Liputan6.com, Jakarta Kimia adalah salah satu cabang dari ilmu alam yang mempelajari materi, termasuk sifat-sifatnya, strukturnya, perubahan, serta reaksi yang menyertai perubahan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selain dipahami sebagai bidang ilmu, kimia juga dapat dipahami sebagai materi yang ada di mana-mana. Apa pun yang dapat Anda sentuh atau cium atau lihat mengandung satu atau lebih bahan kimia.
Ilmu kimia adalah ilmu yang memungkinkan seorang ahli kimia meningkatkan apa yang disediakan di alam dengan modifikasi pada tingkat molekuler. Karena semuanya kimia, kimia adalah salah satu fondasi ekonomi industri modern.
Perkembangan ilmu kimia telah membawa kemajuan pada kehidupan manusia. salah satu manfaat dari ilmu kimia adalah perkembangan obat baru yang dapat menyembuhkan penyakit, hingga bahan baru yang membuat kita lebih aman dan kuat, hingga sumber energi baru yang memungkinkan aktivitas baru.
Untuk memahami kimia lebih dalam, berikut adalah penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (6/4/2023).
Pengertian Kimia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kimia adalah ilmu tentang susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat.
Kimia adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yakni "khemeia " yang artinya ilmu yang mempelajari dan meneliti terkait komposisi, sifat zat, struktur, hingga materi tentang skala atom dan molekul disertai transformasi atau perubahan serta bagaimana interaksinya, dalam pembentukan materi yang ditemukan sehari-hari.
Kimia juga mempelajari dan meneliti interaksi atom individu dan pemahaman sifatnya, dengan tujuan agar menerapkan pengetahuan tersebut pada tahap makroskopik.
Selain itu, ilmu kimia juga mengkaji sifat zat, dan secara khusus mempelajari reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain. Kimia adalah ilmu yang menyediakan pedoman untuk menyesuaikan sifat-sifat zat yang ada agar dapat memenuhi beberapa kebutuhan atau penerapan khusus dan menciptakan bahan yang benar-benar baru yang dirancang sejak awal agar memiliki sifat tertentu yang diinginkan.
Dengan ilmu kimia, para ilmuwan telah dapat menghasilkan produk pertanian, pengendalian penyebaran penyakit, peningkatan produksi energi, dan penurunan pencemaran lingkungan.
Advertisement
Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Ilmu kimia adalah salah satu cabang ilmu alam yang berfokus untuk mempelajari materi. Meski demikian, ilmu kimia sendiri pun masih dapat dibagi dalam beberapa cabang ilmu kimia lagi. Adapun cabang-cabang ilmu kimia adalah sebagai berikut:
1. Kimia Organik
Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang berfokus dalam mempelajari studi terkait dengan struktur, komposisi, reaksi, dan juga persiapan senyawa organik. Cabang ilmu kimia ini mengeksplorasi serta membuat dan menghasilkan suatu senyawa dari organisme hidup saja. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, maka cabang ilmu kimia ini sudah merambah kepada zat sintetis yang merupakan buatan manusia seperti plastik dan juga produk lainnya.
2. Kimia Anorganik
Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari terkait senyawa yang memiliki basis nonkarbon. Kimia anorganik ini merupakan sebuah studi terkait sintesis, struktur, reaksi, dan juga sifat dari senyawa yang anorganik. Cabang ilmu kimia anorganik ini telah menyumbang peranan yang sangat besar dalam perkembangan teknologi, dalam perkembangan konversi energi, dan pada teknologi praktis lainnya yang kini hadir.
3. Kimia Analitik
Kimia Analitik adalah cabang ilmu kimia yang menerapkan suatu metode, suatu instrumentasi, dan juga suatu strategi dalam upaya untuk memperoleh informasi terkait dengan komposisi dan juga kondisi material dalam suatu waktu dan ruang tertentu. Kimia analitik juga melakukan studi analisis suatu material tertentu seperti analisis spektroskopi, ekstrasim, analisis kualitatif, dan juga analisis kuantitatif.
Cabang ilmu kimia analitik ini telah berperan dalam membantu menentukan diagnosis penyakit, penjaminan mutu pada makanan, keamanan obat-obatan, hingga membantu pada proses forensik.
4. Kimia Fisik
Kimia fisik adalah cabang ilmu kimia yang menggunakan ilmu fisika dari dasar studinya. Cabang ilmu kimia fisik ini merupakan studi yang memiliki keterkaitan dengan prinsip yang ada pada fisika dasar yang kemudian mengetahui cara mengatur atom dan lainnya, sehingga cabang ilmu ini kemudian menyajikan penjelasan terkait bagaimana suatu reaksi kimia dapat terjadi.
Cabang ilmu kimia fisik ini menitik beratkan pada suatu reaksi kimia yang terjadi pada tingkat atom. Kimia fisik ini juga mampu untuk memprediksi bagaimana kemudian suatu senyawa bereaksi dari satu waktu ke waktu berdasarkan pada hitungan fisika dan juga hitungan kimia. Kimia fisik ini juga merupakan dasar dari cabang ilmu kimia analitik, ilmu material, kimia biofisik, dan juga pada pemodelan molekul.
5. Biokimia
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari suatu proses kimia yang terjadi pada tingkat molekul dan memiliki keterkaitan dengan organisme hidup di bumi. Cabang ilmu biokimia ini merupakan salah satu cabang ilmu yang merupakan gabungan dari ilmu biologi dan juga ilmu kimia itu sendiri.
Biokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari bagaimana dan apa yang terjadi di dalam suatu sel makhluk hidup. Cabang ilmu ini juga mempelajari bagaimana tubuh suatu makhluk hidup bereaksi dengan melakukan analisis makromolekul, hormon, enzim, materi genetic, protein, dan juga lemaknya. Cabang ilmu biokimia ini sangatlah penting pada perkembangan ilmu genetika, kedokteran, mikrobiologi, bioteknologi, dan lainnya.
Manfaat Mempelajari Kimia
Kimia adalah cabang ilmu alam yang mempelajari materi beserta sifat-sifat dan reaksinya. Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan mempelajari ilmu kimia. Adapun manfaat mempelajari ilmu kimia adalah sebagai berikut:
- Memiliki pemahaman yang lebih baik pada alam sekitar, dan bagaimana berbagai proses dan reaksi yang terjadi di dalamnya.
- Dapat memanfaatkan alam dengan baik, yaitu mengubah bahan yang disediakan alam menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat dan berguna untuk memenuhi kebutuhan.
- Mempunyai sikap positif ketika menghadapi masalah-masalah pada lingkungan akibat penggunaan zat atau bahan kimia.
- Memahami dan mengerti dampak yang akan timbul akibat dari penggunaan produk kimia terhadap lingkungan.
- Meningkatkan kesadaran manusia agar semakin mengagumi kebesaran Tuhan Yang Maha Esa terhadap ciptaan-Nya.
Advertisement