Liputan6.com, Jakarta - Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang terdiri dari empat ayat. Ayat pertama dari surat ini adalah Qul huwallahu ahad artinya Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa." Ayat Qul huwallahu ahad artinya menegaskan keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan dijadikan tempat bergantung.
Keesaan Allah SWT dalam ayat Qul huwallahu ahad didefinisikan secara gamblang pada ayat 2-4 surat Al-Ikhlas. Dalam ayat tersebut, ditunjukkan bahwa tidak ada yang setara dengan-Nya. Allah SWT tidak memiliki anak atau pasangan, dan tidak ada yang bisa disamakan dengan-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam buku berjudul 500 Rahasia Islami Pencerah Jiwa oleh Syamsul Rijal Hamid, ada tiga keutamaan membaca surat Al-Ikhlas yang perlu diketahui. Membacanya setara membaca sepertiga Al-Qur’an. Kemudian, jika dibaca 100 kali akan diampuni 50 dosanya serta membacanya dijauhkan dari kemiskinan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Qul huwallahu ahad artinya membahas keesaan Allah beserta keutamaan membacanya, Senin (20/3/2023).
Artinya Dialah Allah, Yang Maha Esa
Ayat pertama dari surat Al-Ikhlas adalah Qul huwallahu ahad artinya Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa." Ayat Qul huwallahu ahad artinya menegaskan keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan dijadikan tempat bergantung.
Dalam ajaran Islam, keimanan pada keesaan Allah SWT sangatlah penting. Ayat Qul huwallahu ahad artinya mengajarkan umat Muslim untuk menyatakan dan mengakui keesaan Allah SWT sebagai dasar keimanan yang kuat. Umat Muslim diharapkan tidak menyekutukan Allah SWT dengan tuhan-tuhan lain atau benda-benda lain yang dianggap memiliki kekuatan atau pengaruh dalam hidup mereka.
Dalam buku berjudul Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 4 oleh Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, dalam surat Al-Ikhlas khususnya ayat Qul huwallahu ahad artinya menjelaskan bahwa zat-Nya yang mutlak adalah Maha Esa dan hanya Dialah yang dituju oleh seluruh makhluk dalam beribadah serta memenuhi semua kebutuhan mereka.
Ayat Qul huwallahu ahad artinya juga menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya sumber kekuatan dan perlindungan yang sejati. Tidak ada tempat bergantung yang lebih baik selain kepada-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa umat Muslim harus mengandalkan Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik itu dalam hal keuangan, kesehatan, maupun hubungan sosial.
Dalam buku berjudul Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an (2012) oleh Amirulloh Syarbini, dkk, dijelaskan bahwa surat Al-Ikhlas mewajibkan seorang umat Muslim untuk bergantung kepada Allah SWT dan tidak berharap apa pun selain kepada Allah SWT. Hanya Dia-lah yang mampu menjadi tempat bergantung bagi manusia.
Pada ayat Qul huwallahu ahad artinya terdapat makna bahwa Allah SWT tidak membutuhkan bantuan manusia. Allah SWT adalah Maha Kuasa dan Maha Mandiri. Allah SWT tidak memerlukan bantuan manusia dalam mengatur alam semesta ini atau memenuhi kebutuhan-Nya. Hal ini menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah.
Advertisement
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ .1
qul huwallāhu aḥad
Artinya: “Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ .2
allāhuṣ-ṣamad
Artinya: “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ .3
lam yalid wa lam yụlad
Artinya: “Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.”
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ .4
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: “dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Keesaan Allah SWT dalam ayat Qul huwallahu ahad didefinisikan secara gamblang pada ayat 2-4 surat Al-Ikhlas. Dalam ayat tersebut, ditunjukkan bahwa tidak ada yang setara dengan-Nya. Allah SWT tidak memiliki anak atau pasangan, dan tidak ada yang bisa disamakan dengan-Nya.
Hal ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah yang tertinggi dan segala sesuatu dalam alam semesta ini di bawah kendali-Nya. Ayat Qul huwallahu ahad artinya menunjukkan keberadaan Allah SWT sebagai satu-satunya pencipta alam semesta ini. Allah SWT menciptakan segala sesuatu dalam alam semesta ini dan mengatur segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Dalam ayat Qul huwallahu ahad juga terkandung makna bahwa Allah SWT tidak dapat dilihat oleh manusia. Allah SWT berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki keagungan dan kebesaran yang tidak dapat dicapai oleh makhluk ciptaan-Nya.
Ayat Qul huwallahu ahad artinya menunjukkan keunikan dan keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah. Umat Muslim diharapkan untuk menghormati dan menghamba kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Allah SWT juga harus diakui dalam setiap doa dan ibadah yang dilakukan umat Muslim.
Apa keutamaan dari membaca surat Al-Ikhlas ini?
Dalam buku berjudul 500 Rahasia Islami Pencerah Jiwa oleh Syamsul Rijal Hamid, ada tiga keutamaan membaca surat Al-Ikhlas yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut:
1. Setara Membaca Sepertiga Al-Qur’an
“Membaca surat Al-Ikhlas satu kali sama dengan membaca sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Hadis tentang keutamaan membaca surat Al-Ikhlas menyatakan bahwa membaca surat Al-Ikhlas satu kali sama dengan membaca sepertiga Al-Qur'an. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan menunjukkan betapa pentingnya surat Al-Ikhlas dalam agama Islam.
Meskipun surat Al-Ikhlas terdiri hanya dari empat ayat yang relatif singkat, namun keutamaannya begitu besar sehingga membacanya dianggap setara dengan sepertiga dari bacaan Al-Qur'an. Hadis ini memberikan inspirasi bagi umat Muslim untuk menghafal dan membaca surat Al-Ikhlas secara rutin, serta memahami makna dan keutamaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dibaca 100 Kali, Maka Diampuni 50 Dosanya
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa membaca Qul huwallaahu ahad 100 kali, maka Allah akan mengampuni 50 dosa, selama dia menjauhi penumpahan darah (melukai atau membunuh), perampasan harta, zina atau pemerkosaan, dan minuman keras.” (HR. Baihaqi dan Ibnu Addiy)
Hadis tentang keutamaan membaca surat Al-Ikhlas 100 kali menyatakan bahwa orang yang membaca surat tersebut sebanyak 100 kali akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Hadis ini diriwayatkan oleh Baihaqi dan Ibnu Addiy dan menyatakan bahwa seseorang akan mendapatkan ampunan untuk 50 dosa selama dia menjauhi dosa besar seperti penumpahan darah, perampasan harta, zina atau pemerkosaan, dan minuman keras.
Maka dengan membaca surat Al-Ikhlas, seseorang dapat mendapatkan pahala yang besar dan mendapat perlindungan dari dosa-dosa besar tersebut. Hadis ini memberikan motivasi bagi umat Muslim untuk membaca surat Al-Ikhlas secara rutin dan memperbanyak amalan baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membacanya Dijauhkan dari Kemiskinan
“Barang siapa yang membaca Qul huwallahu ahad ketika memasuki rumahnya, maka ia pun menyingkirkan kemiskinan dari penghuni rumah dan juga tetangga-tetangganya.” (HR. Thabrani)
Hadis tentang keutamaan membaca surat Al-Ikhlas ketika memasuki rumah menyatakan bahwa membaca surat tersebut dapat menghilangkan kemiskinan dari penghuni rumah dan tetangga-tetangga yang tinggal di sekitarnya.
Hadis ini diriwayatkan oleh Thabrani dan menunjukkan betapa besar keberkahan yang terkandung dalam membaca surat Al-Ikhlas.
Maka dengan membaca surat tersebut ketika memasuki rumah, seseorang akan mendapatkan keberkahan dalam rumah tangga dan hidupnya, serta memberikan manfaat kepada orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Hadis ini memberikan motivasi bagi umat Muslim untuk membaca surat Al-Ikhlas ketika memasuki rumah dan memperbanyak amalan baik dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Advertisement