Liputan6.com, Jakarta Kateter adalah salah satu alat medis yang dipasang di tubuh pasien dengan dengan kondisi medis tertentu. Kateter digunakan untuk memperbaiki aliran cairan di dalam tubuh, seperti air seni, darah, dan cairan lainnya.Â
Baca Juga
Advertisement
Kateter adalah alat medis berupa tabung yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk mengeluarkan atau memasukkan cairan. Ada beberapa jenis kateter yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang berbeda, seperti kateter urin, kateter vena sentral, dan kateter jantung.
Meskipun kateter dapat membantu memperbaiki kondisi medis, penggunaannya juga memiliki risiko. Risiko yang mungkin terjadi termasuk infeksi, iritasi, dan pendarahan. Oleh karena itu, penggunaan kateter harus selalu dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan dengan memperhatikan kebersihan yang baik.
Berikut ulasan tentang kateter adalah alat medis berupa tabung yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (5/4/2023).
Pengertian Kateter
Kateter adalah peralatan medis yang terdiri dari tabung tipis yang biasanya terbuat dari bahan fleksibel seperti plastik atau karet silikon. Kateter digunakan untuk memperbaiki aliran cairan di dalam tubuh, seperti urine, darah, dan cairan lainnya, dengan memasukkan atau mengeluarkannya dari tubuh.
Kateter memiliki berbagai jenis dan ukuran yang berbeda, tergantung pada tujuan penggunaannya. Dalam beberapa kasus, kateter dapat disisipkan secara permanen dalam tubuh pasien.
Namun, dalam kebanyakan kasus, kateter hanya digunakan untuk sementara waktu dan kemudian dikeluarkan setelah tujuan penggunaannya tercapai. Setelah kateter dikeluarkan, pasien biasanya akan merasa lebih nyaman dan memulai proses pemulihan dengan lebih baik.
Advertisement
Jenis Kateter
Ada beberapa jenis kateter yang digunakan dalam praktik medis. Setiap jenis kateter memiliki spesifikasi yang berbeda dan digunakan pada kondisi medis yang berbeda. Penggunaan kateter harus selalu dilakukan dengan hati-hati dan oleh tenaga medis yang terlatih. Berikut adalah beberapa jenis kateter yang umum digunakan.
1. Kateter Urin
Kateter urin adalah jenis kateter yang digunakan untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih melalui uretra. Kateter urin digunakan pada pasien dengan masalah kemih seperti inkontinensia urin atau obstruksi saluran kemih. Kateter urin dapat dibuat dari bahan karet silikon, plastik, atau lateks.
2. Kateter Vena Sentral
Kateter vena sentral adalah jenis kateter yang dimasukkan ke dalam vena besar di leher, dada, atau panggul untuk memberikan obat atau cairan ke dalam aliran darah. Kateter vena sentral digunakan pada pasien dengan kondisi medis yang membutuhkan terapi infus jangka panjang, seperti kanker atau gagal ginjal. Kateter vena sentral dapat dibuat dari bahan karet silikon atau plastik.
3. Kateter Jantung
Kateter jantung adalah jenis kateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah di leher atau panggul untuk memeriksa fungsi jantung atau memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah atau katup jantung. Kateter jantung digunakan pada pasien dengan masalah jantung seperti kerusakan pada pembuluh darah atau katup jantung. Kateter jantung dapat dibuat dari bahan karet silikon atau plastik.
4. Kateter Nasogastrik
Kateter nasogastrik adalah jenis kateter yang dimasukkan melalui hidung dan kemudian ke dalam lambung untuk memberikan nutrisi atau obat. Kateter nasogastrik digunakan pada pasien yang tidak dapat makan atau minum dengan normal atau pada pasien yang memerlukan nutrisi atau obat secara langsung ke dalam lambung. Kateter nasogastrik dapat dibuat dari bahan karet silikon atau plastik.
5. Kateter Foley
Kateter Foley adalah jenis kateter urin yang dilengkapi dengan balon di ujungnya untuk membantu mempertahankan kateter dalam posisi yang tepat di dalam kandung kemih. Kateter Foley digunakan pada pasien yang membutuhkan drainase urin yang kontinu atau pada pasien yang tidak dapat buang air kecil secara normal. Kateter Foley dapat dibuat dari bahan karet silikon, plastik, atau lateks.
6. Kateter Trakeostomi
Kateter trakeostomi adalah jenis kateter yang dimasukkan ke dalam trakea melalui lubang trakeostomi untuk membantu pasien bernapas. Kateter trakeostomi digunakan pada pasien yang membutuhkan bantuan untuk bernapas karena masalah di saluran pernapasan seperti obstruksi atau cedera. Kateter trakeostomi dapat dibuat dari bahan karet silikon atau plastik.
Kondisi Medis yang Membutuhkan Kateter
Kateter adalah alat medis yang dibutuhkan oleh pasien dengan berbagai kondisi medis. Pemilihan jenis kateter akan disesuaikan dengan kebutuhan kondisi medis tipa pasien. Berikut beberapa kondisi medis yang membutuhkan kateter.
1. Pasien dengan Masalah Kemih
Pasien dengan gangguan kemih seperti inkontinensia urin, obstruksi saluran kemih, atau kandung kemih yang tidak dapat dikontrol, dapat membutuhkan kateter urin untuk mengeluarkan urine dari tubuh secara teratur.
2. Pasien yang Membutuhkan Terapi Infus
Pasien dengan kondisi medis seperti kanker, gagal ginjal, atau kondisi medis lainnya yang membutuhkan terapi infus jangka panjang, membutuhkan kateter vena sentral untuk memberikan obat atau cairan ke dalam aliran darah secara langsung.
3. Pasien dengan Masalah Jantung
Pasien dengan masalah jantung seperti kerusakan pada pembuluh darah, aliran darah yang tidak normal di jantung, atau masalah pada katup jantung, membutuhkan kateter jantung untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.
4. Pasien yang Memerlukan Drainase
Pasien dengan kondisi medis seperti cairan di paru-paru, cairan di rongga perut, atau cairan di rongga dada, membutuhkan kateter untuk mengeluarkan cairan dari tubuh.
5. Pasien yang Membutuhkan Pengukuran Output Cairan
Pasien dengan kondisi medis seperti gagal ginjal, diabetes insipidus, atau kondisi medis lainnya yang memerlukan pengukuran output cairan, membutuhkan kateter urin untuk mengukur jumlah urine yang dikeluarkan dari tubuh.
Advertisement