Sukses

Pensil untuk Menggambar Ilustrasi adalah Berikut, Simak Jenis-jenisnya

Pensil yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah pensil berukuran 2H, 2B, dan HB.

Liputan6.com, Jakarta Pensil yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah pensil berukuran 2H, 2B, dan HB. Setiap ukuran pensil tersebut memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing. Ini karena setiap jenis ukuran pensil memiliki tingkat ketebalan dan tekstur yang berbeda-beda. Pensil 2H biasanya memiliki tekstur yang lebih lebih keras, 2B memiliki tekstur lunak, sedangkan HB memiliki tekstur sedang.

Selain jenis pensil yang telah disebutkan di atas, pensil untuk menggambar ilustrasi adalah antara lain seperti 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B. Selain itu, jenis pensil untuk menggambar ilustrasi adalah HB, F, B, 2H, dan 3H.

Pensil-pensil itulah yang biasa digunakan untuk membuat gambar ilustrasi. Gambar ilustrasi adalah jenis gambar yang cukup sering kita lihat di berbagai media, terutama buku. Bahkan di buku pelajaran sekolah pun sering sekali dijumpai gambar ilustrasi, baik itu di bagian sampulnya maupun di bagian isinya.

Untuk lebih memahami apa itu gambar ilustrasi, dan apa saja alat gambar yang digunakan untuk membuatnya, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (26/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Pensil untuk Menggambar Ilustrasi

Pensil untuk menggambar ilustrasi adalah pensil-pensil dengan jenis dan ukuran tertentu. Jenis pensil yang digunakan untuk menggambar ilustrasi antara lain adalah pensil dengan ukuran 2H, 2B, dan HB.

Selain itu, masih ada banyak lagi jenis pensi yang digunakan untuk menggambar ilustrasi. Setiap jenis pensil ini memiliki ukuran dan tekstur yang berbeda-beda, sehingga penggunaannya juga berbeda-beda, terutama dalam menggambar ilustrasi.

Berdasarkan teksturnya, pensil yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah dibedakan menjadi tiga, yakni pensil lunak, sedang, dan keras.

Pensil Lunak

Pensil yang tergolong dalam jenis pensil lunak biasanya ditandai dengan kode huruf B. Kode huruf B sendiri memiliki arti Black atau hitam. Dengan kata lain, semakin lunak jenis pensi, maka semakin gelap atau hitam, warna yang dihasilkan.

Selain ditandai dengan kode huruf B, pensil lunak juga ditandai dengan kode angka seperti 2BV, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B. Semakin besar angka di depan huruf B, maka semakin lunak kepadatannya dan semakin pekat warna hitamnya.

Pensil B, HB, dan 2B cukup sering dipakai untuk membuat sketsa awal atau gambar rancang. Untuk ketebalan sedang seperti 3B, 4B, dan 5B bisa dipakai untuk membuat outline dan arsiran. Dan pensil yang kadar kehitamannya pekat seperti 6B, 7B, dan 8B, digunakan membuat efek seperti pencahayan dan sebagainya, tergantung keperluan gambar.

Pensil Keras

Pensil keras biasanya ditandai dengan kode huruf H. Kode huruf H sendiri merupakan singkatan dari hardness atau tingkat kekerasan. Semakin besar angka di depan kode H, maka semakin keras isi pensil tersebut.

Karena efek warna yang tidak begitu gelap bahkan cenderung berwarna abu-abu, pensil ini biasa dipakai untuk membuat sketsa bangunan. Kode pensil ini 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, sampai yang paling keras 9H. Jangan ditekan terlalu kuat saat menggunakan pensil ini, karena akan meninggalkan bekas di atas kertas dan susah dihapus.

Pensil Sedang

Pensil dengan tekstur yang sedang ditandai dengan kode huruf HB. Kode huruf HB ini artinya half black. Pensil jenis ini biasanya dipakai untuk membuat garis dan tulisan yang sedikit besar dan jelas, jadi perlu kesabaran saat membuat garis-garis yang halus. Dan pensil ini mudah dihapus, juga mudah luntur.

Itu adalah jenis-jenis pensi yang biasa digunakan untuk menggambar ilustrasi.

3 dari 5 halaman

Gambar Ilustrasi

Pensil untuk menggambar ilustrasi adalah pensil dengan berbagai jenis mulai dari yang lunak sampai yang keras. Pensil yang lunak ditandai dengan kode huruf B, pensil keras ditandai dengan kode huruf H, dan pensil sedang ditandai dengan huruf HB.

Lalu apa yang dimaksud dengan gambar ilustrasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi adalah gambar, foto, atau lukisan, untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya. Ilustrasi juga bisa dimaknai sebagai gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya).

Istilah ilustrasi berasal dari bahasa Belanda “ilustratie” yang memiliki arti hiasan dengan gambar. Secara terminologi, istilah ilustrasi berarti gambar yang berfungsi sebagai sarana untuk menjelaskan kejadian tertentu. Gambar ilustrasi adalah bentuk visual dari teks.

Fungsi gambar ilustrasi adalah untuk memperjelas sebuah teks dan memikat pembaca. Pada suatu kondisi, gambar ilustrasi adalah gambar yang mampu menerangkan suatu peristiwa.

Sementara itu, mengenai tujuan ilustrasi, Putra dan Lakoro (2012: 2) menjabarkannya menjadi tiga poin penting. Menurutnya, gambar ilustrasi adalah gambar yang digunakan untuk menerangkan cerita, tulisan, puisi, dan informasi lainnya.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa apa yang dimaksud gambar ilustrasi adalah sebuah gambar, bisa berupa foto, desain, atau lukisan, yang dibuat untuk memperjelas isi teks atau membuat teks lebih menarik untuk disimak.

4 dari 5 halaman

Fungsi Gambar Ilustrasi

Bukan tanpa alasan mengapa gambar ilustrasi perlu dibuat. Sebab, gambar ilustrasi memiliki berbagai macam fungsi. Mengutip dari jurnal penelitian Universitas Pasundan Bandung melalui laman repository.unpas.ac.id, fungsi gambar ilustrasi antara lain adalah fungsi deskriptif, fungsi ekspresif, fungsi analitis, dan fungsi kualitatif.

Fungsi deskriptif dari gambar ilustrasi adalah untuk untuk menjabarkan arti dari sebuah tulisan yang panjang melalui sebuah gambar. Pada fungsi ini, gambar ilustrasi berfungsi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isi teks.

Fungsi ekspresif dari gambar ilustrasi artinya, bahwa gambar ilustrasi digunakan untuk mengekspresikan atau mengungkapkan suatu ide atau gagasan yang biasanya bersifat abstrak, menjadi lebih konkret, yakni dalam bentuk gambar.

Adapu fungsi analitis dari sebuah gambar ilustrasi adalah, gambar ilustrasi digunakan untuk menunjukkan bagian-bagian suatu benda secara mendetail.

Sedangkan fungsi kualitatif artinya, gambar ilustrasi digunakan untuk menjelaskan data agar bisa lebih mudah dibaca dan dipahami. Untuk mempermudah dalam memahami data, gambar ilustrasi biasanya hadir dalam bentuk tabel, grafik, foto, simbol, gambar dan lain-lain.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi

Untuk memenuhi fungsinya, gambar ilustrasi bisa hadir dalam berbagai macam bentuk. Namun di antara banyaknya macam gambar ilustrasi, semua itu dapat dikelompokkan dalam kategori-kategori sebagai berikut:

1. Gambar Ilustrasi Naturalis

Merupakan suatu gambar ilustrasi yang mempunyai warna dan bentuk yang sama dengan kenyataan di alam tanpa suatu penambahan atau pengurangan.

2. Gambar Ilustrasi Dekoratif

Merupakan gambar yang memiliki fungsi untuk menghiasi sesuatu dengan sebuah bentuk yang disederhanakan ataupun dilebih-lebihkan dengan gaya-gaya tertentu.

3. Gambar Kartun

Merupakan gambar yang mempunyai bentuk lucu atau memiliki ciri khas tertentu.Pada umumnya, gambar kartun banyak menghiasi komik, cerita bergambar, dan majalah anak-anak.

4. Gambar Karikatur

Merupakan gambar sindirian atau kritikan yang dalam penggambarannya terdapat penyimpangan proporsi tubuh. Gambar karikatur biasanya ditemukan di koran atau majalah.

5. Cerita Bergambar

Merupakan sejenis gambar atau komik yang diberi teks.Cerita bergambar menggunakan teknik gambar yang dibuat dengan dasar cerita dengan sudut pandang yang menarik.

6. Ilustrasi Buku Pelajaran

Mempunyai fungsi guna menerangkan teks atau peristiwa baik yang ilmiah ataupun yang berupa gambar bagian.Memiliki bentuk berupa gambar natural, bagan, foto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.