Sukses

Onkologi Adalah Ilmu yang Mempelajari Tentang Kanker, Ketahui Perannya

Onkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kanker, termasuk cara mengidentifikasi dan mendiagnosisnya.

Liputan6.com, Jakarta Onkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kanker, termasuk cara mengidentifikasi, mendiagnosis, dan mengobati berbagai jenis kanker. Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di dalam tubuh dan menyebar ke seluruh tubuh. Kanker dapat terjadi pada hampir setiap organ tubuh, serta bisa mempengaruhi sistem tubuh yang berbeda.

Onkologi adalah ilmu tentang kanker, di mana penyakit ini termasuk kompleks dan seringkali sulit diobati. Namun, kemajuan dalam bidang onkologi sudah memungkinkan banyak pasien kanker untuk hidup lebih lama, dengan kualitas hidup yang lebih baik. Beberapa kemajuan ini termasuk terapi target, terapi imun, dan terapi gen.

Terapi target adalah pengobatan yang dirancang untuk menargetkan sel kanker secara spesifik, sementara meminimalkan kerusakan pada sel sehat. Terapi target dapat digunakan untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, melanoma, dan kanker payudara. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, terkait informasi onkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kanker, Senin (17/4/2023).

 

2 dari 4 halaman

Peran

1. Mendiagnosis kanker

Ahli onkologi dapat membantu mendiagnosis kanker melalui berbagai metode. Pemeriksaan fisik dapat membantu menemukan tanda-tanda kanker pada tubuh, seperti benjolan atau perubahan pada kulit. Tes laboratorium dapat mengukur tingkat substansi tertentu dalam darah atau urin, yang dapat menunjukkan adanya kanker.

Pemeriksaan pencitraan, seperti CT scan atau MRI, dapat membantu mengidentifikasi lokasi dan ukuran tumor.Pentingnya diagnosa yang tepat dan akurat tidak dapat diabaikan. Diagnosis kanker yang tepat, sangat penting untuk menentukan jenis kanker dan tahapan kanker, yang pada gilirannya mempengaruhi rencana pengobatan dan prognosis pasien.

2. Menentukan rencana pengobatan

Ahli onkologi bekerja dengan pasien dan tim medis lainnya, untuk menentukan rencana pengobatan yang terbaik untuk setiap individu. Rencana pengobatan dapat melibatkan berbagai jenis terapi, termasuk kemoterapi, radioterapi, terapi target, terapi imun, dan pembedahan.

Setiap pasien memiliki kebutuhan unik dan kanker dapat bereaksi secara berbeda pada setiap individu. Oleh karena itu, rencana pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan mengambil banyak faktor menjadi pertimbangan, seperti jenis kanker, tahapan kanker, usia pasien, kesehatan umum, dan preferensi pasien.

3. Melakukan pengobatan kanker

Ahli onkologi dapat melakukan prosedur pengobatan, seperti kemoterapi dan radioterapi, dan memantau respon pasien terhadap pengobatan. Mereka juga dapat memperbarui rencana pengobatan sesuai dengan perubahan kondisi pasien. Prosedur pengobatan kanker bisa sangat kompleks, dan memerlukan banyak perawatan. Ahli onkologi harus memastikan bahwa pasien mendapatkan pengobatan yang tepat dan memantau respon pasien terhadap pengobatan.

 

3 dari 4 halaman

4. Merawat pasien kanker

Ahli onkologi dapat memberikan perawatan yang holistik dan terkoordinasi untuk pasien kanker, termasuk merawat efek samping dari pengobatan kanker dan memberikan dukungan medis dan emosional. Kanker dan pengobatannya dapat memiliki dampak besar pada pasien secara fisik, emosional, dan sosial.

Ahli onkologi dapat membantu meredakan efek samping yang mungkin terjadi selama pengobatan, seperti mual, muntah, kelelahan, dan nyeri. Mereka juga dapat menyediakan dukungan emosional dan psikologis, membantu pasien dan keluarganya mengatasi stres, dan ketidakpastian yang mungkin terjadi selama perawatan.

5. Menyelenggarakan penelitian kanker

Ahli onkologi juga berperan dalam melakukan penelitian, untuk memahami lebih lanjut tentang kanker, mencari metode pengobatan yang lebih efektif, dan mengembangkan terapi baru untuk pasien kanker. Melalui penelitian dan pengembangan, ahli onkologi dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang penyebab kanker dan menciptakan terapi yang lebih efektif dan kuratif.

Penelitian kanker dapat membantu dalam mempelajari proses yang mendasari pertumbuhan kanker, yang pada gilirannya dapat membantu mengembangkan strategi terapi baru yang efektif. Misalnya, penelitian telah membantu dalam mengembangkan terapi target dan terapi imun, yang dapat membantu pasien dengan kanker melawan sel-sel kanker tanpa merusak sel sehat.

6. Memberikan edukasi dan pencegahan

Ahli onkologi dapat berperan dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, tentang kanker dan bagaimana mencegahnya. Ini termasuk melakukan pemeriksaan berkala untuk deteksi dini kanker, mengadopsi gaya hidup sehat seperti berolahraga dan makan makanan yang sehat, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan terpapar bahan kimia berbahaya.

Upaya pencegahan kanker adalah sangat penting, karena tindakan pencegahan dapat membantu mengurangi jumlah orang yang terkena kanker. Ahli onkologi dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang cara mencegah kanker, mengidentifikasi faktor risiko, dan mempromosikan gaya hidup sehat.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis

Onkologi klinis

Onkologi klinis adalah cabang ilmu onkologi yang berfokus pada pengobatan pasien kanker dengan metode non-bedah, seperti kemoterapi, terapi target, imunoterapi, dan terapi hormonal. Ahli onkologi klinis juga bertanggung jawab untuk memantau pasien selama perawatan, dan memperkirakan hasil akhir pengobatan.

Dalam praktiknya, ahli onkologi klinis bekerja sama dengan tim medis lainnya, seperti ahli radioterapi, ahli bedah, ahli patologi, ahli gizi, dan ahli kesehatan mental. Mereka juga terlibat dalam penelitian klinis untuk mengembangkan perawatan baru yang lebih efektif dan efisien.

Onkologi radiasi

Onkologi radiasi adalah cabang ilmu onkologi, yang berfokus pada penggunaan radiasi untuk mengobati dan mengendalikan kanker. Radiasi dapat menghancurkan sel kanker dan mencegahnya tumbuh, dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Ahli onkologi radiasi bertanggung jawab untuk merancang rencana pengobatan radiasi yang aman dan efektif bagi pasien. Selain pengobatan kanker, ahli onkologi radiasi juga dapat memberikan radiasi untuk mengurangi rasa sakit dan gejala yang terkait dengan kanker, seperti sakit kepala, nyeri tulang, dan tekanan intrakranial.

Onkologi bedah

Onkologi bedah adalah cabang ilmu onkologi, yang berfokus pada pembedahan sebagai pengobatan kanker. Ahli bedah onkologi bertanggung jawab untuk menghilangkan tumor, dan jaringan yang terinfeksi kanker dengan operasi. Operasi dapat menjadi pengobatan utama atau tambahan, tergantung pada jenis kanker dan tingkat keparahan.

Pembedahan onkologi dapat dilakukan sebagai operasi terbuka, atau operasi minimal invasif. Operasi minimal invasif melibatkan penggunaan teknologi endoskopi, dan kamera yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui sayatan kecil. Teknik ini lebih minim trauma dan memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat.

Onkologi pediatrik

Onkologi pediatrik adalah cabang ilmu onkologi yang berfokus pada kanker anak-anak dan remaja. Kanker pada anak-anak dapat berbeda dengan kanker pada orang dewasa, dan memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda pula. Ahli onkologi pediatrik merancang rencana perawatan yang tepat untuk pasien muda dengan kanker, dengan mempertimbangkan faktor seperti usia, jenis kanker, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Perawatan kanker pada anak-anak meliputi pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan. Ahli onkologi pediatrik juga dapat memberikan perawatan paliatif untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Onkologi ginekologi

Onkologi ginekologi adalah cabang ilmu onkologi yang berfokus pada kanker organ reproduksi wanita, seperti kanker serviks, kanker ovarium, kanker endometrium, dan kanker vulva. Ahli onkologi ginekologi bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk merancang rencana perawatan yang tepat untuk pasien.

Perawatan kanker pada organ reproduksi wanita meliputi pengobatan seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi hormon. Ahli onkologi ginekologi juga dapat memberikan perawatan paliatif untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.