Sukses

Nomor Lari Jarak Menengah adalah 800 Meter sampai 3 Km, Ketahui Ketentuannya

Nomor lari jarak menengah adalah adalah nomor-nomor dalam olahraga lari yang menempuh jarak 800 meter, 1000 meter, hingga 3000 meter.

Liputan6.com, Jakarta Nomor lari jarak menengah adalah adalah nomor-nomor dalam olahraga lari yang menempuh jarak 800 meter, 1000 meter, hingga 3000 meter. Sama seperti nomor lari jarak pendek maupun jarak jauh, nomor lari jarak menengah pun memiliki konsep yang sama.

Nomor lari jarak menengah adalah kompetisi di mana pemenang ditentukan dengan cara yang paling cepat sampai pada garis finish. Para atlet harus berlari sesuai dengan jarak yang ditentukan dan menggunakan teknik dasar sebagai awalan maupun saat menyentuh garis finish.

Nomor lari jarak menengah adalah nomor lari yang tidak hanya membutuhkan teknik saja, melainkan juga strategi. Sebab dalam lari jarak menengah, selain diperlukan kecepatan juga diperlukan stamina.

Karena itulah, nomor lari jarak menengah adalah nomor lari yang memerlukan strategi utama, yakni dengan menggunakan energi sehemat mungkin, dengan pengaturan panjang dan frekuensi langkah yang dilakukan.

Untuk memahami apa itu nomor lari jarak menengah, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (17/4/2023).

2 dari 3 halaman

Sejarah Lari Jarak Menengah

Nomor lari jarak menengah adalah salah satu olahraga tertua yang dikompetisikan. Bahkan perlombaan lari jarak menengah telah diadakan sejak Olimpiade Kuno digelar.

Perlombaan tersebut dihidupkan kembali pada pertengahan abad ke-19, khususnya kompetisi 800 meter putra. Nomor lari jarak menengah 800 meter putra telah diadakan di setiap Olimpiade sejak 1896. Sedangkan untuk kategori putri baru diperlombakan pertama kali pada Olimpiade 1928.

Sama halnya seperti lari jarak menengah 800 meter putra, lari jarak menengah 1500 meter putra juga telah diperlombakan dalam Olimpiade sejak 1896. Sedangkan sektor putri baru diselenggarakan pada 1972. Sedangkan untuk kategori putri baru diselenggarakan pada 1972.

Hingga sekarang, nomor lari jarak menengah adalah salah satu cabang olahraga yang selalu diselenggarakan baik itu di Olimpiade maupun di event-event olahraga lainnya.

3 dari 3 halaman

Teknik Dasar Lari Jarak Menengah

Seperti hal cabang olahraga lainnya, nomor lari jarak menengah adalah cabang olahraga yang diperlukan penguasaan terhadap teknik-tekniknya. Adapun teknik-teknik dalam nomor lari jarak menengah adalah sebagai berikut:

1. Teknik Start

Dalam melakukan teknik lari jarak menengah, start yang digunakan untuk lari jarak menengah adalah lari yang menempuh jarak 1500 meter hingga 3000 meter menggunakan start berdiri, sama seperti teknik lari maraton. Berikut langkahnya:

  1. Saat aba-aba “bersedia”, kalian diharuskan untuk menempati posisi di belakang garis start.
  2. Saat aba-aba “siap” maka tempatkan kaki kiri didepan dengan sedikit menekuknya, sedangkan kaki kiri di tempatkan di belakang dengan posisi lurus.
  3. Condongkonkan tubuh sedikit ke depan dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri.
  4. Tangan dibiarkan tergantung dengan rileks, dan siku sedikit ditekuk dan berada didekat beban.
  5. Posisi kepala menghadap ke depan dengan leher diposisikan dalam keadaan yang rileks, dan arahkan pandangan lurus kedepan.

2. Teknik Awalan Lari

Setelah melakukan start berdiri, lalu melakukan awalan lari. Kemudian berada di posisi bersedia, Anda tinggal menunggu aba-aba selanjutnya yang biasanya dengan kata-kata “ya” atau dengan suara pistol. Aba-aba tersebut menandakan Anda sudah diperbolehkan untuk berlari.

Langkahkan kaki kanan ke depan dan dengan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang. Kemudian diikuti dengan kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal.

3. Teknik Berlari

Selanjutnya, teknik berlari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di saat berlari dalam lari jarak menengah, antara lain:

  1. Ketika berlari badan sedikit condong ke depan kurang lebih 10 derajat.
  2. Ayunan tangan dilakukan dengan rileks, saat di atas pinggang secara bergantian dan sesuaikan ritmenya dengan gerakan kaki. Biasanya tangan akan secara otomatis melakukan gerakan naik turun seiring dengan langkah kaki. Sudut dari lengan usahakan berada antara 100 hingga 110 derajat.
  3. Kemudian, perlebar langkah kaki sesuai dengan jangkauan tungkai untuk memaksimalkan kecepatan lari kalian.
  4. Jangan mengangkat paha terlalu tinggi dan ketika mengayunkan lutut jangan sampai melebihi pinggang.
  5. Frekuensi langkah kaki juga jangan terlalu cepat.
  6. Terakhir, perhatikan juga kecepatan lari kalian, untuk menghemat stamina.

4. Teknik Melewati Garis Finish

Untuk melewati garis finish, juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelari supaya dapat menang tanpa ada pelanggaran. Berikut rinciannya:

  1. Frekuensi kaki dipercepat dan langkah diperlebar.
  2. Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish.
  3. Perhatian dipusatkan pada garis finish.
  4. Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan, namun melewatinya dengan berlari.
  5. Setelah melewati garis finish jangan berhenti mendadak.