Sukses

Bronkus adalah Saluran Udara, Ketahui Fungsi Bagi Manusia dan Cara Menjaganya

Bronkus adalah saluran udara yang membawa udara dari trakea menuju paru-paru.

Liputan6.com, Jakarta Bronkus adalah salah satu saluran yang membawa udara dari trakea menuju paru-paru. Bronkus memiliki struktur seperti pipa, yang dilapisi oleh lapisan tipis selaput lendir di mana berperan dalam memproduksi lendir, untuk membantu membersihkan udara dari partikel debu dan kotoran. Bronkus terdiri dari dua jenis utama, yaitu bronkus utama atau bronkus primer dan bronkus kecil atau bronkiolus.

Bronkus adalah saluran udara yang terbagi menjadi dua cabang utama, yaitu bronkus kanan dan kiri, yang memasok udara ke paru-paru kanan dan kiri. Setiap bronkus utama kemudian terbagi lagi menjadi bronkus yang lebih kecil, yaitu bronkus lobularis, bronkus segmentalis, dan bronkus subsegmentalis. Setiap bronkus tersebut memasok udara ke lobus, segmen, dan subsegmen paru-paru.

Bronkus adalah organ dalam sistem pernapasan, di mana ketika seseorang terkena penyakit bronkial seperti asma atau bronkitis, saluran udara bronkus akan menjadi bengkak dan meradang, sehingga menyebabkan sesak napas dan batuk. Gejala ini terjadi karena bronkus menjadi lebih sempit, sehingga sulit bagi udara untuk masuk atau keluar dari paru-paru.

Untuk mengobati penyakit bronkial, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan membuka saluran udara. Berikut ini pengertian bronkus dan fungsinya yang Liputan6.com rangkum dari berbagi sumber, Jumat (24/3/2023). 

2 dari 4 halaman

Bronkus dan Bronkiolus

Bronkus dan bronkiolus adalah bagian dari sistem pernapasan manusia, namun keduanya memiliki perbedaan dalam struktur dan fungsi.

Bronkus adalah saluran udara besar yang membawa udara dari trakea ke paru-paru. Bronkus memiliki struktur seperti pipa, yang dilapisi oleh lapisan tipis selaput lendir yang memproduksi lendir untuk membantu membersihkan udara dari partikel debu dan kotoran. Bronkus terdiri dari dua cabang utama, yaitu bronkus kanan dan kiri, yang memasok udara ke paru-paru kanan dan kiri. Setiap bronkus utama kemudian terbagi lagi menjadi bronkus yang lebih kecil, yaitu bronkus lobularis, bronkus segmentalis, dan bronkus subsegmentalis. Setiap bronkus tersebut memasok udara ke lobus, segmen, dan subsegmen paru-paru.

Sementara itu, bronkiolus adalah saluran udara yang lebih kecil dan lebih halus dibandingkan dengan bronkus. Bronkiolus terdiri dari dua jenis, yaitu bronkiolus terminalis dan bronkiolus respiratorius. Bronkiolus terminalis merupakan bronkiolus yang terakhir, sebelum masuk ke dalam struktur paru-paru kecil yang disebut alveolus. Sedangkan bronkiolus respiratorius adalah bronkiolus yang lebih kecil dan lebih halus, dan berakhir di dalam alveolus. Fungsi bronkiolus adalah membawa udara dari bronkus ke alveolus di paru-paru untuk proses pertukaran gas.

Perbedaan utama antara bronkus dan bronkiolus adalah ukuran dan cabangannya. Bronkus lebih besar dan memiliki cabang-cabang besar, di mana akan memasok udara ke berbagai bagian paru-paru, sedangkan bronkiolus lebih kecil dan cabang-cabangnya terletak di ujung bronkus, untuk mengirimkan udara ke alveolus.

Akan tetapi, keduanya ini memiliki peran penting dalam sistem pernapasan manusia. Bronkus membawa udara ke dalam paru-paru, sementara bronkiolus membantu menyebarkan udara ke seluruh area paru-paru dan memungkinkan pertukaran gas, antara darah dan udara di dalam alveolus. Oleh karena itu, keduanya perlu dijaga kesehatannya dengan menghindari faktor risiko seperti merokok atau terpapar polusi udara, serta menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit pernapasan seperti asma atau bronkitis.

3 dari 4 halaman

Fungsi Bronkus Bagi Manusia

Bronkus merupakan saluran udara besar yang dilapisi oleh lapisan tipis selaput lendir, di mana akan memproduksi lendir yang berfungsi untuk membantu membersihkan udara dari partikel debu, bakteri, dan benda asing lainnya. 

Fungsi utama bronkus adalah membawa udara dari trakea ke dalam paru-paru. Udara yang dihirup melewati laring dan trakea, kemudian menuju bronkus untuk mencapai paru-paru. Selama perjalanan melalui bronkus, udara diatur alirannya oleh otot polos pada dinding bronkus. Otot ini akan menyempit saat kita mengeluarkan napas, dan melebar saat kita menghirup napas. Hal ini membantu mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.

Selain itu, bronkus juga memiliki fungsi lain yang penting bagi kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan manusia, antara lain:

1. Menjaga kelembaban udara

Selaput lendir pada bronkus, berfungsi untuk menjaga kelembaban udara saat melintasi bronkus. Udara yang terlalu kering dapat merusak paru-paru, sehingga menjaga kelembaban sangat penting.Melindungi paru-paru dari kerusakan: Bronkus dilengkapi dengan jaringan kekebalan yang melindungi paru-paru dari infeksi dan penyakit. Sel-sel kekebalan seperti sel-sel makrofag, dapat menghancurkan bakteri dan partikel asing yang masuk ke dalam paru-paru melalui bronkus.

2. Menyaring udara

Selain membantu membersihkan udara dari partikel debu dan benda asing, selaput lendir pada bronkus juga berfungsi untuk menyaring udara, dari racun dan zat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan paru-paru.

3. Menghasilkan lendir

Sel-sel kelenjar pada bronkus juga memproduksi lendir, yang berfungsi sebagai pelindung bagi selaput lendir dan membantu menjaga keseimbangan kelembaban di dalam bronkus. Dalam kondisi normal, bronkus bekerja dengan baik dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Namun, jika terjadi peradangan atau penyempitan pada bronkus, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Oleh karena itu, menjaga kesehatan bronkus sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah pernapasan yang serius. Cara menjaga kesehatan bronkus meliputi menghindari faktor risiko seperti merokok atau terpapar polusi udara, menjaga kebersihan udara yang kita hirup, serta

4 dari 4 halaman

Cara Menjaga paru-paru dan bronkus

1. Hindari merokok dan paparan asap rokok

Rokok dan asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan bronkus. Rokok mengandung banyak zat kimia berbahaya, yang dapat merusak lapisan pelindung bronkus dan menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Jika Anda merokok, segeralah berhenti dan hindari paparan asap rokok di sekitar Anda.

2. Jangan menghirup bahan kimia berbahaya

Bahan kimia berbahaya seperti pestisida, bahan kimia pembersih, cat, dan bahan kimia industri lainnya dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bronkus. Jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko, gunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.

3. Kurangi konsumsi alkohol

Alkohol dapat menyebabkan inflamasi pada selaput lendir bronkus, dan memperburuk gejala asma dan penyakit paru-paru kronis. Jadi, batasi konsumsi alkohol dan hindari minum alkohol secara berlebihan.

4. Perhatikan kualitas udara di dalam ruangan

Udara yang tercemar dapat menyebabkan masalah pernapasan dan peradangan pada bronkus. Pastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan, hindari penggunaan produk kimia yang berlebihan, dan gunakan alat pemurni udara atau penghisap debu jika perlu.

5. Hindari infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan seperti flu dan pilek, dapat menyebabkan peradangan pada bronkus. Hindari infeksi dengan mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi.

6. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, dapat membantu mengidentifikasi masalah pernapasan dan bronkus sejak dini dan memulai perawatan yang tepat. Jadi, pastikan Anda menjalani pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter spesialis paru atau dokter keluarga.

7. Tetap aktif secara fisik

Aktivitas fisik yang teratur, dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan. Olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit paru-paru dan peradangan pada bronkus.Â