Liputan6.com, Jakarta Cara make up sendiri merupakan upaya untuk mempercantik diri. Dengan merias wajah, seseorang dapat menonjolkan kecantikan yang dimilikinya serta menutupi ketidaksempurnaan pada wajah. Cara make up sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis produk make up seperti foundation, concealer, bedak, blush on, lipstik, eyeliner, mascara, dan lain-lain.
Baca Juga
Advertisement
Merias wajah memang bukan keharusan, tetapi banyak orang yang melakukannya agar merasa percaya diri. Mengetahui cara make up sendiri penting untuk berbagai alasan. Keahlian merias wajah tidak hanya berguna untuk menciptakan penampilan yang diinginkan, tetapi juga membantu agar riasan tahan lebih lama. Langkah-langkah riasan wajah alami atau dramatis pada dasarnya sama, perbedaannya hanyalah pada warna dan banyaknya kosmetik yang digunakan.
Perlu diingat bahwa cara make up sendiri hanya merupakan salah satu cara untuk mempercantik diri dan kecantikan sejati datang dari dalam. Seseorang juga perlu menjaga kesehatan kulit dan menjalani gaya hidup yang sehat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut cara make up sendiri yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/3/2023).
1. Persiapkan Kondisi Kulit
Sebelum memulai proses cara make up sendiri, pastikan kulit wajah sudah bersih dan lembap. Wajah yang kotor dan kering akan membuat produk make up sulit menempel ke kulit, sehingga halim make up akan tampak tuak rata dan kasar. Selain itu kondisi wajah yang kotor jika langsung ditimpa produk make up akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat.
Lakukan double cleansing wajah dengan susu pembersih dan sabun muka. Keringkan wajah dengan handuk secara lembut, kemudian aplikasikan toner untuk meringkas pori-pori kulit wajah. Aplikasikan skincare lain seperti serum dan pelembab untuk memaksimalkan kondisi kulit. Ketika mengoleskan pelembab, fokuskan pada area yang paling kering, seperti dahi dan pipi. Tunggu beberapa saat hingga produk skincare terserap sempurna.
2. Aplikasikan Primer
Meskipun tidak esensial, primer dapat menciptakan tampilan beda pada riasan. Fungsinya adalah untuk memperhalus tekstur kulit wajah dan membuat make up tahan lama. Pilih primer yang sesuai dengan jenis kulit, misalnya primer yang mengandung hydrating untuk kulit kering atau primer yang mengandung oil-control untuk kulit berminyak. Primer membantu mengurangi kilap dan “menambal” pori besar, sehingga akan membuat tampilan kulit yang lebih halus. Meski berfungsi “menambal” pori-pori, sebagian besar formula primer tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Advertisement
3. Aplikasikan Base Make Up
Base make up yang paling umum digunakan adalah foundation, selain itu base make up lain seperti cushion, BB cream, maupun CC cream. Fungsi base make up adalah untuk meratakan warna kulit. Perbedaan antara foundation, cushion, BB cream, maupun CC cream, adalah formulanya. Foundation adalah jenis base makeup yang paling kental dan dapat menutup noda-noda di wajah secara sempurna.
Jenis kulit berminyak sebaiknya gunakan base make up yang mampu menahan minyak, sedangkan jenis kulit kering sebaiknya menggunakan base makeup yang mengandung pelembab tambahan. Pilih base make up yang sesuai dengan warna kulit dan aplikasikan dengan brush atau spons. Pastikan foundation terlihat merata pada seluruh wajah dan leher. Mulailah dengan mengaplikasikan base make up di hidung, dagu, dan dahi. Kemudian, baurkan ke arah rahang dan garis rambut untuk menciptakan hasil yang halus dan lembut.
4. Gunakan Concealer
Concealer adalah produk make up yang digunakan untuk menutupi noda, kantung mata, dan bekas jerawat pada wajah. Concealer bukan bagian wajib dalam cara make up sendiri, tetapi dapat membantu jika merasa tidak percaya diri dengan jerawat, tanda lahir, dan bayangan di bawah mata. Untuk kesan alami, pilih warna concealer yang sesuai warna kulit.
Untuk menutupi bayangan di bawah mata, aplikasikan concealer dalam bentuk segitiga terbalik, yang memanjang hingga ke atas pipi. Baurkan dengan jari manis atau spons. Untuk menutupi bayangan yang sangat gelap di bawah mata, gunakan concealer berwarna oranye atau persik terlebih dahulu, lalu tambahkan dengan concealer biasa.
Untuk menutupi jerawat, pertama-tama gunakan concealer hijau untuk menetralkan warna merah, kemudian tambahkan dengan concealer biasa. Aplikasikan dengan spons mini atau kuas, kemudian tepuk-tepuk dengan spons mini bersih untuk meratakan.
5. Aplikasikan Bedak
Bedak digunakan untuk mengunci base make up dan concealer yang digunakan sebelumnya. Langkah ini tidak hanya membuat riasan tahan lebih lama, tetapi juga mengurangi kilap dan memberi sentuhan halus. Aplikasikan bedak tipis-tipis saja. Tujuannya adalah menghaluskan tampilan kulit, bukan menciptakan topeng kosmetik. Jika menggunakan terlalu banyak bedak tanpa sengaja, sapu kelebihannya dengan kuas bedak yang bersih.
6. Buat Alis
Membentuk alis adalah salah satu cara make up sendiri yang cukup sulit dilakukan. Bagi pemula sebaiknya tidak perlu membuta bentuk alis yang terlalu sleek, cukup rapikan rambut alis dengan spoolie brush dan arsir tipis dengan pensil alir mengikuti bentuk tulang alis.
7. Eye Make Up
Aplikasikan primer khusus area kelopak mata jika memiliki kulit yang berminyak. Lanjutkan dengan mengaplikasikan eyeshadow matte ke seluruh bagian kelopak mata. Tambahkan eyeshadow berwarna gelap di bagian luar untuk membuat tampilan yang lebih berdimensi. Tambahkan eyeshadow shimmer di bagian tengah untuk membuat mata membuat tampilan makeup yang lebih glamor.
Gunakan eyeliner untuk mempertegas bentuk mata. Dongakkan kepala dan turunkan kelopak mata. Lihat ke cermin, dan aplikasikan eyeliner di sepanjang garis bulu mata. Jika menemui kesulitan, tarik sudut luar mata sedikit. Selesaikan dengan maskara jika ngin membuat bulu mata tampak lebih panjang dan tebal. Pilih maskara yang memberi efek lebih panjang dan memberi volume. Aplikasikan dari dasar bulu mata ke ujungnya dengan gerakan biku pendek.
Advertisement
8. Tambahkan Dimensi Warna
Dimensi warna akan memberikan kesan wajah yang lebih hidup. Memberi dimensi warna pada cara make up sendiri dapat dilakukan dengan mengaplikasikan bronzer dan blush on. Bronzer dapat digunakan sendiri tanpa perona pipi, atau bersamaan untuk tampilan yang lebih cerah. Penggunaan bronzer bisa dilewatkan, dan langsung menggunakan perona pipi. Untuk mengontrol bronzer, pilih kuas lembut berbulu pendek.
Jika bronzer digunakan bersama perona pipi, aplikasikan di sepanjang garis rambut/dahi atas menuju lekuk pipi dan tepat di bawah rahang. Jika ingin menggunakan bronzer saja, aplikasikan di tempat yang biasanya terkena matahari, yaitu pipi atas, dahi, batang hidung, dan dagu. Ada juga yang suka mengaplikasikan bronzer di bawah leher untuk mencerahkan area tersebut, terutama jika leher terlihat pucat.