Sukses

Mengapa Salat Berjamaah Lebih Utama dari Salat Sendirian? Ini Penjelasannya dalam Hadis

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian perlu dipahami oleh setiap muslim.

Liputan6.com, Jakarta Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian perlu dipahami oleh setiap muslim. Pasalnya, salat lima waktu sangat diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, bukan dikerjakan sendiri-sendiri atau munfarid.

Salat berjamaah adalah salat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Salat berjamaah merupakan salat bersama-sama dengan mengikuti imam. Salat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar daripada salat sendiri. Shalat berjamaah bisa dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga.

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian salah satunya adalah karena pahalanya dilipatgandakan hingga 27 derajat. Selain itu, masih banyak keistimewaan lainnya yang akan didapatkan umat Islam bila melaksanakan salat berjamaah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/4/2023) tentang mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian.

2 dari 5 halaman

1. Pahala Berlipat Ganda

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian yang mungkin sudah dipahami kebanyakan umat Islam yaitu pahalanya berlipat ganda. Barang siapa yang mencari dan melaksanakan salat berjamaah, pahala mereka atas salatnya akan berlipat ganda. Allah akan memberi pahala 27 derajat bagi orang yang melaksanakan salat berjamaah.

Hal ini seperti yang terdapat dalam hadis, sebagai berikut:

"Salat berjamaah melampaui salat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat." (HR. Bukhari).

2. Janji Surga dari Allah SWT

Keistimewaan salat berjamaah lainnya adalah dijanjikan surga oleh Allah SWT. Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian yaitu karena dapat membawa seorang mulsim ke jalan surga. Ini dijelaskan dalam hadis:

“Ada tiga golongan yang semuanya dijamin oleh Allah Ta’ala, yaitu orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala dan ghanimah, kemudian orang yang pergi ke masjid, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala, dan orang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah.” (HR. Abu Dawud).

3 dari 5 halaman

3. Meraih Ridho Allah SWT

Orang-orang yang menjalankan salat berjamaah adalah tamu Allah. Allah SWT akan selalu memuliakan tamu-tamu-Nya. Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian adalah karena seorang muslim akan mendapatkan ridho Allah yang tak terhingga. Ini dijelaskan dalam sebuah hadis,

“Barangsiapa yang berwudhu’ di rumahnya dengan sempurna kemudian mendatangi masjid, maka ia adalah tamu Allah, dan siapa yang dikunjunginya wajib memuliakan tamunya.” (HR. Ath Thabrani).

4. Menghindari Kemunafikan

“Dari Abu Hurairah berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, "Shalat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." [Al-Bukhari dan Muslim].

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian dalam hal ini yaitu menghindari kemunafikan. Jika ingin menghindari kemunafikan, kamu harus bertekad untuk memanfaatkan setiap salat berjamaah dengan penekanan pada salat Isya dan Subuh.

4 dari 5 halaman

5. Seakan-akan Salat Seluruh Malam

Berkaitan dengan keistimewaan salat berjamaah sebelumnya, salat isya dan subuh memiliki keistimewaan yang sangat besar. Hal ini berkaitan dengan hadis riwayat Muslim, yang berbunyi:

“Barangsiapa salat isya’ secara berjamaah maka seakan-akan dia melakukan salat separuh malam. Barangsiapa salat subuh berjamaah maka seakan-akan dia salat seluruh malam.” (HR. Muslim)

Jadi, mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian, terutama salat Isya dan Subuh, adalah karena umat Islam seakan-akan salat separuh malam dan seluruh malam.

6. Perlindungan dari Setan

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian berikutnya yaitu melindungi diri dari kejahatan setan. Setan berhati-hati dalam merusak ibadah umat Islam terutama salat. Setan menguasai pengabaian jamaah yang salat sendirian dan tidak salat berjamaah. Akibatnya, salat berjamaah melindungi manusia dari kejahatan setan.

“Jika tiga orang di sebuah desa atau di padang gurun, tidak membuat pengaturan untuk Solah secara berjamaah, Setan pasti telah mengalahkan mereka. Maka jagalah shalat berjamaah, karena serigala memakan domba yang menyendiri yang menjauh dari kawanannya.” (HR. Abu Dawud).

5 dari 5 halaman

7. Pengampunan Dosa

Ketika seseorang melakukan dosa, mereka perlu menebusnya. Melakukan salat berjamaah bisa membantu menebus dosa. Ini karena salat berjamaah mendekatkan manusia kepada Allah SWT. Allah adalah satu-satunya yang mengampuni dosa-dosa ini dengan kehendaknya.

Ketika seseorang berwudhu dan melakukannya dengan baik, kemudian dia datang ke masjid tidak ada tujuan lain selain berdoa, Allah mengangkatnya satu derajat dengannya dan menghapus salah satu dosanya, sampai dia masuk masjid. Jika ia melaksanakan shalat wajib dengan berjamaah atau di masjid, maka dosanya diampuni oleh Allah.

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian terkait dengan pengampunan dosa ini terdapat dalam hadis berikut:

"Apabila imam telah mengucapkan, 'ghairil maghdhuubi alaihim waladh dhaalliin', maka ucapkanlah, 'Amin'. Karena barangsiapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan aminnya para malaikat, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Perlindungan Manusia pada Hari Kiamat dan Dibebaskan dari Neraka

Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian salah satunya agar mendapat perlindungan Allah SWT di hari kiamat dan dibebaskan dari neraka. Pada hari ketika Allah akan mengumpulkan semua makhluk di hari akhir, Allah akan melindungi umat yang pergi salat berjamaah dari kesulitan di hari pembalasan.

Untuk orang seperti itu Allah akan menyediakan tempat di Surga. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

"Barangsiapa yang sholat selama 40 hari secara berjamaah dengan mendapatkan takbiratul ihram, maka ditulis untuknya dua kebebasan, yakni kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat munafik." (HR. Tirmidzi)