Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa adalah kelompok individu yang berada dalam tahap pendidikan tinggi, yang sedang mengejar pendidikan formal di perguruan tinggi atau universitas. Mahasiswa adalah elemen penting dalam sistem pendidikan dan memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai kelompok yang memiliki potensi besar, mahasiswa adalah agen perubahan, dan warga negara yang bertanggung jawab.Â
Baca Juga
Advertisement
Tugas dan kewajiban mahasiswa adalah untuk pencapaian akademik yang baik, pengembangan potensi diri, pengabdian kepada masyarakat, partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi, menghormati aturan dan hukum, serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis, sikap toleransi, etika yang baik, dan politik di negara mereka.
Sebagai generasi muda yang penuh energi dan ide, mahasiswa adalah mereka yang memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman. Mahasiswa diharapkan menjadi pembawa perubahan positif dalam masyarakat, menghadapi berbagai isu sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan, serta menjadi agen perubahan yang berdaya saing global.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (11/4/2023). Pengertian mahasiswa, beserta dengan tugas, kewajiban dan perannya untuk bangsa dan negara.
Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menjalani pendidikan di tingkat perguruan tinggi atau universitas. Mahasiswa biasanya sedang mengikuti program sarjana atau diploma, baik itu program sarjana strata satu (S1), sarjana strata dua (S2), atau sarjana strata tiga (S3), tergantung pada tingkat pendidikan yang sedang diambil. Mahasiswa juga dapat mengikuti program pendidikan formal atau non-formal, seperti pendidikan jarak jauh atau pendidikan online.Â
Mahasiswa biasanya belajar di berbagai bidang ilmu, seperti ilmu sosial, ilmu humaniora, ilmu eksakta, ilmu kesehatan, atau ilmu teknik, dan mereka diharapkan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman dalam bidang studi mereka serta mengikuti etika dan norma akademik yang berlaku. Selain itu, mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan organisasi, riset, dan pengabdian masyarakat untuk mengembangkan diri mereka secara holistik.
Ada beberapa pandangan atau definisi mengenai pengertian mahasiswa menurut para ahli. Berikut beberapa diantaranya:
Menurut Prof. Dr. Rhenald Kasali, mahasiswa adalah individu yang sedang menjalani proses pendidikan tinggi di perguruan tinggi atau universitas, yang memiliki peran sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan masa depan. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi akademik, kepribadian, dan sosial dalam rangka menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi secara positif.
Menurut Prof. Dr. Harsono Suyono, mahasiswa adalah individu yang tengah berada dalam tahap mengikuti pendidikan tinggi dalam rangka memperoleh gelar akademik dan berkewajiban mengikuti pembelajaran secara aktif, kritis, dan kreatif untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk masa depan.
Menurut Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, mahasiswa adalah individu yang tengah berada dalam fase peralihan dari masa remaja ke masa dewasa, yang menjalani pendidikan tinggi untuk mengembangkan kecerdasan akademik, sosial, dan kultural, serta bertanggung jawab dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman.
Menurut Prof. Dr. John W. Creswell, mahasiswa adalah individu yang tengah mengikuti pendidikan tinggi dalam rangka mempelajari disiplin ilmu tertentu, mengembangkan pemahaman kritis, menguasai metode penelitian, dan menghasilkan pengetahuan baru melalui penelitian ilmiah.
Penting untuk diingat bahwa pandangan mengenai pengertian mahasiswa dapat beragam tergantung pada konteks dan sudut pandang masing-masing ahli. Mahasiswa merupakan kelompok yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan tinggi, dan memiliki tanggung jawab untuk mengikuti peraturan dan kebijakan yang berlaku serta berkontribusi dalam pengembangan diri dan masyarakat secara positif.
Advertisement
Tugas Dan Kewajiban Mahasiswa
Sebagai mahasiswa, terdapat tugas dan kewajiban yang harus diemban dalam menjalani pendidikan di perguruan tinggi atau universitas. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menjalani proses pembelajaran: Tugas utama mahasiswa adalah mengikuti proses pembelajaran yang telah ditetapkan dalam program studi yang diambil. Hal ini meliputi menghadiri kuliah, mengikuti praktikum, laboratorium, atau tutorial, mengerjakan tugas-tugas akademik, dan mengikuti ujian atau evaluasi yang diberikan oleh dosen.
2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan: Mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam bidang studi yang dipilih. Ini melibatkan membaca, belajar, mengikuti diskusi, berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, serta menggali sumber-sumber referensi yang relevan untuk meningkatkan pemahaman dalam bidang studi yang diminati.
3. Menghormati etika dan norma akademik: Mahasiswa diharapkan untuk menghormati etika dan norma akademik yang berlaku, seperti tidak melakukan plagiarisme, menghargai hak cipta, dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam universitas atau perguruan tinggi terkait penggunaan sumber informasi, cara mengutip, dan cara merujuk sumber.
4. Berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan non-akademik: Mahasiswa diharapkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan non-akademik yang diadakan di perguruan tinggi atau universitas, seperti seminar, lokakarya, diskusi, atau kegiatan organisasi mahasiswa. Partisipasi dalam kegiatan ini dapat membantu mahasiswa mengembangkan soft skill, memperluas jaringan sosial, dan memperkaya pengalaman kuliah.
5. Melakukan penelitian dan karya ilmiah: Mahasiswa di tingkat sarjana atau pasca sarjana mungkin diharapkan untuk melakukan penelitian atau menghasilkan karya ilmiah sebagai bagian dari tugas akademik mereka. Ini melibatkan merencanakan, melaksanakan, dan menghasilkan penelitian atau karya ilmiah sesuai dengan bidang studi mereka, serta mengikuti aturan dan prosedur penelitian yang berlaku.
6. Mengelola waktu dan sumber daya: Mahasiswa diharapkan untuk mengelola waktu dan sumber daya mereka dengan bijaksana, termasuk mengatur jadwal belajar, mengerjakan tugas akademik secara tepat waktu, dan mengelola keuangan atau sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
7. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas: Mahasiswa diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam setiap aspek kehidupan akademik, termasuk dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, menghadapi ujian, serta berinteraksi dengan dosen, staf, dan sesama mahasiswa.
8. Menghormati peraturan perguruan tinggi atau universitas: Mahasiswa diharapkan untuk menghormati peraturan yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi atau universitas yang mereka masuki, termasuk peraturan akademik, tata tertib, kode etik, dan peraturan administratif lainnya. Ini termasuk mengikuti peraturan terkait absensi, pendaftaran mata kuliah, penggunaan fasilitas, dan tata tertib kampus.
9. Menjaga perilaku yang baik: Mahasiswa diharapkan untuk menjaga perilaku yang baik dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Ini melibatkan menghindari tindakan yang melanggar hukum, menghindari perilaku yang dapat merusak nama baik perguruan tinggi atau universitas, serta berperilaku sopan dan menghormati dosen, staf, dan sesama mahasiswa.
10. Berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik: Mahasiswa diharapkan untuk berkomunikasi dengan baik dengan dosen, staf, dan sesama mahasiswa. Ini melibatkan berpartisipasi dalam diskusi kelas, bertanya jika ada yang tidak dimengerti, serta menghormati pendapat dan pandangan orang lain. Mahasiswa juga diharapkan untuk mampu bekerjasama dalam tim atau kelompok studi untuk mencapai tujuan akademik bersama.
11. Menjaga keseimbangan antara akademik dan non-akademik: Mahasiswa diharapkan untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas akademik dan non-akademik. Meskipun pendidikan akademik adalah prioritas utama, namun mahasiswa juga perlu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, serta berpartisipasi dalam kegiatan non-akademik yang positif untuk pengembangan diri secara holistik.
12. Menghargai keberagaman: Mahasiswa diharapkan untuk menghargai keberagaman dalam lingkungan akademik mereka, termasuk menghargai perbedaan budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan latar belakang lainnya. Ini melibatkan menghindari diskriminasi, intoleransi, dan perilaku diskriminatif lainnya, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan inklusif dan ramah.
Tugas dan kewajiban mahasiswa dapat bervariasi tergantung pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di perguruan tinggi atau universitas masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku serta menjalani peran dan tanggung jawab mereka sebagai mahasiswa dengan baik guna meraih pendidikan yang optimal dan berkontribusi dalam pengembangan akademik dan sosial di lingkungan perguruan tinggi atau universitas.
Peran Mahasiswa Bagi Bangsa Dan Negara
Peran mahasiswa bagi bangsa dan negara sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa peran mahasiswa dalam konteks bangsa dan negara antara lain:
1. Agen Perubahan
Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dalam masyarakat, dengan membawa perubahan yang positif melalui pemikiran kritis, tindakan progresif, dan pengambilan sikap yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan keberagaman. Mahasiswa dapat berperan dalam memperjuangkan isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan yang relevan untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
2. Sumber Inovasi dan KreativitasÂ
Mahasiswa merupakan kelompok yang kaya akan potensi inovasi dan kreativitas. Melalui pendidikan tinggi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan ide-ide baru, melakukan penelitian, dan menghasilkan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara. Mahasiswa dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam berbagai bidang, seperti teknologi, bisnis, seni, ilmu sosial, dan ilmu pengetahuan lainnya.
3. Tenaga ProfesionalÂ
Mahasiswa adalah calon tenaga profesional yang akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Dengan menyelesaikan pendidikan tinggi dan menguasai keterampilan serta pengetahuan yang relevan, mahasiswa akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan politik di negara mereka. Mahasiswa juga diharapkan memiliki etika dan integritas tinggi dalam menjalankan profesi yang mereka pilih.
4. Pemimpin Masa DepanÂ
Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang akan membentuk arah dan visi bangsa. Melalui pendidikan tinggi, mahasiswa dapat mengembangkan kepemimpinan, kepemimpinan moral, dan keterampilan manajerial yang diperlukan untuk memimpin perubahan positif di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, adil, dan mengedepankan kepentingan bersama dalam menjalankan peran kepemimpinan.
5. Warga Negara yang Bertanggung Jawab
Mahasiswa juga diharapkan menjadi warga negara yang bertanggung jawab, yang mengerti hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan peran sebagai anggota masyarakat dan negara. Mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, menghormati peraturan dan hukum yang berlaku, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kewarganegaraan, seperti cinta tanah air, persatuan, dan kebhinekaan.
Dalam keseluruhan, peran mahasiswa bagi bangsa dan negara sangat penting sebagai agen perubahan, sumber inovasi dan kreativitas, tenaga profesional, pemimpin masa depan, dan warga negara yang bertanggung jawab.Â
Advertisement