Sukses

Doa Akhir Tahun Hijriyah Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Keutamaan dari membaca doa akhir tahun hijriyah adalah untuk memohon ampunan dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Doa akhir tahun hijriyah merupakan amalan yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Dengan membaca doa akhir tahun hijriyah, anda akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa. Bahkan doa akhir tahun hijriyah bisa sebagai hapan baik untuk tahun yang akan datang.

Keutamaan dari membaca doa akhir tahun hijriyah adalah untuk memohon ampunan dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.  Disamping itu, dengan menutup tahun dengan doa, kita juga akan dilindungi dari fitnah di kehidupan yang akan datang.

Dikutip dari kitab Fathul Bari oleh Imam Hafizh Ibnu Hajar dari Imam At-Thaibi, dianjurkan untuk memperlihatkan sikap berserah diri dan merasa membutuhkan Allah SWT. Hal ini supaya doa dan harapan baik kita dapat terkabul.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai doa akhir tahun hijriyah sesuai sunnah beserta arti dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (22/4/2023).

2 dari 4 halaman

1. Doa Akhir Tahun Hijriyah Sesuai Sunnah

Berikut ini terdapat bacaan doa akhir tahun hijriyah yang bisa diamalkan, yakni:

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Arab Latin: Allahumma ma amiltu min amalin fi hadzihis sanah ma nahaitani anhu wa lam atub minhu wa halumta fiha alayya bifadhlika ba’da qudratika ala uqubati wa da’autani ila taubati min ba’di jara’ati ala ma’shiyatika fa innis taghfartuka faghfili wa ma amiltu fiha mimma tardha wa wa’adtani alaihis tsawaba. Fas’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim.

Artinya:“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Imam Suyuthi dalam kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi juga mencantumkan doa akhir tahun. Bunyi doa tersebut sebagai berikut.:

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.”

Artinya: “Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.”

3 dari 4 halaman

2. Keutamaan Membaca Doa Akhir Tahun Hijriyah

Keutamaan dari membaca doa akhir tahun hijriyah adalah anda tidak akan digoda oleh setan pada tahun depan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Syaikh Abbas Al-Qummy dalam kitabnya, Mafatihul Jinan,

"Barangsiapa membaca doa akhir tahun maka setan berkata, 'Celaka! Sia-sia usahaku satu tahun ini yang menggoda anak Adam, telah dihancurkan hanya dengan sesaat sebab membaca doa ini. Maka aku bersaksi, ia telah mengakhiri tahun ini dengan segala kebaikan.'"

Selain itu, keutamaan lain apabila membaca doa akhir tahun hijriyah sesuai dengan waktu mustajabnya, maka akan dihapuskan dosa-dosa selama setahun yang lalu. 

Dan jika ditambah dengan membaca doa awal tahun maka setan akan berkata,

"Anak Adam itu telah aman dariku di sisa umurnya di tahun ini, karena Allah SWT telah mewakilkan dua malaikat yang akan menjaganya dari fitnah setan."

4 dari 4 halaman

3. Waktu Mustajab Membaca Doa Akhir Tahun Hijriyah

Saat tahun baru Hijriyah, doa akhir tahun hijriyah dapat dibaca setelah waktu Ashar hingga sebelum maghrib, pada 29/30 Dzulhijjah jika ingin doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Sedangkan doa awal tahun hijriyah dibaca setelah maghrib, pada 1 Muharram. Hal ini disebabkan perhitungan tahun Hijriyah dimulai setelah terbenamnya matahari.

Sementara, jika dilihat dari tahun baru Masehi berakhir pada pukul dua belas malam. Maka, kita bisa membaca doa akhir tahun pada 31 Desember 2023 malam sebelum pergantian tahun, lalu membaca doa awal tahun ketika sudah memasuki 1 Januari 2024 pukul 00.00. Waktu yang mustajab ini penting untuk dihafalkan oleh umat Muslim supaya tidak terlewatkan.