Liputan6.com, Jakarta Surat Al Kafirun latin dan artinya perlu dipahami oleh setiap umat Muslim. Surat Al Kafirun Latin dan artinya adalah surah ke-109 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surah Makkiyah, karena di turunkan di Mekkah.
Baca Juga
Advertisement
Penamaan surat Al Kafirun Latin dan artnya di ambil dari ayat pertama surat ini. Al Kafirun sendiri memiliki arti yang berkaitan dengan toleransi antar umat beragama. Sebab, surat ini diturunkan untuk menjawab bahwa tawar-menawar dalam hal iman dan agama tidak dapat diterima.
Surat Al Kafirun Latin dan artinya dapat menjadi tuntunan umat Islam dalam hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain. Surat Al-Kafirun merupakan surat yang berisikan wujud toleransi hidup dalam perbedaan. Bagi umat Muslim yang membaca surat Al Kafirun Latin dan artinya dengan tulus dan ikhlas akan mendapatkan keutamaannya.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai surat Al Kafirun Latin dan artinya serta keutamaan membacanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/4/2023).
Surat Al Kafirun Latin dan Artinya
Berikut ini bacaan surat Al Kafirun Latin dan artinya yang bisa anda baca dan hafalkan, yakni:
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Latin : Qul ya ayyuhal-kafirun
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
Latin : La a'budu ma ta'budun
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Latin: Wa la antum a'biduna ma a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Latin: Wa la ana a'bidum ma 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Latin: Wa la antum a'biduna ma a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Latin: Lakum dinukum wa liya din
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Advertisement
Makna Surat Al Kafirun
Surat Al Kafirun berisikan tentang penetapan tauhid ibadah dan berlepas dari kesyirikan serta perbedaan besar antara Islam dan syirik. Maknanya, surat ini mengajak setiap orang untuk menyatakan dengan tegas untuk berlepas diri dari orang-orang kafir baik di masa lalu dan sekarang. Lalu surah ini diakhiri dengan ayat yang sering dinukil oleh kelompok-kelompok pendukung toleransi beragama dalam Islam: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku".
Meskipun surah ini sering dipandang sebagai argumentasi untuk melawan intoleransi beragama, mufassir yang lain menganggap bahwa surah ini diwahyukan saat kelompok Muslim mulai berkembang di Makkah agar tidak dibujuk (oleh mayoritas suku Quraisy) untuk bergabung bersama orang-orang kafir. Dengan demikian, surah ini termasuk Surah Makkiyah yang diwahyukan saat umat Muslim dipersekusi oleh kaum musyrikin Makkah.
Keutamaan Membaca Surat Al Kafirun
Setelah mengetahui bacaan surat Al Kafirun Latin dan artinya, berikut ini terdapat beberapa keutamaan membaca surat Al Kafirun yakni:
a. Memperkuat keimanan
Karena surat Al Kafirun berisikan tentang ketundukan dan kepatuhan umat muslim kepada Allah, maka dengan membaca dan mengamalkannya setiap hari dapat memperkuat fondasi keimanan seorang muslim. Di dalam ayat-ayat Al Kafirun menunjukkan bahwa manusia adalah orang yang berikrar dan bersaksi hanya kepada Allah SWT.
b. Ditakuti iblis
Surat Al Kafirun juga merupakan surat yang ditakuti iblis. Hal ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang artinya sebagai berikut:
"Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."
c. Mendapat pahala seperti seperempat Al-Quran
Menurut Syeikh Ibnu 'Abbaz membaca empat kali surat Al Kafirun sama dengan mengkhatam Al-Qur’an. Meski begitu, bukan berarti anda tidak harus membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran tetap merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
d. Terbebas dari kemusyrikan
Surat Al-Kafirun membebaskan manusia dari kemusyrikan jika dibaca menjelang tidur. Hal ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Farwan bin Naufal yang bunyinya sebagai berikut.
"Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan."
e. Mengajarkan toleransi
Surat Al Kafirun menjadi surat yang mengajarkan tentang toleransi beragama terhadap agama lain. urat ini berisi tentang sesuatu yang disembah, diikuti, serta apa saja yang menjadi aturan di dalam Islam yang tidak sama seperti yang diyakini oleh agama lain. Bahkan pada ayat terakhir surat ini manyatakan bahwa ‘Untukmu agamamu, dan untukku agamaku’.
f. Membangun keberanian menghadapi orang kafir
Di dalam surat Al Kafirun terdapat makna bahwa umat muslim harus siap melawan dan menentang orang-orang kafir, bahwa agama Islam tidak bisa disamakan dengan agama mereka. Orang-orang Islam dan orang-orang kafir tentunya berbeda dan hal ini ditunjukkan dalam surat Al Kafirun.
g. Pembela antara Islam dan kafir
Surat Al Kafirun menjadi pembeda antara Islam dan kafir. Hal ini ditunjukkan oleh ayat tersebut bahwa apa yang disembah, diikuti dan apapun yang menjadi aturan Islam tidak sama dengan apa yang mereka (orang kafir) yakini. Mereka tidak dapat menjadi seorang muslim dan muslim tidak bisa menjadi mereka. Inilah keutamaan ayat ini sehingga menjadi identitas dan pembeda antara muslim dan bukan.
h. Membangun keoptimisan Islam
Surat Al Kafirun dalam sejarah dulu juga menjadi suatu penyemangat dan pembangun optimisme agar umat Islam tidak takut dan gentar dalam melawan kekafiran. Semuanya dilakukan agar Islam menang dan dapat memberikan rahmatan lil alamin bagi semesta alam.
Advertisement