Liputan6.com, Jakarta Izrail adalah satu di antara sepuluh malaikat yang harus dikenali oleh umat Islam. Hal ini juga sebagai penerapan iman kepada malaikat yang merupakan rukun iman kedua bagi setiap muslim. Jadi, setiap umat Islam wajib mengimani Izrail sebagai salah satu malaikat.
Baca Juga
Advertisement
Kamu tentu telah mempelajari tentang 10 malaikat beserta tugas-tugasnya di sekolah dasar. Nama-nama malaikat tersebut yaitu malaikat Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Raqib, Atid, Mungkar, Nakir, Ridwan, dan Malik.
Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa. Seperti yang telah diketahui, setiap malaikat memiliki peran atau tugasnya masing-masing. Kamu tentunya juga perlu mengenali tugas-tugas dari malaikat lainnya selain Izrail.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023) tentang Izrail.
Mengenal Malaikat Izrail
Malaikat Izrail dikenal juga dengan sebutan malaikat maut. Sebutan atau julukan ini tentunya tidak terlepas dari tugas Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa. Ya, Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa manusia. Bahkan tidak hanya manusia, Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat, apabila telah tiba waktunya.
Mengutip dari Wikipedia, malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail baik wajahnya, ukurannya, kekuatannya, lisannya, dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih. Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu di punggung dan satu lagi di telapak kakinya.
Malaikat Izrail mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung, dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya. Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab. Sementara untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya Malaikat Maut bekerja sama dengan Malaikat Arham.
Izrail bersama Jibril, Israfil dan Mikail pernah ditugaskan ketika Allah menciptakan Nabi Adam. Izrail juga adalah malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi, di antaranya ialah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Idris a.s.
Advertisement
Cara Malaikat Izrail Mencabut Nyawa
Melansir laman resmi Kemenag Jabar, cara malaikat Izrail mencabut nyawa berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan. Bila orang yang akan meninggal dunia durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail mencabut nyawanya secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.
Namun, peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
“Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang”. (HR. Ibnu Abu Dunya).
Cara malaikat Izrail mencabut nyawa bisa kamu kenali dari ceritanya bersama nabi Idris AS. Di dalam kisah Nabi Idris AS, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan shalat sampai puluhan rakaat dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Hal ini menarik perhatian malaikat Izrail, sehingga ia dibolehkan Allah SWT untuk menjelma sebagai seorang lelaki, dan bertamu ke rumah Nabi Idris.
Sampai pada akhirnya Nabi Idris AS penasaran dengan tamunya tersebut dan bertanya tentang siapakah dia. Mengetahui tamunya adalah malaikat Izrail, nabi Idris AS terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. Kemudian, nabi Idris AS memohon Izrail mencabut nyawanya agar ia makin rajin beribadah kepada Allah SWT. Atas izin Allah SWT, Izrail melakukannya. Kemudian nabi Idris AS dihidupkan kembali oleh Allah SWT.
“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?” tanya Malaikat Izrail. “Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”, jawab Nabi Idris AS. “Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”, kata Malaikat Izrail. Jadi, begitulah kisah sakaratul maut dan cara malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk. Imam Ghozali mengutip atsar Al Hasan mengatakan:
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”.
Memahami Iman Kepada Malaikat
Iman kepada malaikat berarti mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah pada malaikat. Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling taat kepada Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.
Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.
“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”
Allah berfirman “barangsiapa yang kafir kepada Allaf, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’: 136).
Allah telah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya,
“Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”
Advertisement
10 Malaikat Beserta Tugasnya
Berikut 10 malaikat beserta tugasnya:
- Jibril. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Jibril berperan dalam menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
- Mikail. Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
- Israfil. Malaikat yang bertugas meniup sangkakala adalah Israfil. Sangkakala ini ditiup saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
- Izrail. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
- Munkar. Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
- Nakir. Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
- Raqib. Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sampai akhir hayat.
- Atid. Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sampai akhir hayat.
- Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
- Malik. Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.