Liputan6.com, Jakarta Doa mau makan sudah seharusnya dikenali oleh setiap umat Islam. Apalagi, doa sebelum ataupun setelah makan ini sudah diajarkan dari sekolah dasar. Tentunya tidak ada alasan lagi kamu sebagai seorang muslim tidak menghafalkannya.
Baca Juga
Advertisement
Doa mau makan harus kamu ucapkan setiap akan menyantap makanan. Doa sebelum makan dan doa setelah makan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipraktikkan seluruh umat Islam. Dengan berdoa, Allah SWT akan menurunkan keberkahan atas apa yang dimakan oleh setiap hamba-Nya.
Doa mau makan merupakan bentuk permohonan keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Dalam Islam, kamu diajarkan untuk selalu membaca doa sebelum makan maupun setelahnya.
Selain itu, doa mau makan juga memiliki fungsi untuk mencegah setan turut serta menyantap makanan yang kamu makan. Hal ini tercantum dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan" (HR. Muslim dan Ahmad).
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/4/2023) tentang doa mau makan.
Doa Mau Makan
Doa mau makan harus dilafalkan umat Islam setiap ingin mengonsumsi suatu makanan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, doa mau makan ini memiliki fungsi untuk memohon keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Doa mau makan juga sesuai dengan teladan dari Rasulullah SAW, di mana saat makanan diedekatkan, beliau membaca doa mau makan berikut ini:
Doa mau makan Arab:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Doa mau makan Latin:
"Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar"
Arti doa mau makan:
“Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka.” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Advertisement
Doa Setelah Makan
Selain doa mau makan, kamu tentunya juga perlu mengenali doa setelah makan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang makan lalu mengucapkan ‘Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin’, maka dosanya diampuni dan pintu syurga dibukakan untuknya, dan barangsiapa yang memberi makan kepada seorang yang lapar, maka Allah SWT akan memberinya makan dari buah-buahan surga dan minuman yang mengalir di dalamnya.” (HR. Abu Dawud)
Setelah makan, Rasulullah SAW membaca doa sebagai berikut:
Doa setelah makan Arab:
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Doa setelah makan Latin:
"Alhamdulillaahilladzii ath‘amanaa wa saqaanaa wa ja‘alanaa minal muslimiin"
Arti doa setelah makan:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh."
Adab Saat Makan Sesuai Sunah
Ada beberapa adab saat makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan bisa dipraktikkan umat Islam. Adab saat makan sesuai sunah yaitu sebagai berikut:
1. Mencuci tangan
Tangan yang kotor berpotensi membawa virus, kuman, atau kotoran lainnya. Jika tidak mencuci tangan sebelum makan, ada kemungkinan virus atau kuman ini akan berpindah ke makanan yang akan kamu santap.
2. Membaca doa sebelum makan
Membaca doa sebelum makan merupakan suatu pertanda berterima kasih kepada Allah SWT akan makanan yang didapatkan, serta meminta ridho-Nya agar makanan yang disantap membawa keberkahan.
3. Menggunakan tangan kanan
Makan dengan tangan kanan bermakna kebaikan. Langsung menggunakan tangan (kanan) lebih baik dan menjilat sisa makanan di jari hukumnya sunah, kecuali ada alasan-alasan tertentu mengggunakan sendok dan garpu.
4. Duduk ketika makan
Saat makan hendaknya duduk karena pada saat makan dengan posisi berdiri organ dalam tubuh, yang meliputi usus lambung dan ginjal tidak berfungsi dengan baik.
5. Berhenti saat kenyang
Saat merasa sudah cukup kenyang maka berhentilah untuk memaksa makan karena dapat berpotensi membuat perut sakit.
6. Membaca hamdalah dan tidak lupa membaca doa setelah makan
Hal ini menunjukkan bahwa kamu berterima kasih kepada Allah SWT atas makanan dan rezeki yang diterima.
Etika makan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW juga perlu dikenali dan dicontoh oleh umat Islam. Selain melafalkan doa mau makan, etika makan pertama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah berwudhu. Hal ini terdapat dalam sebuah hadis, yang artinya:
“Barangsiapa ingin diperbanyak kebaikannya oleh Allah, maka hendaklah dia berwudhu ketika makanan sudah dihidangkan dan pada saat diangkat,” demikian sabda Rasulullah SAW dalam HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi.
Selain berwudhu, etika makan sesuai sunah berikutnya yaitu membaca basmalah sebelum makan. Hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dan At-Tirmidzi, yang artinya:
“Jika salah seorang di antara kalian makan, maka ucapkanlah nama Allah (bismillah), jika lupa pada awalnya, maka bacalah: Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Advertisement