Sukses

3 Jawaban Syafakillah dalam Bahasa Arab dan Artinya, Simak Penjelasannya

Jawaban Syafakillah merupakan ungkapan yang sering digunakan sebagai bentuk doa, ungkapan rasa syukur, dan harapan.

Liputan6.com, Jakarta - Jawaban Syafakillah dalam bahasa Arab ada tiga macam. Di antaranya adalah جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا (jazaakumullah khairan) yang artinya semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan. آمِينْ (aamiin) yang artinya kabulkanlah ya Allah, dan شُكْرًا (syukran) yang artinya terima kasih.

Ketiga jawaban Syafakillah dalam bahasa Arab ini merupakan ungkapan yang sering digunakan sebagai bentuk doa, ungkapan rasa syukur, dan harapan kepada Allah agar doa Syafakillah dikabulkan.

Ungkapan doa Syafakillah ini berasal dari sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadis ini ditegaskan bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan kesembuhan. Ini bacaan doa Syafakillah yang dimaksudkan.

اللهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذهِبَ البأسِ، اِشْفِ أَنْتَ الشَّافِيْ، لا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang jawaban Syafakillah dalam bahasa Arab, Senin (24/4/2023).

2 dari 3 halaman

1. جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا

Syafakillah adalah ungkapan yang sering digunakan sebagai bentuk doa dan pengharapan kepada Allah SWT memohon kesembuhan untuk perempuan. Salah satu bentuk jawaban syafakillah dalam bahasa Arab adalah (جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا) atau jazaakumullah khairan.

Makna dari (جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا) atau jazaakumullah khairan sebagai jawaban syafakillah dalam bahasa Arab adalah semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.

Ungkapan jawaban syafakillah dalam bahasa Arab ini mengandung doa yang tulus agar Allah SWT memberikan balasan yang baik kepada orang yang diucapkan kepadanya.

(جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا) atau jazaakumullah khairan sebagai jawaban syafakillah dalam bahasa Arab juga menggambarkan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya memberikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada orang lain yang sudah mendoakan kesembuhan seorang perempuan.

2. آمِينْ

Salah satu bentuk jawaban syafakillah yang umum adalah (آمِينْ) atau aamiin. Ini merupakan bentuk doa yang sering digunakan sebagai ungkapan pengharapan kepada Allah SWT. Ungkapan ini digunakan sebagai respon atau tanggapan terhadap doa yang diucapkan oleh seseorang untuk memohon kesembuhan untuk perempuan.

Makna dari (آمِينْ) atau aamiin sebagai jawaban syafakillah dalam bahasa Arab adalah kabulkanlah ya Allah. Ungkapan ini mengandung doa yang tulus agar Allah SWT mengabulkan doa yang telah diucapkan sebelumnya. Dalam Islam, aamiin dianggap sebagai doa yang penuh keyakinan, harapan, dan kepercayaan kepada Allah SWT sebagai Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.

Selain itu, (آمِينْ) atau aamiin sebagai jawaban syafakillah dalam bahasa Arab juga menggambarkan kesadaran dan keterhubungan seseorang dengan Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam banyak situasi, aamiin digunakan sebagai bentuk akhir dari doa atau pengharapan yang diucapkan, sehingga menegaskan keyakinan akan kekuatan dan kebijaksanaan Allah SWT.

3. شُكْرًا

Syafakillah adalah ungkapan yang sering digunakan sebagai bentuk doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, yang artinya semoga Allah memberikan kesembuhan atau kesehatan kepada seseorang yang sedang sakit atau mengalami kesusahan. Ungkapan ini bisa digunakan untuk memberikan dukungan, pengharapan, atau doa kepada perempuan.

Salah satu bentuk jawaban syafakillah dalam bahasa Arab adalah (شُكْرًا) atau syukran, yang artinya terima kasih. Jawaban ini biasanya digunakan untuk merespon bantuan hingga dukungan yang diberikan oleh seseorang kepada seorang perempuan.

Penggunaan syukran sebagai jawaban syafakillah menunjukkan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan terhadap perempuan yang berperan dalam memberikan dukungan atau bantuan.

Ungkapan (شُكْرًا) atau syukran sebagai jawaban syafakillah juga mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan etika dalam budaya Arab yang sangat menjunjung tinggi nilai terima kasih. Dalam Islam, terima kasih kepada sesama manusia dianggap sebagai bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan berkah dan kebaikan dalam hidup.

3 dari 3 halaman

Makna Doa Syafakillah

Doa Syafakillah adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang digunakan sebagai bentuk doa atau harapan agar Allah memberikan kesembuhan atau kesehatan kepada seseorang yang sedang sakit atau mengalami kesusahan. Dalam konteks ini, doa Syafakillah ditujukan khusus kepada perempuan, yang berarti "semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu wahai perempuan."

Doa yang dimaksudkan adalah “syafakillah syifaan ajilan syifaan la yughadiru ba dahu saqaman” yang artinya semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepadamu (wahai perempuan) secepatnya, dengan kesembuhan yang tidak ada sakit selepasnya.

Ungkapan doa Syafakillah ini berasal dari sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadis ini ditegaskan bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan kesembuhan.

اللهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذهِبَ البأسِ، اِشْفِ أَنْتَ الشَّافِيْ، لا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman.

Artinya:

"Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Makna doa Syafakillah dalam konteks perempuan mencerminkan kepedulian dan keperhatian terhadap kesehatan perempuan serta menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan dalam Islam. Doa Syafakillah juga mengandung makna bahwa kesehatan adalah anugerah dari Allah yang patut disyukuri.

Dalam Islam, kesehatan dianggap sebagai salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Dengan berdoa Syafakillah, umat Muslim mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan memberikan kesehatan kepada mereka.

Makna doa Syafakillah juga menunjukkan rasa empati, simpati, dan kepedulian terhadap perempuan yang sedang mengalami sakit atau kesulitan. Dalam Islam, saling merasakan dan memahami penderitaan sesama manusia serta memberikan dukungan adalah nilai-nilai yang sangat ditekankan.