Sukses

Pingsan Dua Hari Saat Jogging, Pria Ini Malah Dilaporkan Hilang oleh Keluarga

Saat jogging, pria ini justru pingsan selama dua hari dan dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta Pingsan saat jogging adalah salah satu peristiwa yang bisa dialami oleh sesorang. Kondisi kesehatan ini, biasanya terjadi karena tubuh kekurangan cairan dan nutrisi, yang dapat menyebabkan pusing dan pingsan saat berolahraga. Namun apa yang terjadi, jika pingsan bukan karena kelelahan dan dehidrasi?

Seorang pria yang pingsan selama dua hari ketika jogging dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pria ini kemudian bangun  pada 30 Maret 2023 sekitar pukul 03.00 WIB, dan pulang sendiri dari lokasi kejadian.

Menurut keterangannya, ada dua orang laki-laki lainnya yang memukul kepalanya dari belakang hingga tak sadarkan diri. Lewat pernyataan yang dilakukan, polisi mulai melakukan penyelidikan, dan meminta saksi publik yang melihat kejadian itu untuk maju dan membantu penyelidikan.

Korban (32) ini bahkan mengaku alami sakit kepala dan di rawat akibat kejadian itu. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari Siakapkeli tentang pria yang pingsan dan dilaporkan hilang, Sabtu (1/4/2023). 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pingsan saat Jogging

Seorang pria yang dilaporkan hilang oleh keluarga saat jogging di kawasan Anjung Bercham Indah, Malaysia sejak 28 Maret, ditemukan kembali dengan selamat di rumahnya setelah pingsan selama dua hari.

Kepala Polisi Distrik Ipoh, Asisten Komisaris Yahaya Hassan mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa korban berusia 32 tahun tidak sadarkan diri selama dua hari di tempat kejadian.

Jelas, korban mengaku ada dua orang laki-laki yang mendekatinya dan memukul kepalanya dari belakang hingga pingsan.

“Korban bangun pada 30 Maret sekitar pukul 03.00 WIB dan pulang sendiri dari lokasi kejadian."Akibat kejadian itu, korban mengalami sakit kepala dan saat ini dirawat di rumah sakit," katanya dalam keterangan tertulis.

Menurut Yahaya lagi, kabar korban hilang viral di media sosial menyusul unggahan korban hilang di Facebook.

Penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut kini telah dilakukan dari berbagai sudut. 

"Polisi meminta saksi publik yang melihat kejadian itu untuk maju dan membantu penyelidikan.

"Kasusnya sedang dalam pemeriksaan Pasal 393 KUHP tentang percobaan perampokan," kata Yahaya lebih lanjut meringkas kasus tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.