Liputan6.com, Jakarta Sehat wal afiat adalah istilah yang umum digunakan di dunia Islam, merujuk pada keadaan sehat dan selamat, baik jasmani maupun rohani. Sehat wal afiat adalah konsep penting dalam Islam, karena menekankan perlunya umat Islam untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka sendiri, serta kesehatan dan keselamatan orang-orang di sekitar mereka.
Baca Juga
Advertisement
Dalam Islam, sehat dan selamat dipandang sebagai berkah dari Allah, oleh karena itu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim untuk menjaga kesehatan fisik, mental dan spiritual mereka. Konsep sehat dalam kalimat sehat wal afiat tidak terbatas pada kesehatan fisik saja. Ini juga termasuk kesehatan mental dan spiritual, yang sama pentingnya dalam Islam.
Seorang muslim yang sehat dan selamat baik jasmani maupun rohani berada dalam posisi yang lebih baik untuk memenuhi kewajibannya kepada Allah, yang meliputi menjalankan kewajiban agama, membantu orang lain, dan menjalani kehidupan yang produktif. Al-Qur'an dan Hadits memberikan petunjuk dan petunjuk tentang pentingnya kesehatan dan kebugaran.
Memiliki makna yang penting dalam Islam, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, arti dan makna sehat wal afiat dalam Islam, beserta dengan dalil dan cara menjaganya, pada Kamis (30/3/2023).
Makna Sehat Wal Afiat Dalam Islam
Sehat wal afiat adalah sebuah ungkapan bahasa Arab yang biasanya digunakan sebagai doa atau harapan bagi seseorang. Secara harfiah, "sehat wal afiat" berarti "sehat dan selamat". Namun, makna yang lebih dalam dari ungkapan ini adalah harapan untuk mendapatkan kesehatan yang seutuhnya, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, serta dilindungi dari segala bentuk bencana dan musibah.
Secara budaya, ungkapan "sehat wal afiat" sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti ketika berpamitan, menyampaikan salam, atau bertemu dengan orang yang sedang sakit. Dalam konteks keagamaan, ungkapan ini juga sering disebutkan dalam doa-doa, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, sebagai harapan agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks Islam, ungkapan "sehat wal afiat" memiliki makna yang lebih mendalam. Sehat wal afiat diartikan sebagai keadaan sehat dan selamat baik secara fisik, mental, dan spiritual. Istilah ini seringkali disebutkan dalam doa-doa muslim sebagai harapan agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT.
Dalam Islam, kesehatan dan keselamatan dianggap sebagai nikmat yang besar dari Allah SWT. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain. Hal ini terkait dengan konsep tawakal, yaitu mempercayai sepenuhnya kepada Allah SWT namun tetap berusaha untuk menjaga diri dan lingkungan sekitar.
Selain itu, kesehatan dan keselamatan juga dianggap sebagai syarat untuk menjalankan ibadah dengan baik. Seorang muslim yang sehat dan selamat akan lebih mudah untuk beribadah dan beramal sholeh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan keselamatan adalah bagian dari ibadah dalam Islam.
Advertisement
Dalil Tentang Sehat Wal Afiat
Terdapat beberapa dalil yang berkaitan dengan makna sehat wal afiat dalam Islam. Berikut beberapa di antaranya:
Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 195:
وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: "Dan belanjakanlah dalam jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kerusakan, dan berbuatlah kebajikan; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk membelanjakan harta mereka di jalan Allah, namun tidak sampai merugikan diri sendiri atau membahayakan keselamatan mereka. Ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dalam rangka beribadah dan beramal sholeh.
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: «الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ»
Artinya: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada keduanya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk apa-apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah berputus asa."
Hadis ini menunjukkan pentingnya menjadi seorang muslim yang kuat dan sehat, karena seorang muslim yang kuat akan lebih mampu menjalankan ibadah dengan baik dan melakukan kebaikan. Namun, kebaikan juga dapat ditemukan pada setiap muslim, baik yang kuat maupun yang lemah.
Dengan demikian, menjaga kesehatan dan keselamatan dalam Islam merupakan bagian dari ajaran agama dan menjadi tanggung jawab setiap muslim.
Cara Menjaga Kesehatan Dalam Islam
Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan mereka sebagai berkat dari Allah. Ada beberapa cara di mana umat Islam dapat menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual mereka. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan yang baik dalam Islam:
1. Memperhatikan kebersihan yang baik: Muslim didorong untuk menjaga kebersihan yang baik, seperti melakukan wudhu (wudu) sebelum shalat dan mencuci tangan secara teratur. Menjaga kebersihan tubuh adalah bagian penting dari menjaga kesehatan yang baik.
2. Makan makanan yang sehat: Islam mendorong umat Islam untuk makan makanan yang seimbang dan sehat, yang mencakup makanan dari semua kelompok makanan. Umat Islam dianjurkan untuk makan makanan segar dan sehat, menghindari makan berlebihan, dan menahan diri dari mengkonsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan mereka.
3. Terlibat dalam aktivitas fisik: Islam mendorong aktivitas fisik karena sangat penting untuk menjaga kesehatan. Umat Islam dianjurkan untuk melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, berenang, dan bentuk olahraga lainnya untuk menjaga tubuh tetap aktif dan sehat.
4. Tidur yang cukup: Muslim didorong untuk tidur yang cukup karena sangat penting untuk menjaga kesehatan. Islam menganjurkan agar umat Islam tidur lebih awal dan bangun lebih awal, karena ini bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
5. Mengelola stres: Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan seseorang. Islam mendorong umat Islam untuk mengelola stres melalui kegiatan seperti meditasi, doa dan menghabiskan waktu di alam. Umat Islam juga dianjurkan untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman ketika mereka sedang mengalami masa-masa sulit.
6. Mencari perhatian medis: Islam mendorong Muslim untuk mencari perhatian medis ketika mereka sakit. Umat Islam juga dianjurkan untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti mendapatkan vaksinasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur, untuk memastikan bahwa mereka tetap sehat.
Dengan mengikuti praktik-praktik ini, umat Islam dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan yang baik. Penting untuk diingat bahwa kesehatan yang baik adalah berkah dari Allah, dan umat Islam harus menjaga kesehatan mereka untuk memenuhi kewajiban mereka kepada Allah dan untuk melayani komunitas mereka.
Advertisement