Sukses

Doa Menyembelih Ayam, Pahami Adab-Adabnya Sesuai Tata Cara Syariat Islam

informasi seputar tata cara menyembelih ayam dalam Islam, serta adab dan doa menyembelih ayam yang benar

Liputan6.com, Jakarta Doa menyembelih ayam merupakan doa pendek yang mudah untuk diingat. Doa merupakan bagian penting dari penyembelihan hewan Islami, karena merupakan sarana untuk menyucikan hewan dan memastikan bahwa dagingnya halal atau diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam. Dalam Islam, penyembelihan hewan untuk makanan adalah tindakan suci dan diatur dengan aturan dan pedoman khusus. 

Salah satu syarat utama penyembelihan halal adalah pembacaan nama Allah pada saat penyembelihan, serta pengucapan doa menyembelih ayam yang juga dikenal sebagai tasmiyah atau bismillah. Doa menyembelih ayam ini diucapkan untuk menyucikan hewan dan untuk mengingatkan orang yang menyembelihnya tentang tanggung jawabnya untuk melakukannya dengan cara yang manusiawi dan penuh kasih sayang.

Selain tasmiyah, ada pedoman dan persyaratan lain untuk menyembelih halal, termasuk penggunaan pisau tajam untuk memastikan kematian yang cepat dan manusiawi, serta penanganan dan perawatan hewan yang tepat sebelum dan sesudah penyembelihan. Pedoman ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa hewan tersebut diperlakukan dengan hormat dan bermartabat selama proses penyembelihan.

Lantas bagaimana bacaan doa menyembelih ayam dalam Islam? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi seputar tata cara menyembelih ayam dalam Islam, serta adab dan doa menyembelih ayam yang benar, pada Jumat (24/03/2023).

2 dari 4 halaman

Bacaan Doa Menyembelih Ayam Arab, Latin Dan Artinya

Doa menyembelih ayam dimaksudkan untuk mengakui kesucian tindakan penyembelihan hewan dan untuk mengingatkan orang yang melakukan penyembelihan akan tanggung jawabnya untuk melakukannya dengan kasih sayang dan perhatian. Ini juga merupakan sarana untuk mencari berkah dan bimbingan Allah dalam tindakan penyembelihan ayam dan konsumsi dagingnya.

Menyembelih ayam dalam Islam adalah tindakan suci dan penting yang diatur oleh aturan dan pedoman tertentu. Membaca doa tasmiyah adalah bagian penting dari proses ini, karena mengingatkan orang yang melakukan penyembelihan tanggung jawabnya untuk melakukannya dengan cara yang manusiawi dan penuh kasih dan mencari berkah dan bimbingan Allah dalam tindakan penyembelihan dan konsumsi daging.

Berikut adalah doa menyembelih ayam dalam bahasa Arab, beserta dengan transliterasi latin dan terjemahan artinya ke dalam bahasa Indonesia:

بِسْمِ اللهِ اللَّهُ أَكْبَرُ

Bismillahi Allahu Akbar

Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar

Setelah selesai menyembelih ayam, doa yang dibaca adalah:

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكَ

Allahumma taqabbal minni wa minka

Artinya: Ya Allah, terimalah dari saya dan dari-Mu.

3 dari 4 halaman

Adab Menyembelih Ayam Dalam Islam

Menyembelih hewan dalam Islam adalah sebuah amal ibadah yang harus dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh syariat Islam. Berikut adalah beberapa adab dan aturan yang harus diperhatikan dalam menyembelih ayam dalam Islam:

  1. Membaca Basmalah: Sebelum menyembelih ayam, seorang muslim diwajibkan untuk membaca Basmalah atau kalimat pengucapan "Bismillah" yang artinya "dengan nama Allah".
  2. Menggunakan pisau yang tajam: Alat yang digunakan untuk menyembelih ayam haruslah tajam agar ayam yang disembelih tidak mengalami kesakitan yang berkepanjangan.
  3. Memberi makan dan minum sebelum disembelih: Sebelum menyembelih ayam, sebaiknya memberi makan dan minum terlebih dahulu agar ayam tidak lapar dan haus.
  4. Menjaga kebersihan: Saat menyembelih ayam, sebaiknya memastikan bahwa alat dan tempat yang digunakan dalam proses penyembelihan tersebut dalam keadaan bersih dan terjaga kebersihannya.
  5. Tidak menyembelih hewan di depan hewan lain: Tidak diperbolehkan menyembelih hewan di depan hewan lain karena dapat menimbulkan rasa takut dan kesakitan pada hewan tersebut.
  6. Mempercepat proses penyembelihan: Setelah Basmalah dibaca dan pisau yang digunakan tajam, seorang muslim harus segera menyembelih ayam tanpa menunda-nunda agar ayam tidak merasakan kesakitan yang berkepanjangan.
  7. Menyembelih dengan penuh rasa kasih sayang: Meskipun hewan yang akan disembelih merupakan hewan kurban, seorang muslim harus tetap menyembelih dengan penuh rasa kasih sayang dan tidak merusak bagian tubuh hewan tersebut.
  8. Tidak menyembelih hewan dengan melihatnya: Tidak dianjurkan untuk menyembelih hewan dengan melihatnya secara langsung, karena dapat menimbulkan perasaan sedih dan trauma pada hewan tersebut.

Semua aturan dan adab di atas sangat penting dalam penyembelihan hewan dalam Islam, karena menyembelih hewan dengan baik dan benar dapat meningkatkan kualitas daging dan juga memberikan nilai-nilai kebaikan dalam amal ibadah kita.

4 dari 4 halaman

Tata Cara Menyembelih Hewan Dalam Islam

Tata cara menyembelih hewan dalam Islam disebut juga dengan istilah "dhabihah" atau "udhiyah", dan aturan-aturan yang harus diikuti dalam penyembelihan hewan dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis. Berikut adalah tata cara menyembelih hewan dalam Islam dan ayatnya:

  1. Pilihlah hewan yang sehat dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban "Allah tidak menerima kurban dari binatang yang cacat, kecil, sakit atau yang terlihat jelas cacatnya, kecuali atas kemauan pemiliknya. Dan barang siapa memaksa (memberi kurban) atau bakhil, maka sesungguhnya Allah benar-benar membalas sikap bakhilnya itu." (QS. Al-Baqarah: 196)
  2. Baca Basmalah saat akan menyembelih hewan "Maka makanlah dari hewan-hewan yang Allah telah disembelihkan atas nama-Nya jika kamu memang orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat-Nya." (QS. Al-An'am: 118)
  3. Letakkan hewan dalam posisi yang nyaman
  4. Segera potong urat leher hewan dengan pisau yang tajam sambil membaca Basmalah "Dalam hal binatang ternak (yang disembelih), katakanlah: 'Sesungguhnya Allah menyuruhku dengan itu, dan Rasul-Nya pun menyuruhku dengan itu.' Dan tidak boleh kamu menyembelih melainkan dengan menyebut nama Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat." (QS. Al-An'am: 118)
  5. Biarkan hewan mengeluarkan darah sepenuhnya dan bersihkan darahnya dengan baik "Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan (alasan) yang benar. Barang siapa dibunuh tanpa alasan yang benar, maka sesungguhnya Kami telah memberi wali kepadanya (keluarganya), dan tidaklah wali itu bersalah terhadapnya." (QS. Al-Isra: 33)
  6. Segera potong hewan menjadi beberapa bagian dan bagikan kepada orang yang membutuhkan "Maka makanlah sebagian daripadanya dan berikanlah (sebagian) kepada orang yang sengsara yang memohon dan kepada orang yang memerlukan. Demikianlah Kami menundukkan binatang-binatang ternak itu untuk kamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Hajj: 28)

Dalam pelaksanaannya, tata cara menyembelih hewan dalam Islam ini perlu dilakukan oleh orang yang terampil dan sudah mengetahui seluk-beluk tata cara penyembelihan hewan. Selain itu, perlu diingat juga bahwa penyembelihan hewan dijaga kebersihannya dan tidak merusak bagian tubuh hewan yang lain.