Liputan6.com, Jakarta Idgham bilaghunnah contohnya di Al-Qur’an penting untuk diketahui oleh setiap umat Muslim. Pasalnya, idgham bilaghunnah merupakan salah satu ilmu tajwid yang digunakan untuk membaca ayat suci Al-Qur’an menjadi lebih baik dan benar.
Baca Juga
Advertisement
Supaya membaca ayat suci Al-Qur’an baik dan benar serta tidak salah baca atau pelafalan, anda perlu mempelajari ilmu tajwid dan memahaminya. Salah satu ilmu tajwid tersebut adalah idgham bilaghunnah contohnya. Bahkan, pentingnya mempelajari idgham bilaghunnah contohnya dijelaskan oleh seorang alim ahli qiraat, yakni Syekh Al Jazari dalam syairnya yang berjudul Manzhumah al-Jazariyyah, yakni:
وَ الْأَخْذُ بِالتَّجْوِيْدِ حِتْمٌ لَازِمُ # مَنْ لَمْ يُصَحِّحِ القُرآنَ آثِمُ
Artinya: “Dan mempelajari ilmu tajwid adalah sesuatu yang wajib, Siapa yang tak (berusaha) memperbaiki bacaannya maka ia bisa berdosa.”
Berikut Liputan6.com ulas mengenai idgham bilaghunnah contohnya dalam Al-Qur’an beserta hukum bacaan dan cara membacanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/4/2023).
1. Idgham Bilaghunnah Contohnya di Al-Qur’an
Idgham bilaghunnah adalah salah satu ilmu tajwid. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan atau mentasydidkan. Sedangkan arti dari bilaghunnah sendiri adalah tidak dengan dengung. Sehingga pengertian dari idgham bilaghunnah adalah memasukkan atau mentasydidkan huruf dan membacanya dengan tidak boleh menggunakan dengung.
Definisi lain. idgham bilaghunnah adalah ilmu tajwid yang melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Huruf yang termasuk dalam idgham bilaghunnah adalah huruf ر dan ل (Lam dan Ra').
Supaya lebih paham, berikut idgham bilaghunnah contoh di Al-Qur’an yang bisa anda pahami dan pelajari adalah:
a. Surat Al-Baqarah Ayat 5
اُولٰۤىِٕكَعَلٰىهُدًىمِّنْرَّبِّهِمْۙوَاُولٰۤىِٕكَهُمُالْمُفْلِحُوْنَ
Menilik dari bacaarn di atas, maka hukum bacaan idgham bilaghunnah ada pada Nun sukun yang bertemu dengan Ro.
b. Surat Al-Baqarah Ayat 12
اَلَآاِنَّهُمْهُمُالْمُفْسِدُوْنَوَلٰكِنْلَّايَشْعُرُوْنَ
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum bacaan idgham bilaghunnah ada pada Nun sukun yang bertemu dengan Lam.
c. Surat Ali Imran Ayat 138
هٰذَابَيَانٌلِّلنَّاسِوَهُدًىوَّمَوْعِظَةٌلِّلْمُتَّقِيْنَ
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum idgham bilaghunnah ada pada Dhommahtain yang bertemu dengan Lam.
d. Surat Al Ikhlas Ayat 4
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum idgham bilaghunnah ada pada Nun sukun yang bertemu dengan Lam.
e. Surat Al Ma’un Ayat 4
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum idgham bilaghunnah ada pada Dhammah tanwin yang bertemu dengan Lam.
F. Surat Al Fajr Ayat 8
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَمًّا
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum idgham bilaghunnah ada pada Fathatain yang bertemu dengan Lam.
g. Surah Al-Balad Ayat 6
يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum idgham bilaghunnah ada pada Tanwin yang bertemu dengan Lam.
h. Surat Al-Adiyat Ayat 11
إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ
Jika menilik dari bacaan di atas, maka hukum idgham bilaghunnah ada pada kasrah tanwin yang bertemu dengan Lam.
Advertisement
2. Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah
Hukum bacaan idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca tanpa mendengung. Jadi, bacaan nun mati atu tanwin hilang dan lebur dengan huruf sesudahnya dengan mentasydidkannya. Idgham Bilaghunnah terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Lam dan Ro’.
Untuk memudahkan pemahaman tentang idgham bilaghunnah dan juga mengingatnya dapat diperhatikan potongan nazham dari kitab Hidayatush Shibyan berikut:
“Bacalah idgham bilaghunnah jika ada tanwin atau nun mati bertemu salah satu huruf Lam dan Ro’.”
3. Cara Membaca Idgham Bilaghunnah
Cara membaca idgham bilaghunnah berbeda dengan ilmu tajwid yang lain. Cara membaca idgham bilaghunnah contoh dalam Al-Quran adalah tanpa menahan bunyi peleburan huruf atau bisa dibaca dengan jelas.
Selain itu, saat mengidghamkan, suara harus ditasydidkan ke huruf idgham sesudahnya seraya menahannya sejenak. Sehingg lafaz kedua huruf hijaiah tersebut seakan-akan diberi tanda tasydid dan tanpa dikuti suara berdengung (ghunnah).
Advertisement
4. Perbedaan Idgham Bilaghunnah dan Idgham Bighunnah
Perbedaan dari idgham bilaghunnah dan idgham bighunnah dapat dilihat dari huruf dan cara membacanya. berikut ini penjelasannya:
a. Idgham Bighunnah
Yang dimaksud idgham bighunnah adalah membunyikan nun mati/tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca dengan mendengung. Idgham bighunnah disebut juga dengan idgham ma'alghunnah. Idgham bighunnah terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ya [ي], nun [ن], mim [م] dan wau [و].
Hukum nun mati yang bertemu dengan huruf-huruf idgham bighunnah dibaca mendengung jika terjadi tidak dalam satu kata. Namun, jika hal itu terjadi dalam satu kata, maka tidak lagi dibaca idgham bighunnah, melainkan harus dibaca izhhar wajib atau jelas.
b. Idgham Bilaghunnah
Bacaan idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca tanpa mendengung. Jadi, bacaan nun mati atu tanwin hilang dan lebur dengan huruf sesudahnya dengan mentasydidkannya. Idgham Bilaghunnah terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Lam dan Ro’.