Maghfirah Artinya Pengampunan, Kenali Doa Memohon Ampunan Allah SWT

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magfirah atau maghfirah artinya ampun; maaf. Maghfirah memang dapat dimaknai sebagai pengampunan ataupun pemberian maaf. Kerap kali istilah ini dikaitkan dengan sifat Allah SWT yang Maha Pengampun dan Maha Pemaaf. Namun, Maghfirah artinya juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan seorang hamba yang pemaaf.

Maghfirah artinya berakar dari kata Ghafara, Yaghfiru, Maghfiratan dalam bahasa Arab. Secara harfiah, ghafara artinya adalah menutup. Oleh karena itu, maghfirah artinya yaitu ditutupnya dosa-dosa sebab sudah diampuni.

Maghfirah adalah istilah yang kerap dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah untuk menyebutkan bulan Ramadhan sebagai Syahrul Maghfirah artinya Bulan Ampunan.  Sebutan ini disematkan pada bulan Ramadhan karena ampunan Allah SWT melimpah kepada umat-Nya pada bulan ini. Bahkan, salah satu keutamaan bulan Ramadhan menurut ulama adalah terbukanya ampunan Allah SWT yang sangat luas bagi manusia yang bertaubat sebenar-benarnya bertaubat.

Ampunan Allah SWT yang melimpah ini sesuai dengan sifat-Nya yang Maha Pengampun atau Al-Ghaffar. Al-Ghaffar artinya Allah SWT akan menutupi, menyembunyikan, memberi maaf, serta memberi pengampunan pada seluruh umatnya. Oleh karena itu, manusia perlu memohon maghfirah Allah SWT dengan selalu beristighfar.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bulan Ramadan adalah bulan maghfirah artinya bulan ampunan. Pada bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan ampunan kepada mereka yang melakukan ibadah puasa, sholat tarawih, dan amalam-amalan lainnya. Oleh karena itu, bulan Ramadhan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap muslim untuk memperoleh ampunan-Nya.

Melansir laman UIN Jakarta, puasa di bulan Ramadhan dapat membuat seorang muslim menggapai rahmat Allah SWT. Dalam hadits qudsi disebutkan, “Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya” (HR. Muslim). Balasan puasa ini dapat dikatakan sebagai rahmat Allah. Bahkan dalam hadits lain disebutkan, “Hendaklah kalian berpuasa karena tidak ada yang menyamai (pahala)nya” (HR. Nasai).

Selain dapat menggapai rahmat Allah, berpuasa juga dapat membuatmu meraih maghfirah dari Allah SWT. Minimal ada dua perbuatan yang mengundang maghfirah Allah SWT pada bulan Ramadhan. Pertama, berpuasa itu sendiri. Nabi mewanti-wanti, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari). Berdasarkan hadis tersebut, orang-orang yang memiliki dosa di masa lalu akan diampuni dapat disebut orang yang meraih maghfirah-Nya.

Kedua, qiyamurramadhan. Qiyamurradhan yaitu sholat tarawih, tahajud, dan witir. Nabi Muhammad SAW berseru, “Barangsiapa melakukan qiyamurramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari). Dalam dua hadis yang hampir sama redaksinya ini diketahui untuk meraih maghfirah atau ampunan Allah SWT dapat dilakukan dengan puasa dan qiyamurramadhan.

Namun, puasa dan qiyamurramadhan ini tentu harus dilakukan dengan keimanan dan keikhlasan. Maksudnya, seperti diungkap Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, puasa harus diyakini sebagai kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kamu harus melaksanakan ibadah-ibadah tersebut hanya karena mengharap ridho Allah SWT, bukan karena ingin mendapat pujian dan gengsi sosial. Ibadah puasa juga tidak boleh didedikasikan untuk program kesehatan dan penyusutan berat badan.

Maghfirah artinya pengampunan Allah SWT. Doa memohon ampunan Allah SWT biasanya dilafalkan setelah sholat fardhu. Berikut doa memohon ampunan Allah SWT yang biasa dibaca setelah sholat fardhu:

Rabbana zalamna anfusana wa-inlam taghfirlana watarhamna lanakuunanna minal khasirin.

Artinya:

“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”

Selain itu, ada juga doa memohon ampunan Allah SWT lainnya yang bisa kamu lafalkan, yaitu sebagai berikut:

Rabbanaghfir lana dzunuubana wa israfana fii amrina wa tsabbit aqdamana wansurna 'alal qaumil kafirin.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

Berikut bacaan doa mohon ampun yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 286: 

Rabbana la tuakhidzna innasina au akhthoqna, rabbana wa la takhmil 'alaina ishran kama khamaltahu alal ladzina min qoblina, rabbana wa la tukhammilna ma la thoqota lana bihi, wa'fu anna, waghfirlana, warkhamna anta maulana fanshurna 'alal qoumil kafirin.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

Doa memohon ampunan Allah SWT juga mungkin familier didengarkan di bulan Ramadhan, terutama ketika sholat tarawih. Berikut bacaan doa memohon ampunan saat tarawih:

Allahumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annaa

Artinya:

"Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah." (HR. Tirmidzi)