Sukses

Calon Pengantin Pria Mabuk Lupa Hadiri Pernikahannya Sendiri, Berujung Ngenes

Pengantin pria mabuk pada malam sebelum pernikahan, hingga lupa menghadiri upacara keesokan harinya.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, insiden pernikahan yang batal di hari H semakin marak. Dari menolak calon pengantin pria yang mengantuk, hingga membatalkan pernikahan karena hasil makeup mempelai wanita jelek. Musim pernikahan kali ini telah memunculkan berbagai macam cerita unik sekaligus nyeleneh.

Seperti cerita seorang calon pengantin pria yang lupa menghadiri pernikahannya sendiri karena mabuk pada malam sebelum upacara diadakan. Pernikahan tersebut berujung kacau dan ngenes.

Dilansir Liputan6.com dari India Times, Selasa (21/3/2023), insiden tersebut terjadi di desa Sultanganj di Bhagalpur, Bihar, India. Seketika membuat orang geleng kepala. Pada hari Senin lalu, seorang pengantin pria justru lupa menghadiri pernikahannya sendiri setelah mabuk saat merayakan malam sebelumnya.

2 dari 3 halaman

Pengantin pria mabuk lupa menghadiri pernikahannya sendiri

Menambah kegilaan, insiden baru dari desa Sultanganj di Bhagalpur, Bihar, itu pun membuat orang tercengang. Pada hari Senin lalu, seorang pengantin pria justru lupa menghadiri pernikahannya sendiri setelah mabuk saat merayakan malam sebelumnya.

Di hari pernikahan, mempelai wanita dan keluarganya dibuat resah karena menunggu mempelai pria yang tak kunjung datang. Pengantin pria baru sadar keesokan harinya, pada hari Selasa, dan berjalan ke rumah pengantin wanita.

Namun, mengingat mempelai wanita dan keluarganya benar-benar dipermalukan, mempelai wanita menolak untuk menikah dengannya. Pengantin wanita memberi tahu keluarganya bahwa dia tidak dapat menikah dengan pria yang tidak mengerti atau tidak menjalankan tanggung jawabnya.

Setelah menghabiskan banyak uang untuk pernikahan putri mereka, keluarga mempelai wanita juga menuntut agar mempelai pria dan keluarganya mengembalikan uang yang dihabiskan untuk upacara tersebut.

3 dari 3 halaman

Dilaporkan ke polisi

Situasi semakin rumit, ketika pihak keluarga mempelai wanita menyandera beberapa kerabat mempelai pria. Polisi harus turun tangan dan membubarkan pertengkaran itu. Ketika polisi tiba, mereka dengan cepat bergerak untuk menyelesaikan permasalahan. Akhirnya, penyelesaian pun telah dicapai antara kedua keluarga itu.

Dalam kejadian serupa di Assam, seorang pengantin pria yang mabuk tertidur di tengah ritual pernikahan. Pengantin pria dan ayahnya muncul di tempat pernikahan dalam keadaan mabuk. Setelah menyaksikan keadaan mempelai pria, mempelai wanita tidak tahan lagi dan membatalkan pernikahan saat itu juga.