Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya sebagai arsip, barang hingga dokumen zaman dahulu yang masih disimpan rapi juga bisa sebagai kenangan. Seiring dengan perkembangan zaman banyak yang berubah, begitu juga sertifikat dan persuratan.
Bahasa yang digunakan adalah salah satu hal yang membedakan antara dokumen zaman dulu dan masa kini. Peralihan zaman dari zaman penjajahan hingga kemerdekaan tentunya mengubah banyak hal.
Ijazah tahun 1918 merupakan dokumen lawas yang beberapa waktu lalu viral di media sosial. Berbeda dengan zaman sekarang yang semua orang bisa menempuh pendidikan, zaman dahulu tak semua orang bisa bersekolah. Tak heran jika potret ijazah 1918 tersebut jadi ramai.
Advertisement
Bikin netizen takjub, kolom komentar pun ramai balasan netizen yang unggah foto penampakan berkas zaman dahulu lainnya. Dokumen jadul yang diunggah netizen biasanya adalah milik nenek, kakek atau buyutnya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang potret berkas zaman dahulu yang curi perhatian dan masih tersimpan rapi, Minggu (16/4/2023).
1. Ini adalah surat lulus tahun 1918, jika dihitung usia surat lulus ini sudah 105 tahun.
Advertisement
2. Netizen yang unggah ijazah lawas ini ungkap bahwa ijazah tersebut merupakan ijazah neneknya zaman penjajahan Jepang.
3. Usianya ratusan tahun, ini adalah penampakan rapot sekolah di zaman sebelum Indonesia merdeka.
Advertisement
4. Dikeluarkan pada zaman penjajahan Jepang, tentunya rapot zaman dulu menggunakan bahasa Jepang.
5. Masih tersimpan rapi selama ratusan tahun, ini adalah rapot SD zaman Belanda.
Advertisement