6 Doa Buat Orang Meninggal, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta - Doa buat orang meninggal dalam Islam, baik untuk laki-laki maupun perempuan, memiliki makna yang sama. Baik itu buat orang yang baru saja mengalami sakaratul maut, mendengar kabar, maupun sedang mengalami duka, doa ini merupakan bentuk kepasrahan kepada Allah SWT sebagai pemilik segala kehidupan dan kematian.

Dalam doa bagi yang baru saja mengalami sakaratul maut, doa yang dibaca mengingatkan akan kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang, serta memohon ampunan, perlindungan, dan keselamatan bagi orang yang meninggal dalam saat-saat terakhir hidupnya. Begitu pula bagi yang mendengar kabar orang meninggal atau sedang mengalami duka.

Rasulullah SAW bersabda:

“Jika seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara, yaitu sedekah yang mengalir atau ilmu pengetahuan yang dapat diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakan padanya.” (HR. Muslim).

Melalui doa buat orang meninggal dalam Islam ini, umat Islam mengungkapkan kepasrahannya kepada Allah SWT dan memohon ampunan, rahmat, dan keselamatan bagi yang telah meninggal, serta ketenangan, kesabaran, dan pengampunan bagi diri sendiri yang sedang mengalami duka.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang enam doa buat orang meninggal melansir dari berbagai sumber, Jumat (14/4/2023).

Jasad kedua wanita pasien Covid-19 ini tertukar, salah satunya sempat dikubur. Beruntung keluarga menyadari kejadian ini, jenazah yang terlanjur dikuburkan pun dimandikan ulang, dan dimakamkan di wilayah yang berbeda.

2 dari 7 halaman

1. Baru Saja Meninggal

FOTO: Suasana Pemakaman Markis Kido di TPU Kebon Nanas — Sejumlah orang mengangkat keranda berisi jenazah mendiang mantan pebuku tangkis Indonesia Markis Kido saat pemakaman di TPU Kebon Nanas, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Peraih mendali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut meniggal di Tangerang pada 14 Juni 2021 malam. (merdeka.com/Imam Buhori)

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي (...) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ، وَخَلِفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ، وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ.

Alloohummaghfir li… (sebutkan nama orang yang meninggal) warfa' darojatahuu fil mahdiyyiin, wakhlufhu fii 'aqibihii fil ghoobiriin, waghfir lanaa wa lahuu yaa robbal 'aalamiin, wafsah lahuu fii qobrihii wa nawwir lahuu fiih.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah ... (orang yang meninggal) dan angkatlah derajatnya di antara orang-orang yang mendapat petunjuk. Gantikanlah sesudahnya bagi mereka yang ditinggalkan, ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan semesta alam. Lapangkanlah dia di kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

Doa buat orang meninggal ini berisi permohonan untuk memohon ampunan dan pengangkatan derajat bagi orang yang telah meninggal, agar ditempatkan di antara orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah. Selain itu, doa buat orang meninggal juga memohon ampunan bagi diri sendiri dan orang yang meninggal, serta memohon kelapangan dan terang di dalam kubur bagi orang yang meninggal.

3 dari 7 halaman

2. Perempuan Meninggal

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.”

Doa buat orang meninggal ini berisi permohonan untuk ampunan, rahmat, pembebasan, dan pelepasan bagi orang yang telah meninggal. Selain itu, doa ini dibaca untuk memohon agar tempat tinggalnya di dalam kubur dihormati dan diperluas, serta dijaga kebersihannya.

Doa ini juga memohon penggantian yang lebih baik bagi rumah, keluarga, dan pasangan laki-laki, serta perlindungan dari siksa kubur dan api neraka.

4 dari 7 halaman

3. Laki-Laki Meninggal

Foto: Selamat Jalan Sekjen Abadi PSSI, Nugraha Besoes — Para pelayat dan anggota keluarga mantan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengantarkan jenazah ke masjid dengan ambulans untuk disholatkan kemudian lanjut ke pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (06/02/2023). Nugraha Besoes meninggal dunia pada Senin (06/02/2023) pukul 00.19 WIB di RS PON. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfirlahu warham hu wa'aafi hii wa'fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi' madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa 'aidz hu min 'adzaabil qobri wa fitnati hi wa min 'adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan dari siksa api neraka.”

Doa buat orang meninggal ini berisi permohonan untuk ampunan, rahmat, pembebasan, dan pelepasan bagi orang yang telah meninggal. Doa ini juga bertujuan memohon agar tempat tinggalnya di dalam kubur dihormati dan diperluas, serta dijaga kebersihannya.

Doa ini juga memohon penggantian yang lebih baik bagi rumah, keluarga, dan pasangan perempuan, serta perlindungan dari siksa kubur dan api neraka.

5 dari 7 halaman

4. Orang Tua Meninggal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimtt, wal mukminiina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ilaa magaaribihaa, barrihaa wa bahrihaa, khushuushan ilaa aabaa'inaa, wa ummahaatinaa, wa ajdaadinaa, wa jaddaarinaa, wa asaatidzatinaa, wa mu'allimiina, wa li man ahsana ilainaa, wa li ashhaabil huquqi 'alayna.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Doa ini berisi permohonan untuk ampunan bagi semua orang yang beriman, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, dari segala penjuru dunia, darat dan laut. Selain itu, doa buat orang meninggal ini juga memohon ampunan khusus bagi bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, serta mereka yang telah berbuat baik dan yang masih memiliki hak atas mereka yang ditinggalkan.

6 dari 7 halaman

5. Mendengar Kabar Duka

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. اللَّهُمَّ اجْعَلْ كِتَابَهُ فِي الْعِلِّيِّينَ وَاكْتُبْهُ عِنْدَكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ وَخَلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.

Innaa lillahi wa innaa ilahi raajiuun. Allaahummaj’al kitaabahu fil illiyyiina waktubhu indaka minal mukhsiniina wakhlufhu fil ahlihii fil ghaabiriin waghfirlanaa wa lahu yaa rabbal aalamiin.

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya juga kami akan kembali. Ya Allah, jadikanlah kitabnya (catatan amalnya) pada tempat yang tinggi dalam surga dan catatlah dia di sisi Engkau sebagai salah satu orang di antara orang-orang yang baik. Gantilah oleh-Mu pada ahlinya yang tinggal. Ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

Doa ini berisi pernyataan keyakinan bahwa manusia adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya akan kembali. Permohonan ini berisi permohonan agar Allah mengangkat derajat orang yang telah meninggal di surga dan mencatatnya sebagai salah satu orang yang baik di sisi-Nya.

Selain itu, doa buat orang meninggal ini juga memohon penggantian bagi keluarga yang ditinggalkan serta ampunan bagi diri sendiri dan orang yang telah meninggal dunia.

7 dari 7 halaman

6. Mengalami Duka

لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لا إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لا إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ.

La Ilaha Illallahul ‘Azhimul Halim, La Ilaha Illallahu Rabbul ‘Arsyil ‘Azhim, La Ilaha Illallahu Rabbus Samawati wa Rabbul’ Ardhi wa Rabbul ‘Arsyil Karim.”

“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Agung lagi Lemah-Lembut, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan Pemilik Arsy yang agung, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan pemilik langit dan bumi, dan pemilik Arsy yang mulia.” (HR. Bukhari: 7/154)

Doa buat orang meninggal ini berisi pernyataan tegas bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan diakui sebagai Tuhan yang Maha Agung, Pemilik Arsy yang agung, serta pemilik langit dan bumi. Doa ini juga menggarisbawahi keyakinan akan keagungan dan kepemilikan Allah atas segala yang ada di alam semesta, termasuk Arsy yang mulia.