Sukses

Apa Itu Lauhul Mahfudz? Kenali Makna, Isi, Gambaran, dan Sifatnya

Apa itu lauhul mahfudz berkaitan dengan sebuah catatan mengenai takdir atau kejadian di alam semesta ini.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu lauhul mahfudz mungkin sudah sering terdengar oleh umat Islam. Istilah ini mungkin sering digunakan oleh ustaz saat ceramah ataupun saat kamu membaca tulisan terkait hal tersebut. Namun, sebagian orang mungkin belum mengetahui apa itu lauhul mahfudz sebenarnya.  

Apa itu lauhul mahfudz berkaitan dengan sebuah catatan mengenai takdir atau kejadian di alam semesta ini. Lauhul mahfudz mencatat segala kejadian dari awal adanya alam semesta hingga akhirnya nanti sampai ke perinciannya, termasuk soal jodoh seseorang.

Istilah lauhul mahfudz ini juga terdapat dalam Al-Qur'an dan telah disebutkan sebanyak 13 kali. Lauhul mahfudz ini sudah ada dan tercipta sebelum dimulainya penciptaan alam semesta dan umat manusia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/3/2023) tentang apa itu lauhul mahfudz.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Lauhul Mahfudz

Apa itu lauhul mahfudz berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata “lauh” dan “mahfudz”. Lauh artinya tulang lebar yang dapat ditulisi, sedangkan mahfudz dapat diartikan sebagai yang terpelihara. Jadi, apa itu lauhul mahfudz dapat dimaknai sebagai kitab yang terjaga, di mana segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak akan berubah atau rusak. Apa itu lauhul mahfudz artinya sebuah kitab yang di dalamnya terdapat tulisan atau catatan yang isinya terpelihara dan terjaga, sehingga tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu lauhul mahfudz atau lauhulmahfuz yaitu tempat mencatat semua amal baik atau buruk manusia. Apa itu lauhul mahfudz bersifat mencatat semuanya, tidak ada yang tertinggal atau terlupakan, seluruh kehidupan di dunia tercatat di dalamnya sampai perinciannya, seluruh informasi tentang manusia tercatat di dalamnya, dan kalimat Allah SWT yang ada di dalamnya tidak akan ada habisnya.

Tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dalam catatan lauhul mahfudz ini. Apa itu lauhul mahfudz bisa dikenali dari firman Allah SWT berikut, yang artinya:

“Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

3 dari 4 halaman

Gambaran Lauhul Mahfudz

Dikatakan dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi, bahwa kitab Lauh Mahfudz memiliki panjang antara langit dan bumi, sedangkan lebarnya membentang antara barat di timur.

"Yang pertama kali diciptakan oleh Allah adalah kalam yang berasal dari cahaya.’ Menurut sebuah pendapat, qalam berasal dari permata putih yang panjangnya hampir sama antara langit dan bumi. ‘Kemudian Dia menciptakan Lauh Mahfuzh (Lembaran yang Terjaga) dari mutiara putih yang berasal dari yaqut (batu mulia) merah, yang panjangnya antara langit dan bumi, sedangkan lebarnya antara barat dan timur.” (HR. Tirmidzi)

Lauhul Mahfudz sendiri memiliki beberapa nama lain, mulai dari Kitaabun Min Qabli yang berarti kitab ketetapan, kemudian Ummu Al-kitab yang berarti induk kitab, lalu Kitabbim Maknuun yang berarti kitab yang terpelihara, hingga Kitabbim Mubiin yang berarti kitab yang nyata.

4 dari 4 halaman

Isi Lauhul Mahfudz

Apa itu lauhul mahfudz adalah sebuah kitab yang berisi segala ketetapan Allah SWT mulai dari awal diciptakannya alam semesta sampai dengan hari akhir nanti. Lauhul Mahfudz merupakan sebuah kitab yang terpelihara dan terjaga kerahasiaannya. Tidak ada yang mengetahui informasi yang ada di dalam apa itu lauhul mahfudz selain Allah SWT.

Namun secara umum, apa itu lauhul mahfudz berisi informasi tentang apa yang akan terjadi, bagaimana kehidupan akan berjalan, kepada siapa Allah SWT akan memberikan rezeki, dan sebagainya.

Segala yang tertulis dalam kitab itu akan terjadi secara akurat. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan, tidak ada yang tahu mengenai apa yang terjadi pada langit dan bumi melainkan telah ditulis dalam sebuah kitab (Lauhul Mahfudz). Tidak ada yang tertinggal atau terlupakan pada apa itu lauhul mahfudz. Seluruh kehidupan tercatat di dalam lauhul mahfudz ini. Sebagaimana Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.”

Dalam Al quran, kata Lauhul Mahfudz telah disebutkan hingga sebanyak 13 kali. Akan tetapi, penyebutan lauhul mahfudz tersebut belum jelas dan lengkap, karena hanya penjelasan secara sekilas. Walaupun semua takdir telah tertuliskan dalam lauhul mahfudz, semuanya tentunya masih dapat diubag oleh Allah SWT. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik.”