Sukses

Manusia Adalah Makhluk Sosial, Ketahui Hakikat, Makna dan Contohnya

Manusia adalah spesies makhluk hidup yang paling kompleks dan maju di planet Bumi.

Liputan6.com, Jakarta Manusia adalah spesies makhluk hidup yang paling kompleks dan maju di planet Bumi. Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara yang sangat kompleks dan beragam. Salah satu hal yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya adalah kemampuan untuk berbicara dan menggunakan bahasa yang kompleks.

Manusia adalah makhluk sosial yang juga memiliki kemampuan untuk berpikir, dan merencanakan jangka panjang, sehingga memungkinkan manusia untuk membangun bangunan, jembatan, dan infrastruktur yang kompleks. Namun, kemampuan manusia untuk berpikir dan merencanakan juga memiliki konsekuensi negatif.

Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan, untuk merasa empati dan merasakan perasaan orang lain. Ini memungkinkan manusia untuk membentuk hubungan sosial, dan menjalin persahabatan serta memahami kebutuhan dan keinginan orang lain. Namun, manusia juga seringkali berperilaku egois dan memprioritaskan kepentingan mereka sendiri di atas kepentingan orang lain atau lingkungan hidup.

Berikut ini hakikat manusia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/4/2023). 

2 dari 4 halaman

Hakikat Manusia

Hakikat manusia adalah inti yang melekat pada manusia sebagai makhluk hidup. Dalam pandangan filosofis dan agama, hakikat manusia terdiri dari beberapa aspek, yang mencakup fisik, mental, emosional, dan spiritual. Namun, hakikat manusia tidak selalu dapat didefinisikan dengan jelas dan tepat karena kompleksitas dan keragaman manusia sebagai individu dan sebagai spesies.

Beberapa filosof dan tokoh agama telah mencoba untuk menjelaskan hakikat manusia dari sudut pandang yang berbeda-beda. Sebagai contoh, dalam pandangan Aristoteles, hakikat manusia terletak pada rasionalitas dan kemampuan untuk berpikir, sementara dalam pandangan Immanuel Kant, hakikat manusia terletak pada kemampuan moral dan rasional.

Meskipun pandangan tentang hakikat manusia beragam, terdapat beberapa aspek yang sering dianggap sebagai bagian dari hakikat manusia. Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan hakikat manusia:

1. Kemampuan Berpikir

Kemampuan untuk berpikir dan merenung merupakan ciri khas manusia. Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir secara rasional, dan merenung tentang tujuan hidupnya. Kemampuan ini memungkinkan manusia untuk mencapai tingkat kesadaran dan pemahaman yang lebih tinggi. Selain itu, kemampuan berpikir juga memungkinkan manusia untuk menciptakan dan mengembangkan berbagai ide, konsep, dan teknologi.

2. Kebebasan dan Tanggung Jawab

Manusia memiliki kebebasan untuk membuat pilihan, dan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya. Ini berarti manusia memiliki kendali atas hidupnya, dan harus mempertanggungjawabkan tindakannya. Kebebasan dan tanggung jawab merupakan aspek yang penting dalam pengembangan diri manusia.

3. Makhluk Sosial

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dan interaksi dengan orang lain. Hubungan sosial manusia sangat penting bagi kesejahteraan psikologis dan emosionalnya. Manusia tidak hanya membutuhkan interaksi dengan orang lain, tetapi juga membutuhkan keberadaan orang lain sebagai bagian dari komunitasnya.

4. Potensi Tak Terbatas

Manusia memiliki potensi yang tak terbatas untuk berkembang dan mencapai prestasi yang luar biasa. Potensi ini dapat diaktualisasikan melalui pendidikan, pengembangan diri, dan pengalaman hidup. Kemampuan manusia untuk berkembang dan mencapai potensi tak terbatas merupakan salah satu kekuatan manusia yang luar biasa.

5. Aspek Spiritual

Meskipun tidak semua orang mempercayai adanya aspek spiritual pada manusia, dalam banyak pandangan agama dan filosofis, manusia memiliki aspek spiritual yang penting bagi keseimbangan dan keharmonisan hidupnya. Aspek spiritual manusia mencakup kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan tujuan hidup yang lebih besar dari dirinya sendiri. 

3 dari 4 halaman

Makna Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial adalah konsep yang menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri atau dalam isolasi. Kehidupan sosial manusia melibatkan interaksi antarindividu, kelompok, dan masyarakat dalam berbagai bentuk hubungan sosial yang meliputi keluarga, persahabatan, kemitraan, organisasi, dan masyarakat. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam kehidupannya.

Pertama, manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain. Kehidupan sosial manusia memberikan kesempatan untuk membangun hubungan emosional, memperoleh dukungan, memperoleh bantuan, dan bertukar pikiran serta ide-ide. Kehidupan sosial juga memberikan manusia kesempatan untuk memperoleh pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan baru, serta memberikan rasa memiliki tempat di dunia.

Kedua, manusia sebagai makhluk sosial juga memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan berkontribusi pada keberlangsungan masyarakat. Keterlibatan dalam kehidupan sosial, dapat dilakukan melalui berbagai bentuk partisipasi seperti bekerja, mengambil bagian dalam organisasi sosial, memberikan dukungan dan sumbangan, dan ikut serta dalam kegiatan sosial.

Ketiga, kehidupan sosial manusia juga memberikan pengaruh yang signifikan pada identitas individu dan perkembangan pribadi. Identitas individu dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial tempat mereka hidup, serta oleh orang-orang yang mereka kenal dan interaksi dengan mereka. Kehidupan sosial juga memberikan kesempatan untuk belajar, mengasah keterampilan sosial, dan mengembangkan pola pikir yang lebih luas.

Keempat, kehidupan sosial manusia juga berfungsi sebagai sumber nilai dan norma-norma yang membentuk tatanan sosial. Nilai dan norma-norma ini berkembang dalam masyarakat sebagai respon, terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. Nilai dan norma-norma ini membantu membentuk perilaku manusia, dan memberikan pedoman tentang apa yang dianggap benar dan salah dalam kehidupan sosial.

4 dari 4 halaman

Contoh

Manusia sebagai makhluk sosial dapat ditemukan di berbagai aspek kehidupan, baik dalam skala kecil seperti dalam interaksi antarindividu, keluarga, maupun dalam skala yang lebih besar seperti dalam kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh manusia adalah makhluk sosial sebagi berikut:

1. Keluarga

Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Keluarga memberikan manusia kesempatan untuk membangun hubungan emosional yang intim, saling memberikan dukungan, dan memperoleh pengalaman hidup bersama. Keluarga juga merupakan tempat di mana manusia belajar dan mengasah keterampilan sosial, seperti berkomunikasi, menghargai perbedaan, dan memecahkan masalah.

2. Persahabatan

Persahabatan merupakan bentuk hubungan sosial yang erat, antara dua atau lebih individu yang saling mempercayai dan membutuhkan satu sama lain. Persahabatan memberikan kesempatan untuk bertukar ide, merasakan kebersamaan, dan menemukan dukungan dalam situasi yang sulit.

3. Organisasi

Organisasi sosial, seperti klub, komunitas, atau asosiasi, adalah kelompok manusia yang berkumpul untuk tujuan tertentu. Organisasi ini memberikan manusia kesempatan untuk bekerja sama, membangun jaringan sosial, dan memperoleh pengalaman serta keterampilan baru. Organisasi sosial juga dapat membantu manusia mencapai tujuan-tujuan sosial yang lebih besar.

4. Pekerjaan

Pekerjaan atau karier adalah bentuk kehidupan sosial yang penting bagi manusia dewasa. Pekerjaan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja, memperoleh pengalaman dan keterampilan baru, serta memberikan rasa memiliki tempat di dunia.

5. Kegiatan sosial

Kegiatan sosial seperti acara kumpul-kumpul, olahraga, atau kesenian adalah bentuk kehidupan sosial yang menyenangkan dan bermanfaat bagi manusia. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang baru, memperkuat hubungan yang ada, dan merasa terlibat dalam kehidupan sosial.