Liputan6.com, Jakarta Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan output, atau hasil kerja dari komputer. Monitor terdiri dari layar yang dapat menampilkan gambar atau teks dari komputer, dengan menggunakan sinyal yang dikirimkan melalui kabel yang terhubung ke kartu grafis di dalam komputer. Monitor biasanya digunakan dalam berbagai keperluan, seperti untuk menampilkan gambar, video, dan teks, dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis dan ukuran yang berbeda.
Dalam komputasi modern, monitor adalah hardware yang biasanya menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Display), LED (Light Emitting Diode), atau OLED (Organic Light Emitting Diode) untuk menampilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik, dan menggunakan daya yang lebih rendah.Â
Advertisement
Baca Juga
Monitor adalah perangkat yang sangat penting dalam komputer, karena bisa digunakan dalam berbagai macam keperluan, seperti untuk keperluan profesional seperti desain grafis, editing video, dan gaming, maupun untuk keperluan sehari-hari seperti untuk bekerja atau belajar.
Berikut ini cara kerja monitor yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2023).Â
Â
Cara Kerja Monitor
Cara kerja monitor pada dasarnya terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pengiriman sinyal dari kartu grafis di dalam komputer, pengolahan sinyal oleh elektronik di dalam monitor, hingga pembentukan gambar pada layar monitor.
Berikut adalah penjelasan mengenai tahapan-tahapan tersebut:
1. Pengiriman Sinyal dari Kartu Grafis
Pada tahap awal, sinyal gambar atau teks dikirimkan dari kartu grafis di dalam komputer ke monitor melalui kabel yang terhubung antara kedua perangkat tersebut. Sinyal ini dikirimkan dalam bentuk analog atau digital, tergantung pada jenis kabel yang digunakan.
2. Pengolahan Sinyal oleh Elektronik di dalam Monitor
Setelah menerima sinyal dari kartu grafis, monitor kemudian memproses sinyal tersebut melalui beberapa rangkaian elektronik yang ada di dalamnya. Tahap ini tergantung pada jenis monitor yang digunakan. Pada monitor CRT, misalnya, sinyal diteruskan ke tabung sinar katode (CRT) yang menghasilkan gambar dengan cara mengarahkan aliran elektron ke dalam fosfor pada layar monitor.
Pada monitor modern yang menggunakan teknologi LCD, LED, atau OLED, sinyal diteruskan ke suatu lapisan transistor yang terdapat di dalam layar monitor. Transistor tersebut mengontrol jumlah cahaya yang dilewatkan melalui lapisan kristal cair, yang menghasilkan gambar yang terlihat pada layar monitor.
3. Pembentukan Gambar pada Layar Monitor
Setelah sinyal gambar atau teks diproses oleh elektronik di dalam monitor, tahap selanjutnya adalah pembentukan gambar pada layar monitor. Gambar dibentuk melalui sejumlah piksel kecil yang terdiri dari tiga warna dasar (merah, hijau, dan biru) yang dihasilkan oleh cahaya yang dipancarkan oleh monitor.
Pada monitor CRT, gambar dibentuk dengan cara mengarahkan aliran elektron ke dalam fosfor pada layar, yang menghasilkan cahaya yang dapat dilihat oleh pengguna. Pada monitor LCD, LED, atau OLED, gambar dibentuk melalui lapisan kristal cair yang ditempatkan di antara dua lembar panel kaca. Kristal tersebut dapat mengatur cahaya yang dilewatkan oleh panel, sehingga menghasilkan gambar yang terlihat pada layar.
Advertisement
Jenis-Jenis
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan output atau hasil kerja dari komputer, dalam bentuk gambar atau teks. Saat ini, ada beberapa jenis monitor yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini adalah beberapa jenis monitor yang umum digunakan:
1. CRT (Cathode Ray Tube)
CRT atau Cathode Ray Tube adalah jenis monitor yang menggunakan tabung sinar katode, untuk menghasilkan gambar. Monitor jenis ini sudah jarang digunakan karena sudah digantikan oleh teknologi yang lebih modern. Kelebihan dari monitor CRT adalah memiliki respons waktu yang cepat, kontras yang baik, dan ketahanan yang tinggi. Namun, monitor CRT memiliki berat yang cukup berat dan konsumsi daya yang tinggi.
2. LCD (Liquid Crystal Display)
LCD atau Liquid Crystal Display adalah jenis monitor, yang menggunakan lapisan kristal cair untuk menghasilkan gambar. Monitor jenis ini lebih tipis dan ringan dibandingkan monitor CRT, serta lebih hemat energi dan memiliki kontras yang baik. Namun, respon waktu pada monitor LCD terkadang lambat, sehingga kurang cocok untuk gaming atau keperluan yang membutuhkan respons waktu yang cepat.
3. LED (Light Emitting Diode)
LED atau Light Emitting Diode adalah jenis monitor yang menggunakan teknologi yang sama dengan monitor LCD, tetapi dengan penambahan lampu LED sebagai sumber cahaya. Monitor jenis ini lebih hemat energi dan memiliki kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan monitor LCD biasa. Selain itu, LED monitor juga memiliki respon waktu yang lebih cepat dan kontras yang lebih baik.
4. OLED (Organic Light Emitting Diode)
OLED atau Organic Light Emitting Diode adalah jenis monitor yang menggunakan bahan organik sebagai sumber cahaya. Monitor jenis ini memiliki keunggulan dalam hal kontras, kecerahan, dan warna yang sangat akurat dan hidup. Selain itu, respon waktu pada monitor OLED juga sangat cepat. Namun, harga monitor OLED masih cukup mahal dan rentan terhadap burn-in (bayangan permanen pada layar).
5. Ultrawide
Monitor Ultrawide adalah jenis monitor yang memiliki rasio aspek layar yang lebih lebar, daripada monitor standar. Monitor jenis ini cocok untuk keperluan desain grafis, editing video, dan gaming karena dapat menampilkan lebih banyak konten pada layar dan memberikan pengalaman yang lebih immersif.
6. Curved
Monitor Curved adalah jenis monitor yang memiliki layar yang melengkung ke arah pengguna. Monitor jenis ini memberikan pengalaman yang lebih immersif, dan mengurangi refleksi cahaya dari lingkungan sekitar. Namun, monitor Curved memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan monitor standar.
Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Monitor
1. Ukuran Layar
Ukuran layar adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan saat memilih monitor. Semakin besar layar, semakin banyak konten yang dapat ditampilkan. Namun, ukuran layar yang lebih besar juga berarti monitor lebih mahal. Selain itu, ukuran layar juga harus disesuaikan dengan ruang kerja yang tersedia dan jarak pandang Anda.
2. Resolusi
Resolusi layar mengacu pada jumlah piksel pada layar. Semakin tinggi resolusi, semakin jelas dan tajam gambar yang ditampilkan. Resolusi yang lebih tinggi juga berarti konten dapat ditampilkan pada ukuran layar yang lebih kecil. Namun, semakin tinggi resolusi, semakin mahal harga monitor. Resolusi yang paling umum digunakan adalah Full HD (1920x1080) dan 4K (3840x2160).
3. Panel
Panel monitor mengacu pada teknologi yang digunakan, untuk menghasilkan gambar. Ada tiga jenis panel yang umum digunakan, yaitu Twisted Nematic (TN), In-Plane Switching (IPS), dan Vertical Alignment (VA). Masing-masing jenis panel memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti respons waktu, kontras, sudut pandang, dan harga. TN panel cocok untuk gaming karena memiliki respons waktu yang cepat, sementara IPS panel cocok untuk desain grafis karena memiliki warna yang akurat dan sudut pandang yang lebih luas.
4. Respon Waktu
Respon waktu mengacu pada waktu yang dibutuhkan oleh monitor, untuk merespon perintah dari komputer. Semakin cepat respon waktu, semakin sedikit ghosting atau bayangan yang terlihat pada gambar yang bergerak. Respon waktu yang baik untuk keperluan gaming adalah kurang dari 5ms, sedangkan untuk keperluan desain grafis, respon waktu yang lebih lambat tidak menjadi masalah.
5. Kecerahan
Kecerahan mengacu pada jumlah cahaya yang dihasilkan oleh layar. Semakin tinggi kecerahan, semakin mudah melihat gambar pada kondisi pencahayaan yang terang. Namun, kecerahan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan mata cepat lelah dan mengganggu kenyamanan pengguna.
6. Kontras
Kontras mengacu pada perbedaan antara warna tergelap dan terang pada layar. Semakin tinggi kontras, semakin jelas dan tajam gambar yang ditampilkan. Kontras yang baik juga membantu dalam melihat detail pada gambar atau teks yang ditampilkan.
7. Harga
Harga adalah faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih monitor. Harga monitor bervariasi tergantung pada ukuran layar, resolusi, panel, respon waktu, kecerahan, dan kontras. Pastikan untuk menentukan budget terlebih dahulu dan mencari monitor yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Advertisement