Sukses

6 Huruf Izhar dan Contoh Membacanya, Dibaca Jelas

Huruf izhar ada enam yaitu kha (ح), kho (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء).

Liputan6.com, Jakarta - Huruf izhar ada berapa? Huruf izhar ada enam yaitu kha (ح), kho (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء). Kaidah bacaan izhar dalam ilmu tajwid sangat berhubungan erat dengan enam huruf ini.

Dalam buku berjudul Ilmu Tajwid Lengkap oleh Samsul Amin, secara bahasa izhar artinya jelas atau terang. Itu artinya enam huruf izhar dibaca jelas apabila nun mati (نْ) ataupun tanwin (ـًـــٍـــٌ) bertemu dengan salah satu hurufnya (izhar).

Memahami dengan baik cara pelafalan yang khas pada huruf izhar, maka akan menghindarkan dari kesalahan dalam membaca Al-Qur’an, menjaga keaslian bacaan, serta menghormati keindahan dan makna yang terkandung dalam teks suci Al-Qur’an.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang huruf izhar, Jumat (7/4/2023).

2 dari 3 halaman

Ada Enam Huruf

Izhar adalah salah satu kaidah atau aturan dalam ilmu tajwid, yang berkaitan dengan cara membaca huruf-huruf tertentu dalam Al-Quran. Izhar terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar.

Ada enam huruf izhar yang perlu diketahui, yakni kha (ح), kho (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء). Tujuan dari kaidah izhar adalah untuk membaca huruf-huruf tersebut dengan jelas dan keras, tanpa adanya penggabungan suara dengan huruf sebelumnya maupun sesudahnya.

Apakah hukum bacaan izhar dibaca dengan dengung?

Dalam buku berjudul Bimbingan Tahsin Tilawah Al-Qur'an oleh Tim Pengajar Tahsin Ma'had Abu Ubaidah bin Al Jarrah, izhar artinya melafalkan nun sukun dan tanwin yang bertemu enam huruf izhar dengan jelas, tanpa dengung.

Pemahaman yang baik terhadap huruf izhar sangat penting dalam ilmu tajwid. Misalnya, huruf izhar kha (ح) dan kho (خ) harus diucapkan dengan suara yang jelas dan keras, tanpa adanya madu (penggabungan suara) dengan huruf sebelumnya maupun sesudahnya.

Huruf izhar ain (ع) dan ghain (غ) dilafalkan dengan menggerakkan tenggorokan dan membiarkan suara mengalir, tanpa menggabungkan suara dengan huruf sebelumnya maupun sesudahnya.

Huruf izhar ha (ه) juga harus diucapkan dengan suara yang jelas dan keras, serupa dengan huruf kha dan kho. Sedangkan, huruf izhar hamzah (ء) merupakan salah satu huruf tanwin, ketika berada di awal kalimat atau setelah huruf konsonan, harus diucapkan dengan suara yang jelas dan keras.

Penerapan kaidah izhar dalam ilmu tajwid sangat diperlukan untuk menghasilkan bacaan Al-Quran yang baik dan benar. Terutama dengan memperhatikan cara pelafalan yang khas pada huruf izhar, maka akan menghindarkan dari kesalahan dalam membaca Al-Qur’an, menjaga keaslian bacaan, serta menghormati keindahan dan makna yang terkandung dalam teks suci Al-Qur’an.

3 dari 3 halaman

1. Huruf Kha (ح)

Huruf izhar Kha (ح) dalam ilmu tajwid harus dibaca dengan izhar, yang berarti harus diucapkan secara jelas dan tidak boleh dihasapi atau dikenakan suara lembut. Ketika membaca huruf kha dalam Al-Quran atau dalam bahasa Arab lainnya, suara harus keluar dengan jelas dan tegas.

Huruf kha (ح) memiliki ciri khas suara keras dan tegas, dan pengucapannya harus ditegakkan tanpa ada penggabungan suara dengan huruf sebelumnya maupun sesudahnya.

Sehingga, dalam membaca huruf kha (ح), pengucapannya harus dilakukan dengan teliti dan menghasilkan suara yang jelas agar bacaan Al-Quran menjadi benar dan terhindar dari kesalahan.

2. Huruf Kho (خ)

Begitu pula dengan huruf izhar Kho (خ) dalam ilmu tajwid, harus dibaca dengan izhar, yang berarti harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas.

Huruf izhar kho (خ) terdengar seperti suara desis atau cengkeraman pada lidah dan langit-langit mulut, sehingga harus diucapkan secara jelas agar pengucapannya tidak terbata-bata atau samar.

Pengucapan yang jelas dan tegas pada huruf kho (خ) akan menjaga keaslian bacaan Al-Quran dan menghasilkan bacaan yang benar dan terhindar dari kesalahan pengucapan.

3. Huruf Ain (ع)

Huruf izhar Ain (ع) juga harus dibaca dengan izhar dalam ilmu tajwid, yang berarti harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas.

Huruf izhar ain (ع) merupakan huruf yang cukup unik karena diucapkan dengan suara yang berasal dari tenggorokan, sehingga pengucapannya harus jelas agar makna dari kata atau ayat yang diucapkan dapat dipahami dengan benar.

Pengucapan yang jelas dan tegas pada huruf izhar ain (ع) akan memberikan kejelasan dalam bacaan Al-Quran dan menjaga keindahan serta makna yang terkandung dalam teks suci Al-Quran.

4. Huruf Ghain (غ)

Huruf izhar Ghain (غ) juga harus dibaca dengan izhar, yang berarti harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas. Huruf ghain (غ) diucapkan dengan menggerakkan ujung lidah ke arah langit-langit atas mulut, sehingga pengucapannya harus dijaga agar tidak samar atau terbata-bata.

Dalam membaca huruf izhar ghain (غ) dalam bacaan Al-Quran atau dalam bahasa Arab lainnya, penting untuk menjaga kejelasan dan ketegasan suara agar makna dari kata atau ayat yang diucapkan dapat dipahami dengan benar.

5. Huruf Ha (ه)

Huruf izhar Ha (ه) juga harus dibaca dengan izhar, yang berarti harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas. Huruf izhar ha (ه) diucapkan dengan membuka mulut dan menghembuskan nafas, sehingga pengucapannya harus jelas agar tidak terdengar samar.

Penting untuk mengucapkan huruf izhar ha (ه) dengan ketegasan untuk menjaga kejelasan dalam bacaan Al-Quran atau dalam bahasa Arab lainnya.

6. Hamzah (ء)

Hamzah (ء) meskipun merupakan huruf izhar yang sangat pendek dan hanya berupa tanda baca, namun harus diucapkan dengan izhar, yang berarti harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas.

Hamzah (ء) diucapkan dengan menghembuskan nafas dari kerongkongan, sehingga pengucapannya harus jelas agar tidak terdengar samar.

Meskipun sederhana, pengucapan hamzah (ء) dalam bacaan Al-Quran atau dalam bahasa Arab lainnya harus tetap dijaga agar tidak meragukan atau terdengar samar.