengalami sebuah kecelakaan di lokasi syuting. Gadis 12 tahun itu mengalami patah tulang pinggul setelah jatuh karena kursi yang akan didudukinya ditarik oleh anak lain.
Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Sabtu (18/3/2023), Puteri Rafasya harus menderita akibat dari lelucon yang dilakukan padanya. Kejadian tersebut dialaminya saat syuting drama lokal 'Jaga Aku Selamanya' yang berlokasi di Selangor, akhir bulan lalu.
Ia jatuh mematahkan tulang pinggul, setelah punggungnya terbentur kaki logam tripod. Setelah hampir sebulan, kondisinya kini masih tidak bisa berjalan, dan Rafasya harus mengandalkan kursi roda untuk bergerak, serta memakai popok.
Advertisement
Tidak hanya itu, kejadian tersebut juga tidak hanya membuat Rafasya tidak bisa berjalan, namun artis cilik ini terpaksa harus mengalami sakit sakit berkali-kali, bahkan jauh lebih buruk.
Â
Berkali-kali masuk rumah sakit
Puteri Rafasya mengalami patah tulang pinggul setelah insiden bulan lalu, dan langsung tak bisa berjalan. Artis cilik itu disebut jatuh dalam posisi telentang setelah kursi yang akan didudukinya ditarik oleh anak lain di lokasi syuting.
Dijelaskan, Rafasya perlahan pulih dari segi kesehatan dan nafsu makan pada hari ke-6. Namun, 9 hari setelah kejadian, Rafasya harus dirawat di rumah sakit di Zona Kuning karena kasus berisiko tinggi. Lalu, dia dipulangkan. Tetapi pada 10 Maret lalu, gadis kecil yang tidak bersalah itu sekali lagi dirawat di Rumah Sakit Tunku Azizah.
Tanpa sadar, Rafasya buang air kecil dan kakinya mati rasa. Sistem sarafnya telah pecah, mati rasa pada anggota tubuhnya yang menyebabkan dia tidak dapat berjalan atau duduk dengan normal.
Sang ibu tak henti-hentinya mengupdate kondisi anaknya melalui akun Instagram resmi Rafasya. Menurut salah satu postingan, dokter mengatakan bahwa bintang cilik itu akan membutuhkan waktu lama untuk bisa berjalan kembali.
Advertisement
Anak maupun orangtua belum minta maaf
Tidak hanya gerakannya yang terbatas, tetapi Rafasya juga kesakitan. Dia harus dirawat di bangsal anak sampai pulih.
Menurut laporan Harian Metro, Fatin Aliza, ibunda Rafasya mengatakan, hingga saat ini, anak maupun orangtuanya belum juga mendatangi keluarga Rafasya untuk meminta maaf. Terungkap juga bahwa anak yang mengerjai Rafasya tidak seharusnya berada di lokasi syuting.
Prank memang seringkali membuat lucu, namun tidak seharusnya dilakukan jika membahayakan orang lain. Kondisi yang saat ini dialami oleh Rafasya menjadi pembelajaran bagi orang dewasa agar selalu memantau anak-anaknya saat bermain.