Sukses

Garis Khatulistiwa Adalah Garis Imajiner yang Membagi Bumi Dua Bagian, Ini Penjelasannya

Garis khatulistiwa adalah garis imajiner di permukaan bumi yang tegak lurus terhadap poros bumi.

Liputan6.com, Jakarta Garis khatulistiwa adalah istilah yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan pada materi geografi di sekolah. Garis khatulistiwa disebut juga sebagai garus ekuator.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian garis khatulistiwa adalah garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat (yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan).

Garis khatulistiwa adalah salah satu garis lintang yang sangat penting di bumi. Sebab kegunaannya untuk menunjukkan lokasi suatu negara dan wilayah-wilayah lain yang berada di belahan bumi. Sedangkan empat garis lintang yang lainnya adaah Lingkaran Antartika, Lingkaran Artik, Tropic of Capricorn, dan Tropic of Cancer.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian garis khatulistiwa beserta fungsi dan daftar negara yang dilewatinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Pengertian Garis Khatulistiwa

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, garis khatulistiwa adalah garis imajiner di permukaan bumi yang tegak lurus terhadap poros bumi. Garis khatulistiwa membagi dua bumi menjadi belahan bumi utara dan belahan bumi selatan dengan ukuran yang sama.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian garis khatulistiwa adalah garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat (yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan).

Melansir dari buku Pengantar Sistem Informasi Geografis (2019) karya Rolly Maulana Awangga, ‎Yusril Helmi Setyawan, garis khatulistiwa adalah garis lintang dari 0 derajat sampai dengan 90 derajat di kutub bumi. Jadi, nilai lintang berkisar antara 0 sampai dengan 90.

Mengutip dari National Geographic, garis khatulistiwa adalah garis imajiner di sekitar tengah bumi. Itu berada di tengah-tengah antara kutub utara dan selatan, dan membagi bumi menjadi belahan bumi utara dan selatan.

3 dari 5 halaman

2. Fungsi Garis Khatulistiwa

Fungsi utama garis khatulistiwa adalah sebagai acuan untuk membedakan zona iklim yang ada di bumi. Selain itu terdapat beberapa fungsi dari garis khatulistiwa yang bisa anda pelajari dan pahami, yakni:

  1. Membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan bagian selatan.
  2. Menjadi patokan untuk menentukan lokasi tempat atau sebuah negara.
  3. Menjadi patokan untuk sistem navigasi bagi transportasi laut dan penerbangan
  4. Untuk menentukan posisi dari matahari sepanjang tahun.
  5. Untuk menentukan tinggi rendahnya tingkat permukaan dan arus air laut.
  6. Dalam bidang ekonomi, garis ini memiliki fungsi untuk mengklasifikasikan perkembangan serta pertumbuhan ekonomi suatu negara yang berasal dari dua kawasan yaitu bagian utara dan bagian selatan.
  7. Dalam bidang militer, daerah-daerah yang dilewati garis khatulistiwa sangat cocok untuk tempat peluncuran pesawat luar angkasa atau roket.
4 dari 5 halaman

3. Daftar Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa

Dikutip dari laman Thought co, terdapat 13 negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa, yakni:

a. Sao Tome dan Principe

Sao Tome dan Principe adalah negara kepulauan yang berada di benua Afrika dan berada di bawah garis ekuator.

b. Republik Gabon

Republik Gabon adalah negara di benua Afrika tengah terletak di pesisir Atlantik. Negara ini memiliki iklim tropis, hanya saja untuk di daerah pegunungan memiliki iklim yang berbeda.

c. Republik Kongo

Republik Kongo adalah negara di benua Afrika tengah yang posisinya tepat di sepanjang garis ekuator.

d. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo adalah wilayah yang dilewati garis ekuator yang berada di bagian selatan Butembo.

e. Uganda

Uganda adalah negara yang hanya sebagian dilewati garis ekuator.

f. Kenya

Kenya adalah negara yang terletak di Afrika bagian timur. Negara ini tepat berada di garis ekuator dan umumnya memiliki iklim tropis.

g. Somalia

Somalia adalah negara yang memiliki dua musim yaitu kemarau dan hujan. Hanya saja untuk musim hujan tidak menentu sehingga berdampak kekeringan di sebagian wilayahnya.

h. Maladewa atau maldives

Maldives, hanya daerah Gaafu Dhaalu Atol dan Fuvahmulah di bagian selatan negara ini yang dilewati garis khatulistiwa.

i. Indonesia

Indonesia adalah negara di asia tenggara di mana pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yang dilewati garis khatulistiwa. Di kota Pontianak, Kalimantan Barat dibangun Tugu Khatulistiwa untuk menentukan titik koordinat 0 garis khatulistiwa.

j. Kiribati

Kiribati adalah negara kepulauan yang berada di Samudra Pasifik.

k. Ekuador

Ekuador adalah sebuah negara di Amerika bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Peru dan Kolombia. Nama negara ini mempunyai arti ekuator.

l. Kolumbia

Kolombia adalah sebuah negara di Amerika bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Ekuador. Kondisi iklim di negara ini tergantung dari jaraknya terhadap garis ekuator.

m. Brazil

Brazil adalah sebuah negara di Amerika bagian selatan yang memiliki iklim tropis. Namun mengalami iklim salju di beberapa wilayah bagian selatannya.

5 dari 5 halaman

4. Iklim pada Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa

Sebagian besar negara yang berpotongan dengan garis khatulistiwa mengalami suhu yang jauh lebih hangat sepanjang tahun daripada negara-negara lain di dunia meskipun memiliki ketinggian yang sama. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari yang hampir konstan di khatulistiwa sepanjang tahun. Negara-negara di garis katulistiwa mencakup hampir separuh hutan hujan dunia terkonsentrasi di negara Afrika di Kongo, Brasil, dan Indonesia karena tingkat sinar matahari dan curah hujan di sepanjang garis ini ideal untuk pertumbuhan tanaman skala besar. Daerah pada garis khatulistiwa juga memiliki dua musim dalam satu tahun, yakni musim penghujan dan musim kemarau.

Terlepas dari suhu konstan, seringkali terdapat perbedaan dramatis dalam curah hujan dan kelembapan di sepanjang khatulistiwa karena hal ini ditentukan oleh arus angin. Padahal, daerah-daerah tersebut jarang mengalami musim hujan maupun kemarau yang sebenarnya. Sebaliknya, bahkan ada periode yang disebut basah dan periode yang disebut kering.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.