Liputan6.com, Jakarta Ular menjadi salah satu hewan yang paling ditakuti manusia. Tak hanya lewat bisanya yang beracun, bentuk dan wujud ular yang panjang kerap membuat bulu kuduk berdiri. Tak heran jika membayangkan wujud ular saja bisa bikin merinding. Apalagi berjumpa dengan ular secara langsung yang justru kerap berakhir heboh.
Baca Juga
Advertisement
Seperti melansir dari UPI, seorang wanita dikejutkan dengan penemuan ular berbisa di dalam kamarnya. Alih-alih bisa segera beristirahat, wanita yang tak disebutkan namanya yang berasal dari Queensland, Australia ini kaget menemukan ular menguasai kasur miliknya.
“Sebuah rumah di Queensland memanggil seorang reptil penengkar Australia ketika seorang wanita menemukan salah satu ular paling berbisa di dunia ternyata di tempat tidurnya,” kutip dari UPI.
Zachery Richards dari Zachery's Snake and Reptile Relocation memposting foto ular coklat timur setinggi 6 kaki (hampir 2 meter) yang terbaring di tempat tidur wanita Maroon di halaman Facebook miliknya.
Alih-alih mendapatkan tempat istirahat yang penuh ketenangan dan relaksasi. Ular berbisa khas Australia tersebut menggegerkan seiri rumah hingga petugas hewan setempat. Berikut
Ular Berbisa Berbaring dan Berselimut di Kasur
Sang pemilik rumah tak berpikir panjang untuk memanggil petugas terkait. Pasalnya ular berjenis ular cokelat itu sudah punya reputasi mematikan di daratan Australia.
"Ketika saya tiba, dia [pemilik rumah] sedang menunggu saya di luar, dan saya masuk ke kamar tidur tempat ular itu berada, dan dia menutup pintu dengan handuk di bawahnya, sehingga tidak bisa keluar," Richards kepada CBS News .
Richards mengatakan ular itu kemungkinan masuk melalui pintu yang terbuka untuk menghindari panas.
"Aku mendorong pintu terbuka, dan itu berbaring di tempat tidur menatapku."
Richards mengatakan dia memindahkan ular itu ke daerah yang jauh dari tempat tinggal manusia terdekat.
Advertisement
Ular Cokelat Sangat Berbisa Sebabkan Banyak Kematian
Ular coklat dianggap sebagai yang paling mematikan kedua di dunia. Ular ini dapat tumbuh hingga dua meter saat dewasa dan menyumbang sekitar 60 persen gigitan ular di Australia. Spesies ini juga lebih sering menyebabkan kematian akibat gigitan ular daripada spesies lainnya di Australia.
Wilayah persebarannya meliputi sisi timur Australia, termasuk Australia Selatan, ACT, Queensland, New South Wales, dan Victoria. Racunnya dapat memasuki tubuh manusia hanya dalam waktu dua menit, diikuti oleh sakit kepala yang cepat menyebar. Kematian biasanya disebabkan oleh serangan jantung. Oleh karena itu, menemukan ular coklat di tempat tidur akan sangat menakutkan.
Netizen yang melihat postingan Zachery di Facebook sepertinya juga berpikir demikian.
Seorang warganet berkata: "Ibuku akan berlari keluar rumah dan mungkin tidak akan kembali sampai dia tahu apakah itu aman."
Yang lain menambahkan: "Senang itu tidak ada di tempat tidur saya, saya akan mati karena syok."
Yang ketiga menulis: "Ini benar-benar mimpi buruk saya yang sebenarnya.”