7 Pilihan Olahraga Ringan Setelah Lebaran, Tubuh Kembali Sehat dan Bugar

Pilihan olahraga ringan setelah Lebaran yang pertama yaitu lari atau jogging. Seperti yang telah diketahui, lari merupakan olahraga kardio terbaik yang sangat mudah dilakukan. Kamu bisa memulainya secara perlahan kemudian meningkatkan kecepatan secara perlahan sesuai kemampuan. Lari dalam kecepatan 12 km/jam dapat membakar kalori lebih banyak. Hampir 1.000 kalori/jam yang terbakar ketika berlari. Kamu bisa menambah kecepatan berlari bila sudah terbiasa.

Sebelum melaksanakan jogging, ada baiknya kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Selain itu, imbangi aktivitas olahraga ini dengan banyak mengonsumsi air putih, agar nantinya tidak mengalami dehidrasi.

Berenang merupakan salah satu pilihan olahraga ringan setelah Lebaran yang tak kalah menarik. Pasalnya, berenang juga dapat membakar kalori dalam jumlah banyak. Hal ini disebabkan karena semua anggota tubuh bergerak saat berenang.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur intensitas olahraga renang, ingin yang lebih intensif ataupun sebagai bentuk relaksasi. Kalori yang dibakar tiap jam saat berenang rata-rata 600-900, tergantung gaya yang digunakan. Gaya renang yang sangat banyak untuk membakar kalori adalah kupu-kupu, punggung, dan dada.

Pilihan olahraga ringan setelah Lebaran berikutnya yaitu bersepeda. Olahraga ringan ini tdaka akan memberikan dampak yang berat pada tubuh. Bersepeda sangat baik untuk meningkatkan stamina. Bersepeda juga dapat membakar banyak kalori dalam tubuh kamu.

Jumlah yang kalori yang dibakar bergantung pada kecepatan kamu dalam bersepeda. Oleh karena itu, bersepeda santai tidak akan begitu banyak membakar lemak. Kecepatan bersepeda 22 km/jam bisa membakar 500-700 kalori per jam. Semakin cepat mengayuh sepeda, semakin banyak kalori yang terbakar.

Lompat tali bisa menjadi pilihan olahraga ringan setelah Lebaran yang cukup praktis. Olahraga ringan satu ini dapat membantu membakar kalori yang menumpuk di bagian perut, lengan, hingga paha. Meski terlihat mudah, lompat tali tergolong aktivitas intensitas tinggi. Kalori yang dibakar dalam 30 menit berjumlah 400 kalori.

Bila sulit melakukan lompat tali untuk waktu lama, kamu bisa mencobanya secara interval dengan cara jogging di tempat. Kamu bisa mengatur intensitasnya sesuai dengan kebutuhan.

Pilihan olahraga ringan setelah Lebaran berikutnya yaitu Yoga. Olahraga satu ini bisa menjadi pilihan yang sangat tepat buat kamu yang tidak malas keluar rumah dan tidak punya waktu banyak untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Apalagi, yoga sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk jantung, kelenturan tubuh, kekuatan tulang, hingga membantu mengelola stres. Gerakan yoga juga baik untuk mengatur pernapasan.

Selain jogging, kamu juga bisa hanya melakukan jalan kaki sebagai pilihan olahraga ringan setelah Lebaran. Jalan kaki dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan setelah Hari Raya Idul Fitri. Untuk melakukan olahraga ini, kamu tidak perlu repot-repot menggunakan alat olahraga. Berjalan kaki memang termasuk olahraga paling simpel yang bisa dilakukan setelah Lebaran.

Jalan kaki juga dapat digunakan sebagai terapi setelah lelah melakukan perjalanan mudik karena lama di kendaraan. Kamu bisa melaksanakan olahraga ringan ini setiap pagi atau sore hari dengan intensitas yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa melakukannya selama 30 menit setiap 3 sampai 4 kali dalam seminggu untuk mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang.

Pilihan olahraga ringan setelah Lebaran lainnya adalah pilates. Olahraga dengan intensitas yang rendah ini dapat meningkatkan fleksibilitas, memperkuat otot, dan memperbaiki postur. Olahraga satu ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Pilates mengharuskan kamu untuk mengatur gerakan dan mengontrol napas, sehingga olahraga ini juga dapat membuat kamu lebih tenang.