Liputan6.com, Jakarta Nimfa adalah istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. Istilah ini dipelajari di sekolah, yaitu pada mata pelajaran Biologi. Nimfa berkaitan dengan proses perubahan bentuk tubuh atau metamorfosis pada hewan.
Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap, dimulai dari larva sampai menjadi individu dewasa. Contoh paling terkenal dari proses metamorfosis ini adalah perubahan ulat menjadi kupu-kupu.
Advertisement
Baca Juga
Nimfa adalah salah satu proses dari metamorfosis di antara larva menjadi hewan dewasa. Proses ini sangat menentukan untuk hewan yang akan berubah menjadi hewan dewasa nantinya. Fase ini bisa terjadi selama berhari-hari.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/4/2023) tentang nimfa.
Nimfa adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nimfa adalah stadium serangga tertentu yang keluar dari telur mirip bentuk dewasanya tetapi tidak bersayap dan organ kelaminnya tidak sempurna. Dalam biologi, nimfa adalah bentuk belum dewasa dari beberapa invertebrata, khususnya serangga, yang mengalami metamorfosis bertahap (hemimetabolisme) sebelum mencapai tahap dewasanya.
Tidak seperti larva pada umumnya, bentuk keseluruhan nimfa sudah menyerupai bentuk dewasa, kecuali kekurangan sayap (pada spesies bersayap). Selain itu, saat nimfa berganti kulit, ia tidak pernah memasuki tahap kepompong. Alih-alih, mabung terakhir menghasilkan serangga dewasa.[2] Nimfa menjalani beberapa tahap perkembangan yang disebut instar.
Nimfa adalah salah satu proses dari metamorfosis di antara larva menjadi hewan dewasa, terutama pada metamorfosis tidak sempurna. Tahapan-tahapan itu dimulai dari hewan bertelur, kemudian menjadi nimfa, kemudian nimfa adalah hewab yang akan tumbuh menjadi dewasa (imago). Nimfa adalah fase kedua dari meamorfosis tidak sempurna.
Pada fase nimfa, wujud hewan muda akan sama dengan wujud hewan dewasa, yang berbeda hanya ukurannya saja. Hal yang berubah pada hewan metamorfosis tidak sempurna adalah bagian organ tubuh dan organ reproduksi saja. Dengan kata lain, nimfa adalah fase yang hampir sama dengan larva, namun tidak mengalami perubahan wujud yang terlalu berbeda. Jadi, nimfa adalah hewan muda yang mempunyai bentuk sudah menyerupai hewan dewasa.
Advertisement
Mengenal Metamorfosis
Nimfa adalah bagian dari proses metamorfosis, jadi kamu perlu memahami apa itu metamorfosis. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap, yang dimulai dari larva sampai menjadi individu dewasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan; peralihan bentuk (misalnya dari ulat menjadi kupu-kupu).
Metamorfosis dapat terjadi pada serangga dan amfibi. Beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu dan capung, bentuk larvanya jauh berbeda dengan bentuk dewasa. Namun, ada beberapa jenis serangga yang punya bentuk hampir sama saat baru menetas dengan saat dewasa. Contohnya belalang, kecoa, dan jangkrik.
Jenis Metamorfosis
Berdasarkan prosesnya, metamorfosis serangga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Masing-masing jenis metamorfosis tersebut mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami empat tahap dalam siklus hidupnya, yaitu tahap: telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago)
Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap) adalah proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa. Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap metamorfisis tidak sempurna yaitu: Telur - nimfa - dewasa.
Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
Melansir Bola.com, berikut contoh metamorfosis tidak sempurna:
1. Kecoa
Kecoa adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Hal ini karena kecoa tidak melalui tahap pupa atau kepompong. Kecoa memiliki siklus hidup atau metamorfosis yang tidak sempurna karena hanya memiliki tiga tahap saja, yaitu: telur - nimfa (bayi kecoa) - dewasa.
Tahap pertama adalah telur. Setelah telur menetas akan menjadi nimfa. Dari telur kecoa menetas menjadi nimfa perlu waktu 30-40 hari. Nimfa adalah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada kecoa memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan kecoa dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum memiliki sayap.
Nimfa kemudian menjadi kecoa muda dan hampir menjadi kecoa dewasa. Setelah 5-6 bulan, nimfa mengalami pergantian kulit berkali-kali hingga menjadi kecoa dewasa. Setelah dewasa, kecoa akan bertelur, dan telur tersebut akan menetas. Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi.
2. Belalang
Seperti halnya kecoa, metamorfosis belalang hanya melalui tiga tahapan utama, yaitu tahap: telur - nimfa (belalang muda) - belalang dewasa. Proses metamorfosis belalang diawali dengan tahap telur. Belalang betina umumnya dapat menghasilkan 10 sampai 300 butir telur. Telur tersebut kemudian diletakkan oleh belalang betina pada berbagai tempat, seperti di dedaunan, batang tanaman, hingga di dalam tanah.
Telur belalang tersebut kemudian menetas menjadi nimfa atau bayi belalang yang berwarna putih, belum memiliki sayap dengan bentuk seperti belalang dewasa. Nimfa kemudian mengalami pergantian kulit empat kali sehingga menjadi belalang muda dan akhirnya menjadi belalang dewasa yang bersayap.
Advertisement