Sukses

6 Sunnah Sahur Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Lengkap dengan Adabnya

Ada berbagai macam sunnah sahur, mulai dari mengonsumsi buah kurma, mengakhirkan sahur, hingga mendoakan kebaikan untuk umat muslim lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Sunnah sahur sesuai anjuran Rasulullah SAW memiliki segudang keberkahan yang patut diamalkan oleh setiap umat Muslim. Selain mendapatkan keberkahan, sahur juga berguna untuk hal-hal duniawi seperti menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh.  

Pada saat sahur, ada berbagai macam sunnah sahur yang perlu diperhatikan agar sahur kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Mulai dari mengonsumsi buah kurma, mengakhirkan sahur, hingga mendoakan kebaikan untuk umat muslim lainnya.

Anjuran untuk sahur sendiri dijelaskan dalam hadis riwayat Al-Bukhori dan Muslim, yang artinya:

“Sahurlah sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan.” (H.R. al-Bukhori & Muslim).

Lebih lanjut, Rasulullah SAW juga mengajarkan adab yang baik untuk makan sahur. Berikut Liputan6.com ulas mengenai sunnah sahur dan adab-adabnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/3/2023).

2 dari 4 halaman

1. Mengakhirkan sahur

Dikutip dari laman Kemenag, menjelaskan tentang sunnah sahur pertama yakni mengakhirkan sahur. Ini berdasarkan hadir riwayat Imam Ahmad dari Abu Dzar, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: Umatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa.

Menurut para ulama, waktu sahur dimulai sejak pertengahan malam hingga waktu Shubuh tiba. Namun waktu sahur yang paling utama adalah setelah memasuki waktu sepertiga terakhir malam. Dan paling utama lagi jika sahur menjelang waktu subuh tiba dengan jarak kira-kira selesai membaca lima puluh ayat Al-Qur'an. 

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari Ibnu Abbas:

Dari Zaid bin Tsabit, dia berkata: “Kami sahur bersama Rasulullah Saw, kemudian beliau melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) bertanya: Berapa jaraknya antara azan dan sahur? Zaid bin Tsabit berkata: Sekitar lima puluh ayat.”

2. Konsumsi kurma

Sunnah sahur yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi kurma. Selain makan dan minum, juga sebaiknya mengomsumsi kurma sebanyak 3 butir saat sahur. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Abu Dawud, dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda:

“Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma.”

3. Mendoakan kebaikan untuk Muslim yang sahur

Sunnah sahur sesuai anjuran Rasulullah SAW yang berikutnya adalah mendoakan kebaikan untuk seluruh kaum muslimin yang makan sahur. Doa yang bisa dibaca, sesuai doa Nabi Saw, adalah doa berikut:

Alloohumma sholli ‘alal mutasahhiriin.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat kepada orang-orang yang makan sahur.”

4. Baca kalimat istighfar setelah makan sahur

Sunnah sahur sesuai anjuran Rasulullah SAW yang berikutnya adalah membaca istighfar setelah makan sahur. Doa yang bisa dibaca, sebagaimana doa Abdullah bin Mas’ud, adalah sebagai berikut:

Allohumma da’awtanii fa ajabtuka, wa amartanii fa atho’tuka, haadzaa saharun faghfirlii.

Artinya: “Ya Allah, Engkau memanggilku, kemudian aku mengiyakan panggilan-Mu, dan Engkau menyuruhku, kemudian aku menaati-Mu. Ini waktu sahur, maka ampunilah aku.”

5. Jangan makan dan minum secara berlebihan

Sunnah sahur sesuai anjuran Rasulullah SAW yang berikutnya adalah jangan makan dan minum secara berlebihan. Salah satu trik yang dilakukan oleh banyak orang agar merasa kenyang selama puasa adalah dengan mengonsumsi banyak makanan saat sahur. Padahal makan terlalu banyak saat sahur juga tidak menjamin Anda kenyang seharian. Selain menimbulkan masalah pencernaan, makan dan minum berlebihan juga sangat dibenci oleh Allah SWT. 

Allah SWT berfirman. "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 31).

Makan dan minum secara berlebih adalah cara yang salah jika dilakukan saat makan sahur.  Agar mendapat keberkahan, Rasulullah mengajurkan untuk makan dan minum sahur secukupnya.

6. Jangan melewatkan waktu sahur

Sunnah sahur sesuai anjuran Rasulullah SAW yang berikutnya adalah jangan melewatkan waktu sahur. Meskipun hukum sahur adala sunnah, namun dengan melakukan sahur anda akan lebih kuat menjalani ibadah puasa Ramadhan. Selain itu, anda juga akan mendapatkan keberkahan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)

3 dari 4 halaman

Adab-Adab Saat Sahur

Dikutip dari Buku Aktivitas Ibadah untuk Anak Saleh karya Putri Khumaeroh, menjelaskan tentang adab-adab sahur yang perlu diperhatikan oleh umat Muslim, yakni:

  1. Adab-adab sahur yang pertama adalah mencuci tangan sebelum makan dan minum.
  2. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah membaca basmalah sebelum makan dan hamdalah sesudah makan.
  3. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah makan dengan menggunakan tangan kanan.
  4. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah mengambil makanan yang terdekat.
  5. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah makan tidak berlebihan.
  6. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah makan sambil duduk, jangan berdiri.
  7. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah makan mulai dari pinggir.
  8. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah menghabiskan makan dan menjilat jari.
  9. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah tidak mencela makanan.
  10. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah makan makanan yang halal dan sehat.
  11. Adab-adab sahur yang berikutnya adalah tidak makan dengan wadah yang terbuat dari emas atau perak.
4 dari 4 halaman

Dalil tentang Keutamaan Sahur

1. Hadis Riwayat Syarh Shahih Muslim

Dalil tentang keutamaan sahur yakni membuat fisik lebih kuat. Hal ini ditegaskan oleh Imam Nawawi rahimahullah yang berkata:

"Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (HR. Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

2. Hadis Riwayat Ahmad 

Dalil tentang keutamaan sahur yakni mendapat selawat dari Allah SWT dan para Malaikat. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad)

3. Hadis Riwayat al-Bukhori dan Muslim

Dalil terkait keutamaan sahur yakni sahur adalah dikabulkannya doa. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)