Sukses

Akhlakul Kharimah Adalah Tingkah Laku Terpuji dan Baik, Pahami dari Contohnya

Akhlakul kharimah adalah tingkah laku yang terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Akhlakul kharimah adalah salah satu akhlak atau tingkah laku yang terpuji dan baik dalam Islam. Seseorang wajib memiliki akhlakul kharimah, supaya terwujudlah kehidupan yang harmonis dan damai.

Akhlakul kharimah tak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa, namun anak-anak juga perlu diajarkan sejak dini. Hal ini supaya dapat menumbuhkan perbuatan atau perilaku baik terhadap anak, yang mana akhlak baik tersebut akan dibawa hingga masa tua.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. Akhlakul kharimah ini sangat erat kaitannya dengan hubungan kepada Allah SWT dan sesama manusia.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian akhlakul kharimah beserta jenis-jenis dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/4/2023).

2 dari 5 halaman

Akhlakul Kharimah Adalah

Akhlakul kharimah adalah segala budi pekerti baik yang ditimbulkan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan yang mana sifat itu menjadi budi pekerti yang utama dan dapat meningkatkan harkat dan martabat seseorang. Secara etimologi, kata akhlak berasal dari bahasa Arab yakni al-khulqu atau al-khuluq yang berarti watak. Sedangkan, kata kharimah juga berasal dari bahasa Arab yang artinya terpuji. Sehingga dapat diambil kesimpulan, akhlakul kharimah adalah tingkah laku yang terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah SWT.

Akhlakul karimah atau akhlak mahmudah adalah segala sesuatu yang mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat serta menyenangkan semua mausia. Karena akhlak mahmudah sebagai tuntunan Nabi Saw dan kemudian diikuti oleh para sahabat dan ulama‟ saleh sepanjang masa hingga hari ini.

Definisi lain, pengertian akhlakul kharimah adalah tingkah laku yang terpuji atau prilaku yang baik yang menjadi tanda kesempurnaan dan sebagai kontrol diri yang membawa nilai positif bagi kita sendiri ataupun bagi orang disekitar kita. Tingkah laku yang terpuji dan baik tersebut yakni sabar, tawadhu (rendah hati), dan segala yang bersifat baik.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Akhlakul Kharimah

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis akhlakul kharimah yang perlu anda ketahui, yakni:

a. Ikhlas

Secara terminologis yang dimaksud dengan ikhlas adalah beramal semata-mata mengharap ridha Allah Swt. Sedangkan dalam bahasa populernya ikhlas adalah berbuat tanpa pamrih hanya semata-mata mengharap ridha Allah SWT.

b. Tawakal

Tawakal ialah membebaskan hati dari segala ketergantungan kepada selain Allah dan menyerahkan segala keputusan sesuatunya kepada-Nya. Tawakal adalah salah satu buah keimanan, setiap orang yang beriman bahwa semua urusan kehidupan, dan semua manfaat dan mudharat ada ditangan Allah dan akan menyerahkan segala sesuatu kepadanya.

c. Syukur

Syukur adalah memuji sepemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukan.

d. Shiddiq (jujur)

Jujur merupakan pemberitahuan seseorang atas apaapa yang ia yakini benarnya.

e. Memelihara Amanah

Amanah adalah segala sesuatu yang wajib terhadap seseorang Muslim untuk menjaga, melindungi, dan menunaikannya atau rasa tanggung jawab seorang muslim atas apa-apa yang dipercayakan pada dirinya dan upaya kerasnya menunaikan tanggung jawab tersebut dengan cara yang diridhai Allah SWT.

f. Tawadhu (merendah hati terhadap sesama)

Tawadhu adalah memelihara pergaulan dan hubungan dengan sesama manusia, tanpa perasaan melebihkan diri sendiri dihadapan orang lain. Selain itu, tawadhu juga mengandung pengertian tidak merendahkan orang lain.

g. Ta‟awun (saling menolong)

Ta‟awun adalah sikap saling menolong terhadap sesama pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, oleh karena itu, manusia tidak dapat hidup sendirian ia membuthkan bantuan dan pertolongan orang lain.

4 dari 5 halaman

Contoh Akhlakul Kharimah dalam Kehidupan

Adapun contoh dari akhlakul kharimah dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

a. Mematuhi perintah Allah

Salah satu contoh akhlakul karimah yang paling utama adalah mematuhi perintah Allah Swt..

Mematuhi perintah Allah Swt. sudah merupakan kewajiban dasar bagi seorang manusia, sebab setiap manusia di dunia ini adalah hamba Allah SWT.

b. Berbakti kepada orang tua

Selanjutnya, contoh akhlakul kharimah adalah berbakti kepada kedua orang tua. Rasulullah saw. pernah bersabda tentang amal saleh yang paling tinggi dan mulia kedudukannya,

“Salat tepat pada waktunya, berbuat baik kepada orang tua, dan jihad di jalan Allah Swt.” (HR. Bukhari Muslim)

c. Bersikap baik dan menolong sesama

Selanjutnya, contoh akhlakul kharimah adalah bersikap baik dan menolong sesama. Menolong sesama merupakan kewajiban seorang muslim karena manusia adalah makhluk sosial yang memiliki hubungan timbal-balik antara sesamanya.

d. Santun dalam berbicara

Selanjutnya, contoh akhlakul kharimah adalah santun dalam berbicara. Allah memberikan perintah untuk santun dalam berbicara yang secara jelas tertera dalam Al-Qur’an, yakni dalam surah Al-Isra ayat 23.

Seorang muslim harus berkata-kata yang baik dan sopan, terutama kepada orangtua. Dalam ayat tersebut diperintahkan untuk tidak berkata “ah” kepada orangtua, sebab kata sesedarahana itu dapat menyakiti hari mereka.

5 dari 5 halaman

Dasar dan Tujuan Akhlakul Kharimah

Semua tindakan dan perbuatan manusia yang merasa dirinya terlibat oleh suatu peraturan yang harus ditaati tentunya mempunyai dasar dan tujuan. Begitu juga tentang akhlak yang merupakan cermin dari pada umat Islam yang sudah barang tentu mempunyai dasar. Dan dasar inilah yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut M. Ali hasan dalam bukunya tuntunan Akhlak, dasar akhlak itu adalah : adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat, maka untuk menentukan dan menilai baik dan buruknya adat kebiasaan itu, harus dinilai dengan norma-norma yang ada di dalam Al-Qur’an dan sunnah, kalau sesuai harus di pupuk dan dikembangkan sedangkan jika tidak sesuai harus ditinggalkan.

Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa sumber atau dasar akhlakitu adalah Al-Qur’an dan sunah rasul, serta kebiasaan masyarakat yang sesuaidengan ajaran agama islam. Adapun ayat Al-Qur’an yang menerangkan dasar akhlak, yakni:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. Al-Qalam : 4)

Dalam Surat Al-Isra’ ayat 7 disebutkan,

“Jika kamu berbuat baik berarti kamu sudah berbuat baik kepada dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat berarti kamu sudah berbuat jahat kepada dirimu sendiri." (QS Al Isra’ : 7)