Sukses

Induk Organisasi Bola Voli Internasional adalah FIVB, Simak Sejarah Dibentuknya

Induk organisasi bola voli internasional adalah berdiri pada tahun 1947.

Liputan6.com, Jakarta - Induk organisasi bola voli internasional adalah singkatannya FIVB. FIVB merupakan badan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola olahraga bola voli di seluruh dunia. Apa tugas dan tanggung jawab utama induk organisasi bola voli internasional?

Tugas induk organisasi bola voli internasional adalah mengatur aturan-aturan dalam permainan bola voli, mengorganisir kompetisi dan turnamen, serta mempromosikan olahraga tersebut ke seluruh dunia. Selain itu, FIVB juga bertanggung jawab untuk menjaga integritas dan fair play dalam permainan bola voli.

FIVB didirikan pada tahun 1947 dengan tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan olahraga bola voli secara global. Sejarah mencatat induk organisasi bola voli internasional adalah badan yang telah berhasil menyelenggarakan berbagai turnamen dan kejuaraan bola voli tingkat dunia, seperti Kejuaraan Dunia Bola Voli dan Liga Volleyball Dunia.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang induk organisasi bola voli internasional adalah FIVB, lengkap sejarah dibentuknya, Selasa (4/3/2023).

2 dari 4 halaman

Singkatannya FIVB

Induk organisasi bola voli internasional adalah FIVB. Ini sebuah badan yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan olahraga bola voli di seluruh dunia. Induk organisasi bola voli internasional adalah singkatan dari Federation Internationale de Volley Ball, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai International Volleyball Federation.

Melansir dari situs website resminya, FIVB memiliki 22 federasi anggota pada tahun 2019, yang tersebar di seluruh dunia. Tanggung jawab utama FIVB adalah di tangan kongres. Kongres adalah sebuah pertemuan yang diadakan secara berkala untuk membahas berbagai isu dan kebijakan terkait olahraga bola voli.

Kongres juga merupakan tempat untuk memilih anggota dewan dan memutuskan berbagai hal penting terkait FIVB. Seluruh keputusan yang diambil dalam kongres harus disetujui oleh mayoritas suara dari semua anggota yang hadir.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, struktur induk organisasi bola voli internasional adalah terdiri dari Dewan Administrasi, Komite Eksekutif, dan sejumlah Komisi serta Dewan yang berurusan dengan hal-hal tertentu, seperti obat-obatan, wasit, turnamen, dan keuangan.

Dewan Administrasi adalah badan tertinggi di FIVB, yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan pengawasan umum. Komite Eksekutif adalah badan pelaksana yang bertanggung jawab atas pengelolaan sehari-hari FIVB. Sedangkan Komisi dan Dewan adalah badan-badan yang dibentuk untuk membahas isu-isu tertentu.

3 dari 4 halaman

Sejarah Dibentuknya

Sejarah mencatat bahwa berdirinya induk organisasi bola voli internasional adalah bermula pada tahun 1947, ketika seorang instruktur di Young Mens Christian Association (YMCA), Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat bernama William G. Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang dinamakan Mintonette.

Masih melansir dari sumber website resminya, olahraga ini kemudian berkembang menjadi bola voli seperti yang kita kenal saat ini. Pada tahun yang sama, diadakanlah kongres pertama FIVB di Paris, yang dihadiri oleh 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan Italia.

Pada kongres pertama tersebut, resmi dibentuklah Federation Internationale de Volleyball (FIVB) yang berkantor pusat di Paris. Sejak berdirinya induk organisasi bola voli internasional, olahraga bola voli berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu olahraga yang paling populer di seluruh dunia.

Presiden pertama induk organisasi bola voli internasional adalah Paul Libaud dari Prancis yang memimpin hingga 1984. Sejak saat itu, induk organisasi bola voli internasional adalah juga aktif mempromosikan olahraga bola voli dengan mengadakan berbagai turnamen dan kejuaraan di seluruh dunia.

4 dari 4 halaman

Turnamen dan Kejuaraannya

FIVB selaku induk organisasi bola voli internasional adalah tercatat sudah menggelar beberapa turnamen besar yang diikuti oleh tim-tim dari seluruh dunia. Ini turnamen dan kejuraan yang dimaksudkan melansir dari situs website resminya:

  1. FIVB World Championship. Salah satu turnamen besar yang pernah diselenggarakan FIVB adalah FIVB World Championship. Turnamen ini sudah digelar lima kali pada tahun 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2020. Turnamen ini menjadi ajang paling bergengsi di dunia voli, dan diikuti oleh banyak tim dari berbagai negara.
  2. FIVB World Cup. Selain FIVB World Championship, FIVB juga menggelar turnamen FIVB World Cup. Turnamen ini dilaksanakan lima tahun sekali pada tahun 2003, 2007, 2011, 2015, dan 2019. Dalam FIVB World Cup, hanya ada 12 tim yang berpartisipasi. Namun, turnamen ini tetap dianggap sebagai turnamen penting yang harus diikuti oleh tim-tim terbaik di dunia voli.
  3. FIVB Club World Championship. FIVB Club World Championship atau Kejuaraan Dunia Klub juga diadakan setiap tahun. Kejuaraan ini diikuti oleh klub-klub voli terbaik dari seluruh dunia, dan menjadi ajang untuk menentukan klub terbaik di dunia. Kejuaraan ini telah digelar sejak tahun 1989, dan terus berlanjut hingga saat ini.
  4. FIVB Beach Volleyball World Championship. Voli pantai juga memiliki turnamen sendiri yang diadakan oleh FIVB. Salah satu turnamen terbesar adalah FIVB Beach Volleyball World Championship yang pertama kali diadakan pada tahun 1997 di Los Angeles, AS. Turnamen ini diikuti oleh banyak pasangan voli pantai terbaik dari seluruh dunia.
  5. FIVB Beach Volleyball World Tour. FIVB juga menggelar FIVB Beach Volleyball World Tour yang dimulai pada tahun 1989 untuk pria dan 1992 untuk wanita. Turnamen ini diadakan setiap tahun di berbagai negara.

Secara keseluruhan, FIVB telah menggelar berbagai turnamen voli yang penting dan menjadi ajang paling bergengsi di dunia voli. Dalam turnamen-turnamen ini, banyak tim-tim voli terbaik di dunia berpartisipasi dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di dunia.

Turnamen-turnamen ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan olahraga voli ke seluruh dunia, dan membantu meningkatkan popularitas voli di seluruh dunia.