Liputan6.com, Jakarta Konfrontasi adalah istilah yang mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Kamu mungkin kerap kali mendengarkan istilah ini disebut di sebuah berita ataupun membacanya pada artikel berita di internet maupun sosial media.
Konfrontasi adalah istilah yang lekat dengan permusuhan atau pertentangan. Hal ini juga biasanya berkaitan dengan seseorang yang secara langsung mendatangi atau menantang orang lain dengan terang terangan.
Konfrontasi juga dapat mengacu pada sebuah konflik yang terjadi antara dua belah pihak. Pada intinya, istilah konfrontasi digunakan untuk menggambarkan adanya dua pihak yang saling bertentangan dan berkonflik.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/4/2023) tentang konfrontasi adalah.
Konfrontasi adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konfrontasi adalah perihal berhadap-hadapan langsung (antara saksi dan terdakwa dan sebagainya). Konfrontasi adalah istilah yang lekat dengan permusuhan atau pertentangan. Dalam politik, konfrontasi adalah cara menentang musuh atau kesulitan dengan berhadapan langsung dan terang-terangan.
Konfrontasi adalah istilah yang identik dengan pertentangan atau permusuhan antara dua orang atau sekelompok orang. Konfrontasi memang kerap kali merujuk pada makna negatif sebab permusuhan umumnya berakhir dengan kesedihan. Konfrontasi adalah istilah yang kerap ditemukan pada artikel berita, berkaitan dengan konflik di dunia politik dan lain sebagainya.
Konfrontasi adalah permusuhan, kontradiksi, wacana berhadap-hadapan langsung (antara saksi serta terdakwa ataupun yang lainnya). Kamu mungkin juga mengenali istilah konfrontasi ini sebagai konfrontir. Istilah ini memang kerap kali ditemui pada artikel berita atau pada acara berita di TV. Kerap kali, konfrontasi digunakan dalam bidang politik.
Dalam bidang politik, konfrontasi dipahami sebagai bentuk pertikaian atau konflik terbuka yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan pandangan atau tujuan yang bertentangan. Konfrontasi dalam bidang politik ini bisa terjadi dalam berbagai situasi, seperti antara dua negara, dua kelompok politik, atau dua individu.
Konfrontasi juga dapat terjadi dalam bentuk verbal, seperti perdebatan atau debat, atau dalam bentuk fisik, seperti bentrokan atau pertempuran. Dalam beberapa kasus, adanya konfrontasi dapat diatasi melalui dialog dan negosiasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan dan mengakhiri pertikaian.
Sementara itu, turunan dari kata konfrontasi yaitu berkonfrontasi, mengonfrontasi, serta mengonfrontasikan. Berkonfrontasi artinya bertentangan, mengonfrontasi artinya melakukan konfrontasi, dan mengonfrontasikan artinya mempertemukan secara bersemuka.
Advertisement
Contoh Konfrontasi
Hal ini juga dapat dimaknai sebagai tidak cocok antara dua orang, gerombolan , kubu, atau golongan. Ketidakcocokan tadi membuat terjadinya perselisihan serta pertengkaran di antara keduanya.
Bahkan, perselisihan ini bisa meningkat menjadi permusuhan serta adu fisik. Adu fisik di sini dapat diartikan benar-sahih berkelahi ataupun adu kekuatan menggunakan senjata. Contoh konfrontasi adalah pertikaian antara dua negara yang membuat hubungan kedua negara tersebut menjadi renggang. Tahap konfrontasinya masih berselisih karena masalah yang eksklusif.
Contohnya, berselisih sebab dilema pelanggaran pada perbatasan. Di mana adanya kesalahan pada satu militer negara berani melalui batas negara tetangga secara jelas dan terang-terangan. Hal ini tentunya mengakibatkan negara yang dilanggar merasa murka dan ingin membalasnya.
Akibatnya terjadi perselisihan yang berujung dengan saling pamer senjata pada perbatasan kedua negara. Jika tak segera ditengahi oleh negara lain yang netral, bisa jadi terjadi peperangan antar keduanya. Bila benar-benar terjadi, maka tahap konfrontasi ini telah sampai pada tahap perang yang sebenarnya. Pada tahap ini, wajib terdapat perjanjian serta perdamaian antara kedua negara yang berkonfrontasi tersebut.
Contoh Konfrontasi yang Sederhana
Melansir bamai.uma.ac.id, konfrontasi terjadi karena ketidakcocokan antara dua orang atau kelompok hingga berselisih paham. Contohnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Perselisihan karena tidak satu pemikiran ini mengakibatkan mulainya terjadi konfrontasi. Bahka, konfrontasi adalah suatu hal yang dapat terjadi kerna hal-hal sepele saja.
Contohnya yaitu dua orang sedang menonton informasi pada televisi yang membahas isu ihwal program pemerintah yang diklaim salah aturan hingga terjadi penyelewengan donasi. Tentu saja hal itu merugikan rakyat umum. Keduanya mulai berkomentar. Salah satu orang yang menonton televisi menyalahkan pemerintah, sementara orang yang satunya lagi mendukung pemerintah. Keduanya tidak ingin kalah berdebat hingga berselisih paham.
Dikarenakan keduanya telah saling murka, maka terjadilah konfrontasi dengan tindakan saling menjelek-jelekkan individu masing-masing. Selanjutnya, kedua orang tersebut membisu serta tidak pernah bertemu lagi sebab sudah bermusuhan.
Pertikaian yang dilakukan keduanya sampai tahap bermusuhan. Bila tak terdapat orang ketiga yang mendamaikan keduanya, maka permusuhan itu bisa abadi dan tidak pernah terselesaikan. Oleh karena itu, wajib ada orang lain yang masuk membantu untuk bisa mempertemukan keduanya.
Dengan bertemu, akan bisa dicari solusi agar keduanya tidak bermusuhan lagi. Bila bisa dicarikan penyelesaiannya, maka permusuhan dan aksi konfrontansi dapat diakhiri. Konfrontasi memang dapat terjadi karena hal sesepele menonton TV saja.
Advertisement