Sukses

Dampak Melewatkan Sahur Bagi Tubuh, Jangan Disepelekan

dampak melewatkan sahur pada tubuh dan mengapa penting untuk melakukan sahur saat berpuasa

Liputan6.com, Jakarta Sahur adalah makanan yang dikonsumsi sebelum waktu subuh selama bulan puasa Ramadhan. Saat puasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga makan sahur sangat penting untuk memberikan energi dan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Namun, seringkali banyak orang yang melewatkan sahur karena berbagai alasan, mulai dari malas bangun pagi hingga tidak merasa lapar.

Namun, melewatkan sahur dapat berdampak buruk pada tubuh. Kekurangan asupan makanan dan minuman selama puasa, ditambah dengan tidak makan sahur, dapat membuat tubuh kehilangan energi dengan cepat dan membuat seseorang merasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, melewatkan sahur dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan hipoglikemia atau tekanan darah rendah, bahkan hingga pingsan.

Ketika melewatkan sahur, tubuh juga akan mengalami dehidrasi lebih cepat selama puasa karena tidak mendapatkan asupan air yang cukup. Ini dapat menyebabkan mulut kering, sakit kepala, dan mudah lelah. Selain itu, melewatkan sahur dapat mempengaruhi pola makan selama hari puasa, sehingga seseorang mungkin makan berlebihan atau makan makanan yang tidak sehat pada saat berbuka, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber dampak melewatkan sahur pada tubuh dan mengapa penting untuk melakukan sahur saat berpuasa, pada Jumat (31/3/2023).

2 dari 4 halaman

Dampak Melewatkan Sahur Bagi Tubuh

Sahur adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum terbit fajar selama bulan Ramadan. Melewatkan sahur dapat memiliki dampak negatif pada tubuh, terutama bagi mereka yang berpuasa.

Berikut adalah beberapa dampak melewatkan sahur bagi tubuh:

1. Menurunkan energi: Melewatkan sahur dapat menyebabkan penurunan energi karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan nutrisi yang cukup untuk membantu menjaga tingkat energi selama puasa.

2. Menurunkan konsentrasi: Kekurangan energi yang disebabkan oleh melewatkan sahur juga dapat mengurangi konsentrasi dan fokus Anda selama berpuasa.

3. Menurunkan kinerja fisik: Melewatkan sahur juga dapat mempengaruhi kinerja fisik Anda selama berpuasa. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menjalani aktivitas fisik yang berat atau melakukan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi dan energi yang tinggi.

4. Meningkatkan rasa lapar: Melewatkan sahur dapat membuat rasa lapar lebih cepat muncul selama berpuasa, sehingga Anda cenderung mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah yang lebih besar saat berbuka puasa.

5. Mengganggu keseimbangan gula darah: Melewatkan sahur dapat mengganggu keseimbangan gula darah dalam tubuh, terutama bagi orang yang memiliki riwayat diabetes atau masalah gula darah lainnya.

Jika Anda ingin menjalankan puasa dengan aman dan nyaman, sangat disarankan untuk tidak melewatkan sahur. Usahakan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, sereal, atau roti gandum. Hal ini akan membantu menjaga tingkat energi dan nutrisi dalam tubuh, sehingga Anda dapat menjalani puasa dengan lebih lancar dan nyaman.

3 dari 4 halaman

Penyebab Seseorang Melewatkan Sahur

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin melewatkan sahur, antara lain:

1. Tidak bangun tidur: Banyak orang yang melewatkan sahur karena mereka tidak bisa bangun pada saat yang ditentukan. Ini bisa disebabkan karena kurang tidur, kebiasaan begadang, atau terlalu lelah untuk bangun di pagi hari.

2. Tidak merencanakan sahur: Beberapa orang mungkin tidak merencanakan sahur dengan baik atau tidak menyediakan makanan sahur, sehingga mereka melewatkan sahur karena tidak ada yang bisa dimakan.

3. Tidak merasa lapar: Beberapa orang mungkin tidak merasa lapar saat bangun tidur di pagi hari dan memilih untuk melewatkan sahur.

4. Keterbatasan waktu: Beberapa orang mungkin memiliki jadwal yang padat dan tidak memiliki waktu untuk menyiapkan dan makan sahur sebelum memulai aktivitas mereka.

5. Kondisi kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes atau gangguan pencernaan, dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang dan membuat mereka sulit untuk makan sahur.

6. Ketidaktahuan: Beberapa orang mungkin tidak tahu pentingnya sahur atau tidak memahami dampak dari melewatkan sahur terhadap tubuh mereka.

Dalam setiap kasus, penting untuk memahami pentingnya sahur dan menemukan cara yang tepat untuk memasukkan sahur ke dalam rutinitas harian, sehingga tubuh memiliki asupan energi yang cukup untuk beraktivitas selama puasa.

4 dari 4 halaman

Tips Agar Mudah Bangun Untuk Sahur

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk mudah bangun saat sahur:

1. Makan sahur dengan porsi yang cukup: Hindari makan berlebihan pada malam hari karena ini dapat membuat Anda merasa kenyang dan sulit bangun di pagi hari. Makanlah dengan porsi yang cukup dan seimbang, sehingga tubuh Anda memiliki asupan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas di pagi hari.

2. Tidur cukup: Pastikan Anda tidur cukup di malam hari sehingga tubuh Anda dapat beristirahat dengan baik dan siap untuk bangun di pagi hari. Hindari begadang atau aktivitas yang mengganggu tidur.

3. Bangun dengan perlahan: Bangun dengan perlahan dan jangan langsung terburu-buru untuk beraktivitas. Berikan waktu untuk tubuh Anda untuk membangkitkan diri dari tidur.

4. Minum air putih: Minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu menghidrasi tubuh dan membangkitkan sistem pencernaan. Ini dapat membantu Anda merasa lebih segar dan siap untuk makan sahur.

5. Makan makanan yang mengandung protein dan serat: Makan makanan yang mengandung protein dan serat dapat membantu memberikan energi yang tahan lama dan membantu menjaga kenyang sehingga Anda tidak merasa lapar terlalu cepat.

6. Menciptakan lingkungan yang mendukung: Buatlah lingkungan yang mendukung untuk membantu Anda bangun untuk sahur, seperti menempatkan alarm di tempat yang mudah terdengar, atau meminta teman atau keluarga untuk membantu membangunkan Anda.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu diri sendiri untuk lebih mudah bangun di pagi hari dan menjalankan puasa dengan lebih baik.