Sukses

8 Tips Menghadapi Pertanyaan Menyebalkan saat Lebaran, Jangan Terlalu Personal

Pertanyaan yang tidak menyenangkan mungkin membuat Anda merasa tersinggung atau marah, tetapi usahakan untuk tetap tenang dan sabar dalam menjawabnya.

Liputan6.com, Jakarta Momen lebaran selalu menjadi momen kumpul keluarga yang dinantikan banyak orang. Akan tetapi belakangan ini, momen lebaran tampak seperti momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Apalagi, di momen lebaran kita akan bertemu dengan saudara-saudara jauh yang tidak mengenal kita begitu mendalam.

Karena itulah, mereka tidak jarang untuk mengajukan sejumlah pertanyaan yang tak jarang sering membuat sebagian orang merasa terganggu bahkan tersinggung. Misalnya seperti pertanyaan "kapan nikah?", "kapan lulus?", "kapan punya anak?" dan sebagainya.

Bagi saudara jauh yang jarang bertemu, membangun keakraban dengan memulai obrolan tentu sangat penting. Dan salah satu cara untuk membangun obrolan yang umum adalah dengan mengajukan pertanyaan sederhana semacam itu.

Jika kita menunjukkan rasa tersinggung karena pertanyaan semacam itu, maksud untuk untuk membangun keakraban sesama saudara bisa gagal terjalin. Bagi kita yang merasa khawatir akan mendapatkan pertanyaan yang menyebalkan saat lebaran, berikut tips untuk menghadapi pertanyaan saat lebaran, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (14/4/2023),

2 dari 5 halaman

Tetap Tenang dan Sabar

Pertanyaan yang tidak menyenangkan mungkin membuat Anda merasa tersinggung atau marah, tetapi usahakan untuk tetap tenang dan sabar dalam menjawabnya. Kehilangan ketenangan dan kesabaran hanya akan membuat kita sulit untuk berpikir dengan baik, sehingga berisiko salah paham dengan pertanyaan yang diajukan.

Mungkin kita berpikir bahwa pertanyaan menyebalkan saat lebaran sengaja diajukan untuk merendahkan martabat kita. Namun apa yang kita pikirkan bisa saja salah. Oleh karena itu penting untuk tetap tenang dan sabar, agar kita bisa menangkap maksud dari pertanyaan yang kita rasa menyebalkan.

Tanyakan Kembali Pertanyaan

Seperti yang dibahas sebelumnya apa yang kita pikirkan bisa saja salah. Kita mungkin berpikir bahwa pertanyaan menyebalkan ketika lebaran memang ditanyakan dengan maksud untuk menyinggung. Namun bisa saja tidak seperti itu.

Untuk menghindari kesalahpahaman seperti itu penting untuk menanyakan kembali pertanyaannya. Sebelum memberikan jawaban, pastikan bahwa kita benar-benar memahami pertanyaannya. Jika kita ragu atau kurang paham, tanyakan kembali pertanyaannya dengan sopan dan jelas.

3 dari 5 halaman

Tetap Bersikap Ramah

Momen silaturahmi lebaran seharusnya menjadi momen untuk saling memaafkan kesalahan satu sama lain. Tapi, jika kamu menemukan ada orang yang menimpali pertanyaan-pertanyaan menyebalkan, sebaiknya kamu menghindarinya.

Daripada menjawab dengan jawaban yang juga menyebalkan dan kurang sopan, lebih baik kamu menjawabnya singkat dengan tersenyum dan pergi meninggalkan orang tersebut.

Hal ini justru akan lebih baik untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa membuat momen saling bermaaf-maafan jadi tidak afdol. Ingatlah bahwa orang sabar jauh lebih baik daripada menunjukkan emosinya yang meluap.

Jangan Diambil Hati

Terkadang, pertanyaan yang tidak menyenangkan bisa disebabkan oleh ketidaktahuan atau kurangnya kesadaran dari orang yang bertanya. Oleh karena itu pertanyaan menyebalkan saat lebaran jangan diambil hati.

Ketika lebaran, mungkin kita akan bertemu pama, bibi, atau saudara-saudara yang lebi tua. kemungkinan besar mereka tidak memahami bagaimana kehidupan generasi setelahnya. Bisa jadi, apa yang mereka tanyakan, bagi mereka adalah hal yang biasa.

Bahkan lebih sering pertanyaan menyebalkan ketika lebaran diajukan hanya demi kepentingan basa-basi dan untuk membangun obrolan. Oleh karena itu, jawab saja dengan sopan, dan tidak perlu diambil hati.

4 dari 5 halaman

Berikan Jawaban yang Sopan dan Jelas

Bahkan, meski kita tidak merasa senang dengan pertanyaan yang diajukan kepada kita, kita hendaknya tetap bersikap baik dan ramah. Oleh karena itu, kita hanya cukup menjawab pertanyaan menyebalkan ketika lebaran dengan sopan dan jelas.

Memberikan jawaban yang sopan dan jelas dapat membantu menghindari konflik atau kesalahpahaman. Selain itu, hindari membuat pernyataan yang berlebihan atau menghakimi.

Fokus pada Topik yang Positif

Jika pertanyaannya terlalu menyebalkan atau tidak menyenangkan, cobalah untuk mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih positif dan menyenangkan. Kita bisa menanyakan sesuatu kepada orang yang bertanya kepada kita. hal ini bisa membuat obrolan menjadi lebih berkembang dan berpotensi menciptakan keakraban yang lebih hangat.

5 dari 5 halaman

Jangan Terlalu Personal

Pada saat lebaran, kamu biasanya bertemu dengan banyak orang, termasuk orang-orang yang tidak terlalu akrab denganmu. Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari membahas masalah-masalah pribadi atau hal-hal yang terlalu personal. Sebab terkadang membahas masalah pribadi bisa membuat orang merasa tidak nyaman.

Fokuslah pada hal-hal yang positif dan menyenangkan untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan.

Jujur dan Minta Dukungan

Jika kamu punya keberanian yang lebih, tak ada salahnya kalau kamu mau menjawab pertanyaan menyebalkan saat lebaran dengan jawaban yang jujur. Misalnya jika kamu ditanya "kapan lulus" tapi sebenarnya kamu sedang terkendala oleh skripsi, katakan saja dengan jujur.

Hal ini akan semakin baik jika kamu juga meminta dukungan keluarga. Karena kamu masih terkendala dengan skripsimu, mintalah doa dan dukungan dari mereka agar skripsimu bisa segera selesai.

Jawaban semacam ini justru akan bernilai positif dan kamu juga mendapatkan tambahan doa dan dukungan dari si penanya. Jadi jangan sungkan untuk menjawab dengan jujur.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat menghadapi pertanyaan yang tidak menyenangkan dengan lebih baik dan menciptakan suasana yang positif dan harmonis selama lebaran.