Sukses

10 Tindakan yang Mengurangi Pahala Puasa, Pahami Juga Dalilnya

Hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, beserta dengan dalil-dalilnya.

Liputan6.com, Jakarta Puasa dianggap sebagai salah satu ibadah terpenting dalam Islam. Ini adalah praktik selama sebulan di mana umat Islam menahan diri dari makanan, minuman, dan kebutuhan fisik lainnya dari fajar hingga matahari terbenam. Namun, ada perbuatan-perbuatan tertentu yang dapat mengurangi pahala puasa, sehingga penting bagi umat Islam untuk memahami dan menghindari perbuatan-perbuatan tersebut.

Salah satu perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa adalah makan atau minum dengan sengaja selama puasa. Hal ini bertentangan dengan tujuan utama puasa, yaitu untuk menyucikan jiwa dan meningkatkan ketaqwaan. Perbuatan lain yang dapat mengurangi pahala puasa adalah melakukan perbuatan maksiat seperti berbohong, menggunakan kata-kata kotor, atau menyakiti orang lain. 

Puasa adalah tindakan ibadah yang sangat penting dalam Islam yang dapat membawa pahala spiritual yang sangat besar. Namun, melakukan perbuatan yang membatalkan puasa, melakukan dosa, dan mengabaikan kewajiban Islam lainnya dapat mengurangi pahala puasa. Sebagai umat Islam, kita harus berusaha untuk menyucikan hati dan pikiran kita selama bulan suci Ramadhan.

Lantas apa saja tindakan yang mengurangi pahala puasa? Lebih lengkapnya berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (24/3/2023). Hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, beserta dengan dalil-dalilnya.

2 dari 3 halaman

1. Berdusta atau berbohong

Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Namun, terdapat beberapa tindakan yang dapat mengurangi pahala puasa. Beberapa hal yang dapat mengurangi pahala puasa antara lain:

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minum." (HR. Bukhari-Muslim)

2. Memaki atau berbicara kasar

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Puasa itu bukanlah sekedar menahan makan dan minum, tapi juga menahan diri dari ucapan dan perbuatan yang sia-sia. Jika ada seseorang yang mengolok-olok atau bertindak kasar pada dirinya, maka katakanlah, ‘Saya sedang berpuasa." (HR. Bukhari)

3. Melakukan perbuatan keji dan mungkar 

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185, "Puasa itu diwajibkan bagimu sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa." Jika seorang muslim melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka ia justru meninggalkan takwa, sehingga hal ini dapat mengurangi pahala puasanya.

4. Makan atau minum secara sengaja 

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang sengaja memakan atau minum pada siang hari di bulan Ramadhan, padahal ia mengetahui bahwa ia sedang berpuasa, maka ia harus mengganti puasanya dengan berpuasa dua bulan berturut-turut." (HR. Bukhari-Muslim)

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Allah tidak akan menerima puasa seseorang yang minum khamr (minuman keras), walaupun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Berbuat zalim

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada gunanya puasa bagi orang yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan perbuatan dusta, serta tidak meninggalkan perbuatan zalim." (HR. Bukhari)

3 dari 3 halaman

6. Tidak menjaga pandangan mata

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa untuk Allah dan memelihara pandangan matanya, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Memutuskan hubungan silaturahmi

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak diterima amal kecuali dengan diikuti oleh hubungan baik di antara kalian." (HR. Bukhari)

8. Tidak memperbaiki hubungan dengan orang yang telah dimaafkan

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai perselisihan dengan saudaranya, maka janganlah ia berpuasa, karena Allah tidak memperhatikan puasanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

9. Tidak menunaikan shalat

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak diterima puasa orang yang tidak mengerjakan shalat." (HR. Ahmad)

10. Berghibah

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada 5 perkara yang membatalkan pahala orang yang berpuasa, yaitu (1) berdusta; (2) berghibah; (3) mengadu domba; (4) bersumpah palsu; (5) memandang dengan syahwat," (H.R. Dailami).

 

Dari penjelasan di atas, puasa adalah ibadah yang mengharuskan umat Islam untuk tidak makan, minum, dan kebutuhan fisik lainnya di siang hari. Namun, penting untuk menghindari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti makan atau minum dengan sengaja, melakukan perbuatan dosa, atau melanggar ajaran Islam. 

Dengan memperhatikan tindakan-tindakan ini dan berfokus pada peningkatan perbuatan baik, umat Islam dapat memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah.