Sukses

10 Manfaat Pisang untuk Diet, Tingkatkan Metabolisme dan Sehatkan Jantung

Pisang menjadi salah satu pilihan buah yang cocok dikonsumsi, sebagai bagian dari program diet.

Liputan6.com, Jakarta Pisang adalah buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, karena kaya akan kandungan nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan magnesium. Manfaat pisang untuk diet  mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan lemak yang rendah, sehingga menjadi salah satu pilihan buah yang cocok dikonsumsi sebagai bagian dari program diet. 

Dalam program diet, pisang dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi dan rasa manis alaminya. Manfaat pisang untuk diet dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda dapat menghindari ngemil makanan yang tidak sehat. 

Akan tetapi, sangat penting untuk diingat bahwa pisang sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai satu-satunya sumber nutrisi dalam program diet. Pisang harus dikombinasikan dengan makanan lain yang seimbang, agar Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan tetap merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.

Manfaat pisang untuk diet akan membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu, kandungan kalium dalam pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Berikut ini Manfaat pisang untuk diet yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023). 

2 dari 4 halaman

1. Rendah Kalori Cocok untuk Diet Sehat

Pisang merupakan buah yang rendah kalori, di mana satu buah pisang berukuran sedang hanya mengandung sekitar 105 kalori. Karena itu, pisang sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam menu diet Anda, yang memiliki tujuan untuk mengurangi asupan kalori. Dengan mengganti camilan yang tinggi kalori dengan pisang, Anda dapat mengurangi asupan kalori harian Anda dengan mudah.

2. Tinggi Serat Penting bagi Pencernaan 

Manfaat pisang untuk diet kaya akan serat, sehingga sangat penting bagi pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat, di mana serat dalam pisang juga membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi rasa lapar dan membantu mengontrol asupan makanan. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi pisang sebelum makan memiliki rasa kenyang yang lebih lama, dan cenderung mengonsumsi makanan lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi pisang.

3. Meningkatkan Metabolisme

Pisang mengandung vitamin B6, yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan meningkatkan metabolisme, tubuh dapat membakar kalori lebih efisien, sehingga membantu menurunkan berat badan. Selain itu, vitamin B6 juga berperan dalam produksi hormon serotonin, yang bisa mengurangi stres dan kecemasan yang seringkali menjadi pemicu keinginan untuk makan secara berlebihan.

4. Mengurangi Rasa Lapar

Pisang kaya akan kandungan pektin, di mana berperan penting dalam mengurangi rasa lapar. Pektin adalah jenis serat yang mudah dicerna dan dapat membentuk gel di dalam perut, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi pisang sebelum makan merasa kenyang selama 33% lebih lama, dibandingkan dengan peserta yang tidak mengonsumsi pisang.

5. Menjaga Gula Darah Stabil

Pisang mengandung karbohidrat kompleks, yang tentunya membantu Anda mengontrol gula darah tetap stabil. Karbohidrat kompleks diubah menjadi glukosa secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Lonjakan gula darah secara tiba-tiba, akan memicu keinginan untuk makan secara berlebihan, sehingga menjaga gula darah tetap stabil sangat penting bagi orang yang menjalani program diet.

3 dari 4 halaman

6. Mengandung Nutrisi Penting

Pisang mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, dan magnesium. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, dan meningkatkan energi. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 berperan dalam produksi energi, dan juga membantu dalam metabolisme lemak dan protein. Kalium dan magnesium berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan membantu mengatur tekanan darah.

7. Alternatif Snack Sehat

Pisang merupakan alternatif snack sehat yang mudah dibawa dan dimakan di mana saja. Anda dapat memasukkan pisang ke dalam tas atau kotak bekal, untuk dijadikan camilan saat Anda sedang bepergian atau di kantor. Dengan mengonsumsi pisang sebagai camilan sehat, Anda dapat mengurangi asupan kalori yang tidak sehat dan meningkatkan asupan nutrisi yang penting bagi tubuh.

8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Pisang mengandung serat yang penting bagi kesehatan pencernaan, di mana serat membantu menjaga kesehatan usus, dengan memperbaiki flora usus dan meningkatkan gerakan usus. Selain itu, pisang juga mengandung pektin yang bisa mengurangi risiko sembelit dan diare.

9. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Pisang mengandung kalium yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kalium membantu dalam mengatur keseimbangan elektrolit tubuh, dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi pisang setiap hari selama 4 minggu telah terbukti meningkatkan keseimbangan cairan tubuh pada orang yang mengonsumsinya.

10. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat pisang untuk diet yang mengandung kalium, akan mengurangi risiko penyakit jantung yang Anda derita. Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Selain itu, pisang juga mengandung serat dan vitamin C yang penting dalam menjaga kesehatan jantung.

4 dari 4 halaman

Khasiat Buah Lain untuk Diet

1. Apel

Apel adalah buah yang kaya akan serat dan vitamin C. Serat dalam apel dapat membantu mengurangi rasa lapar, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan senyawa quercetin dalam apel juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu dalam proses penurunan berat badan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrition Reviews pada tahun 2010, konsumsi apel dapat membantu menurunkan berat badan, dan menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi apel sebanyak 3 kali sehari selama 12 minggu, dapat membantu menurunkan berat badan hingga 1,4 kg dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 6,7%.

2. Jeruk

Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan serat. Jeruk juga mengandung senyawa flavonoid, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, kandungan serat dalam jeruk dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrition pada tahun 2015, konsumsi jeruk secara rutin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang mengalami obesitas dan sindrom metabolik. Sensitivitas insulin yang buruk dapat memicu peningkatan kadar gula darah, dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar lemak, sehingga mengakibatkan peningkatan berat badan.

3. Kiwi

Kiwi adalah buah yang kaya akan serat, vitamin C, dan kalium. Kandungan serat dalam kiwi dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan kalium dalam kiwi dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan mengurangi risiko sembelit. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrients pada tahun 2018, konsumsi kiwi secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi kiwi sebanyak 2 buah sehari selama 4 minggu, dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan jumlah feses yang dikeluarkan.

4. Berry

Berry seperti blueberry, raspberry, dan strawberry adalah buah yang kaya akan serat, vitamin C, dan senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan dalam berry dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, kandungan serat dalam berry juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrition Reviews pada tahun 2016, konsumsi berry secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan metabolik. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi berry sebanyak 2-3 porsi sehari selama 8-24 minggu, membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.