Sukses

Barang Komplementer adalah Dua Jenis Barang yang Saling Melengkapi, ini Ciri dan Contohnya

Barang komplementer adalah jenis barang yang saling melengkapi satu sama lain, sehingga keduanya biasanya dikonsumsi atau digunakan bersama-sama.

Liputan6.com, Jakarta Barang komplementer adalah dua jenis barang yang biasanya dikonsumsi atau digunakan secara bersamaan. Artinya, permintaan atas salah satu barang akan meningkatkan permintaan atas barang lainnya. Dalam hal ini, barang komplementer saling melengkapi satu sama lain. 

Barang komplementer adalah jenis barang yang saling melengkapi satu sama lain, sehingga keduanya biasanya dikonsumsi atau digunakan bersama-sama. Artinya, keduanya memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan. Seperti sepatu dan kaos kaki yang kerap dipakai bersama-sama. Begitu juga dengan mobil dan bensin, keduanya saling melengkapi karena mobil membutuhkan bensin untuk dapat berjalan.

Barang komplementer adalah konsep yang penting dalam strategi pemasaran dan penentuan harga karena kenaikan atau penurunan harga suatu barang komplementer dapat mempengaruhi permintaan atas barang lainnya. Misalnya, jika harga sepatu naik maka permintaan kaos kaki juga cenderung turun karena orang akan mencari alternatif yang lebih murah.

Berikut ulasan tentang barang komplementer adalah dua jenis barang yang saling melengkapi yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).

2 dari 4 halaman

Pengertian Barang Komplementer

Barang komplementer adalah jenis barang yang saling melengkapi satu sama lain dan biasanya dikonsumsi atau digunakan bersama-sama. Permintaan atas satu barang komplementer cenderung akan meningkatkan permintaan atas barang lainnya. Dalam hal ini, kedua barang memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi dalam penggunaannya.

Contoh barang komplementer yang umum adalah kendaraan bermotor dan BBM. Kedua barang ini sering dikonsumsi bersama-sama, di mana kendaraan bermotor tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan BBM. Kenaikan harga BBM dapat mempengaruhi permintaan atas Kendaraan bermotor dan sebaliknya.

Barang komplementer adalah barang yang juga dapat ditemukan dalam industri makanan, seperti mentega dan tepung. Pada masa tertentu, seperti mendekati idul fitri atau natal permintaan kedua barang ini naik untuk memenuhi kebutuhan industri kue. Permintaan atas tepung akan meningkatkan permintaan atas mentega dan sebaliknya.

Pemahaman tentang konsep barang komplementer dapat membantu produsen dan penjual dalam mengoptimalkan penjualan dan pemasaran produk mereka. Selain itu, pengetahuan tentang barang komplementer juga dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian dan memaksimalkan penggunaan barang-barang tersebut.

3 dari 4 halaman

Ciri-ciri Barang Komplementer

Barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi satu sama lain. Pemahaman yang baik tentang ciri-ciri barang komplementer dapat membantu produsen dan penjual dalam merancang strategi pemasaran dan menentukan harga produk mereka. Sementara itu, konsumen dapat menggunakan pengetahuan tentang barang komplementer untuk memaksimalkan penggunaan barang-barang tersebut dan membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas. Berikut adalah beberapa ciri-ciri barang komplementer.

1. Dikombinasikan

Barang komplementer adalah dua barang yang sering dikonsumsi atau digunakan bersama-sama, di mana satu barang tidak akan berfungsi dengan baik tanpa yang lain. Misalnya, mobil dan bensin, atau sepatu dan kaos kaki.

2. Hubungan yang Erat

Kedua barang memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi dalam penggunaannya. Permintaan atas satu barang cenderung meningkatkan permintaan atas barang lainnya dan sebaliknya.

3. Elastisitas Silang Negatif

Harga suatu barang komplementer memiliki elastisitas silang negatif terhadap permintaan barang lainnya. Artinya, jika harga suatu barang komplementer naik, permintaan barang yang lain akan turun dan sebaliknya.

4. Ketergantungan

Konsumen cenderung tergantung pada kedua barang komplementer untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Ketergantungan ini dapat menciptakan loyalitas konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian.

5. Merek Memengaruhi Preferensi 

Barang komplementer tidak harus dari merek yang sama, namun, perbedaan merek yang signifikan dapat mempengaruhi permintaan dan preferensi konsumen.

4 dari 4 halaman

Contoh Barang Komplementer

Barang komplementer adalah barang yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Barang-barang tersebut saling bergantung karena keberadaan satu barang sangat penting untuk penggunaan yang efektif dari barang lainnya. Berikut beberapa contoh barang komplementer dan penjelasan mengapa barang tersebut saling bergantung.

1. Mobil dan Bensin

Mobil membutuhkan bensin untuk berjalan, sehingga keduanya saling bergantung. Permintaan atas mobil akan meningkatkan permintaan atas bensin dan sebaliknya.

2. Komputer dan Software

Komputer membutuhkan software untuk berfungsi. Keduanya saling bergantung karena permintaan atas komputer akan meningkatkan permintaan atas software dan sebaliknya.

3. Sepatu dan Kaos kaki

Sepatu dan kaos kaki merupakan barang komplementer yang sering dikonsumsi bersama-sama. Orang yang membeli sepatu biasanya juga akan membeli kaos kaki untuk dipakai bersama-sama.

4. Printer dan Tinta

Printer membutuhkan tinta untuk mencetak dokumen atau gambar. Keduanya saling bergantung karena permintaan atas printer akan meningkatkan permintaan atas tinta dan sebaliknya.

5. Ponsel dan Pulsa 

Ponsel membutuhkan pulsa untuk dapat menjalankan fungsinya. Keduanya saling bergantung karena permintaan atas ponsel akan meningkatkan permintaan atas pulsa dan sebaliknya.

6. Gitar dan Senar

Gitar membutuhkan senar untuk menghasilkan suara. Keduanya saling bergantung karena gitar tidak dapat digunakan tanpa senar dan sebaliknya.

7. Kamera dan Lensa

Kamera membutuhkan lensa untuk mengambil gambar dengan kualitas yang baik. Keduanya saling bergantung karena kamera tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa lensa yang sesuai dan sebaliknya.

8. Sepeda dan Helm

Helm merupakan aksesori yang sangat penting bagi sepeda karena melindungi kepala saat bersepeda. Keduanya saling bergantung karena permintaan atas sepeda akan meningkatkan permintaan atas helm dan sebaliknya.