Sukses

Doa Untuk Mayit Perempuan Arab, Latin Dan Artinya, Ini Hukum Membacanya

Bacaan doa untuk mayit perempuan dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan dalil dan hukumnya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam Islam, doa untuk mayit perempuan sama dengan doa untuk almarhum, jadi sama baik untuk laki-laki atau perempuan, adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki makna yang sangat penting. Al-Qur'an dan Hadits, yang merupakan sumber utama pedoman dalam Islam, memberikan pedoman tentang adab dan praktik yang dianjurkan untuk doa untuk mayit perempuan. 

Berdoa untuk almarhum adalah tindakan penghormatan, belas kasih, dan permohonan untuk memohon pengampunan dan rahmat dari Allah untuk jiwa almarhum. Doa untuk mayit perempuan dianggap sebagai cara untuk menghormati almarhum dan mengungkapkan cinta dan perhatian kita kepada mereka, bahkan setelah mereka meninggal. Mendoakan almarhum juga merupakan sarana mencari pahala dan berkah bagi diri sendiri maupun almarhum.

Para ulama Islam sepakat bahwa mendoakan almarhum adalah ibadah yang dianjurkan baik bagi laki-laki maupun perempuan. Itu tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu dan dianggap sebagai perbuatan baik dalam Islam. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berdoa dan berdoa untuk almarhum, termasuk mayat wanita, mengikuti petunjuk Al-Qur'an dan Hadits, dan praktik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Lantas bagaimana bacaan doa untuk mayit perempuan? Lebih lengkapnya berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa untuk mayit perempuan dalam bahasa Arab, latin dan artinya, beserta dengan dalil dan hukumnya, Jumat (14/4/2023).

2 dari 3 halaman

Doa untuk mayit perempuan dalam Islam

Meskipun tidak ada doa khusus untuk jenazah perempuan dalam Islam, berdoa untuk almarhum, terlepas dari jenis kelaminnya, adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Itu adalah cara untuk menghormati almarhum, mencari pengampunan dan belas kasihan bagi mereka, dan mengungkapkan cinta dan perhatian kita kepada mereka. Umat Islam dianjurkan untuk mengikuti tuntunan Al-Qur'an dan Hadits serta amalan Nabi Muhammad SAW dalam memanjatkan doa dan permohonan untuk almarhum, termasuk jenazah perempuan, sebagai sarana mencari pahala dan berkah dari Allah SWT.

Berikut adalah doa yang dapat dibaca untuk mayit perempuan:

1. Doa ketika menutup aurat mayit:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا، وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

"Allahumma ghfir laha wa rahamha, wa 'afifha wa 'afu 'anha, wa akrim nuzulaha wa wasi' muddakhalaha, wa ighsilha bil-ma'i wa ath-thalji wal-barad, wa naqqiha mina al-khataya kama naqqayta ath-thawba al-abyada minad-danasi, wa abdilha daran khayran min dariha, wa ahlan khayran min ahliha, wa zawjan khayran min zawjiha, wa adkhilha al-jannata, wa a'idhha min 'adhabi al-qabri wa 'adhabi an-nar."

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia dan berikanlah rahmat padanya, berikanlah kesehatan padanya dan maafkanlah dosa-dosanya, muliakanlah tempat kediamannya dan luaskanlah tempat masuknya, cucilah dia dengan air, salju, dan embun, sucikanlah dia dari segala dosa sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran, berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, suami yang lebih baik dari suaminya, dan masukkanlah dia ke dalam surga, serta lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa neraka."

2. Doa ketika mayit perempuan diletakkan ke dalam liang lahat:

بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ، وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم

"Bismillahi wa billahi, wa 'ala millati rasoolillah."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah dan dengan rahmat Allah, serta mengikuti agama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

3. Doa ketika menutup kuburan mayit perempuan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا، وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا، وَاجْعَلْ قَبْرَهَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ، وَلَا تَجْعَلْهُ حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النَّارِ

"Allahumma ghfir laha wa rahamha, wa 'afifha wa 'afu 'anha, wa akrim nuzulaha wa wasi' muddakhalaha, waj'al qabraha rawdatan min riyaadhil jannati, wa la taj'alhu hufratan min hufarinnar."

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia dan berikanlah rahmat padanya, berikanlah kesehatan padanya dan maafkanlah dosa-dosanya, muliakanlah tempat kediamannya dan luaskanlah tempat masuknya, jadikanlah kuburnya sebagai taman-taman surga, dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai lobang dari lobang-lobang neraka."

Semoga doa-doa tersebut bermanfaat bagi mayit perempuan yang telah meninggal dunia, dan semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan memberikan ampunan serta rahmat-Nya. Amin.

3 dari 3 halaman

Hukum Doa Untuk Mayit Perempuan

Hukum doa untuk mayit perempuan dalam Islam adalah sunnah, yaitu amalan yang dianjurkan namun tidak diwajibkan. Oleh karena itu, meskipun dianggap sebagai amalan yang baik dan dianjurkan, tidak ada kewajiban bagi umat Islam untuk melakukan doa khusus untuk mayit perempuan. Namun, doa untuk mayit, baik laki-laki maupun perempuan, adalah amalan yang sangat dianjurkan sebagai bentuk penghormatan, doa untuk meraih ampunan serta rahmat Allah SWT, dan untuk memberikan dukungan kepada keluarga mayit yang ditinggalkan.

Dalam prakteknya, doa untuk mayit perempuan tidak berbeda jauh dengan doa untuk mayit laki-laki. Biasanya, doa tersebut berisi permohonan ampunan, rahmat, dan pengampunan dosa, serta harapan agar mayit ditempatkan di tempat yang baik di sisi Allah SWT.

Doa untuk mayit perempuan dalam Islam adalah amalan yang dianjurkan berdasarkan ajaran agama Islam. Beberapa dalil yang menguatkan dan memberikan dasar hukum tentang doa untuk mayit perempuan antara lain:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ، فَيُصَلِّي عَلَيْهِ أَرْبَعُونَ رَجُلًا لَا يُشِرِّفُونَ اللَّهَ فَيَشْفَعُونَ فِيهِ إِلَّا شُفِّعُوا فِيهِ

"Tidaklah seorang muslim yang meninggal dunia, lalu shalat jenazahnya oleh empat puluh laki-laki yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, kemudian mereka berdoa untuknya, melainkan mereka diizinkan untuk memberikan syafaat baginya." (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa shalat jenazah dan doa untuk mayit adalah amalan yang dianjurkan bagi umat Islam, tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ مَلَائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الْأَرْضِ يَلْعَنُونَ النِّسَاءَ الَّلَاتِي يُشَبِّهْنَ الرِّجَالَ، وَيَلْعَنُونَ الرِّجَالَ الَّلَاتِي يُشَبِّهُونَ النِّسَاءَ

"Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumi untuk mengutuk wanita-wanita yang menyerupai laki-laki, dan mengutuk laki-laki yang menyerupai wanita." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa wanita juga diberikan azab dan hukuman oleh Allah SWT, sehingga doa untuk mayit perempuan adalah suatu amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Sebagai muslim, penting untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan benar, termasuk dalam hal doa untuk mayit perempuan. Selain itu, disarankan untuk mengikuti tuntunan para ulama yang telah memahami dan menginterpretasikan ajaran agama dengan baik dalam praktek kehidupan sehari-hari.