Sukses

Surat Al-Baqarah 168 Beserta Artinya, Tentang Makanan yang Halal Lagi Baik

Al-Baqarah 168 berisikan tentang anjuran makan makanan yang halal lagi baik untuk umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Al-Baqarah 168 merupakan ayat Al-Qur'an yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap umat Islam. Pasalnya, ayat ini menjelaskan tentang anjuran untuk mengonsumsi makanan-makanan yang halal dan baik saja bagi seluruh muslim.

Seperti yang telah diketahui, dalam syariat Islam ada makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan ada pula yang tidak boleh. Walaupun begitu, segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah-buahan, ataupun binatang pada dasarnya adalah halal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Qur'an atau Hadis yang mengharamkannya.

Al-Baqarah 168 berisikan tentang anjuran makan makanan yang halal lagi baik untuk umat Islam. Selain itu, ayat ini juga mengajak manusia untuk tidak mengikuti setan, karena setan merupakan musuh bagi umat manusia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2023) tentang Al-Baqarah 168.

2 dari 4 halaman

Surat Al-Baqarah 168 dan Artinya

Surat Al-Baqarah 168 beserta arti dan tafsirnya perlu dikenali oleh umat Islam. Al-Baqarah 168 ini menceritakan tentang manusia dianjurkan untuk memakan makanan yang halal lagi baik yang ada di bumi. Selain itu, dalam surat Al-Baqarah 168 ini juga terdapat  ajakan untuk tidak mengikuti langkah-langkah setan, karena setan merupakan musuh bagi manusia.

Surat Al-Baqarah 168 Arab:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Surat Al-Baqarah 168 Latin:

“Yaaa ayyuhan naasu kuluu mimmaa fil ardi halaalan taiyibanw wa laa tattabi'uu khutu waatish Shaitaan; innahuu lakum 'aduwwum mubiin”

Arti Al-Baqarah 168 Arab:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah 168).

3 dari 4 halaman

Makanan dan Minuman yang Halal dalam Islam

Setelah mengenali surat Al-Baqarah 168 dan artinya, kamu tentu perlu mengetahui makanan dan minuman yang halal dalam Islam. Berikut makanan dan minuman halal beserta dalilnya dalam Al-Quran dan Hadis:

1. Semua Makanan dan Minuman yang Tidak Diharamkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya

Makanan dan minuman halal merupakan semua makanan dan minuman yang tidak diharamkan oleh Allah SWT dan rasul-Nya. Artinya semua makanan dan minuman boleh dikonsumsi dan halal sampai ada dalil yang menyatakannya haram.

Sebagaimana tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 29 yang artinya:

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu”. (QS. Al-Baqarah: 29)

Selain itu, dalam sebuah hadis juga membahas tentang makanan dan minuman halal:

"Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaafkan.” (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).

Selain itu, makanan yang baik tidak kotor dan tidak menjijikkan juga merupakan salah satu kriteria makanan dan minuman halal. Seperti yang terdapat dalam surat Al-Baqarah dan Al-A’raf di bawah ini:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi”. (QS. Al-Baqarah: 168)

"Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk." (QS. Al-A’raf : 157)

2. Semua Makanan yang Tidak Memberi Mudharat

Semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah juga halal dikonsumsi umat Islam. Seperti yang tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 195, yang artinya:

 “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”. (QS. Al-Baqarah: 195)

3. Binatang Ternak

Binatang ternak seperti kerbau, sapi, unta, kambing, domba dan lain-lain juga termasuk makanan halal. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:

“Telah dihalalkan bagi kamu memakan binatang ternak (seperti: Unta, Sapi, Kerbau dan Kambing)”. (QS. Al-Maidah: 1)

4 dari 4 halaman

4. Binatang yang Hidup di Laut/Air

Semua binatang yang hidup di laut atau di air termasuk dalam makanan dan minuman halal, baik yang ditangkap maupun yang ditemukan dalam keadaan mati (bangkai). Kecuali binatang itu mengandung racun atau membahayakan kehidupan manusia, maka hukumnya bisa menjadi haram. Halalnya binatang laut ini berdasarkan dalil-dalil berikut:

Allah SWT berfirman:

“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu," (Q.S. Al-Maidah:96)

Hadis Nabi Muhammad SAW:

“Rasulullah saw. bersabda: mengenai laut bahwa laut itu suci airnya dan halal bangkainya. "(HR. Imam Empat)

5. Ikan dan Belalang

Makanan halal berikutnya adalah ikan dan belalang. Bahkan bangkai belalang pun boleh dimakan walaupun tanpa disembelih. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Dihalalkan kepada kita dua bangkai, yaitu ikan dan belalang”. (HR. Ibnu Majah)

6. Binatang Hasil Buruan dari Hutan

Kijang, kancil, atau ayam hutan yang merupakan hasil buruan dari hutan, halal dimakan dagingnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 4:

“Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu”. (QS. Al-Maidah: 4)