Sukses

Bahaya Kembang Api Bagi Kesehatan yang Harus Diwaspadai, Si Cantik Mengancam Jiwa

Ada berbagai bahaya yang mengancam apabila memainkan kembang api atau petasan.

Liputan6.com, Jakarta Petasan atau kembang api identik dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Bahkan, setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha selesai, masih banyak masyarakat yang memainkan petasan atau kembang api sebagai hiburan.

Petasan atau kembang api ini banyak disukai oleh banyak orang, baik anak-anak hingga orang dewasa. Meski dapat dimainkan oleh siapa saja, anda perlu mengetahui bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan kembang api atau petasan bagi kesehatan.

Perlu diketahui bahwa petasan atau kembang api adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, dan mempunyai sumbu untuk diberi api dalam menggunakannya. Bahan peledak tersebut jika digunakan dalam jumlah yang banyak akan memberikan dampak negatif bagi pengguna dan penontonnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bahaya kembang api atau petasan bagi kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/4/2023).

2 dari 4 halaman

1. Cedera Akibat Ledakan Petasan atau Kembang Api

Dikutip dari laman RS Sardjito, bahaya kembang api atau petasan yang pertama adalah cedera fisik. Cedera fisik ada beragam, mulai dari luka bakar, cedera jaringan lunak, patah tulang, kehilangan anggota gerak sampai hingga yang terburuk adalah kematian. Sebagian besar cedera jaringan lunak dan tulang akibat ledakan petasan melibatkan cedera tangan, karena petasan meledak saat digenggam dan juga saat seseorang mencoba berlindung dari ledakan petasan. Kerusakan tangan yang disebabkan oleh karena ledakan petasan beragam, mulai dari kulit robek, urat putus, sampai patah tulang bahkan banyak yang mengakibatkan hancurnya tulang sehingga harus diamputasi.

2. Pemicu Masalah Pernapasan

Bahaya kembang api atau petasan yang selanjutnya adalah dapat memicu permasalahan pernapasan. Kembang api atau petasan terdiri dari bahan peledaj yang mengeluarkan gas beracun. Jika terhirup, gas beracun tersebut dapat merusak paru-paru dan organ lainnya, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius.

Kandungan sulfur dioksida (SO2), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), dan beberapa bahan garam logam seperti aluminium, mangan, dan kadmium dapat meningkatkan angka kejadian penyakit batuk kronis, sesak napas sampai terjadinya asma, paru-paru obstruksi kronis, infeksi saluran napas, dan kanker paru-paru.

3 dari 4 halaman

3. Menyebabkan Polusi Suara

Selanjutnya, bahaya kembang api atau petasan adalah menyebabkan polusi suara. Suara yang dikeluarkan oleh petasan atau kembang api sangat keras sehingga dapat mengganggu orang-orang yang berada di lingkungan sekitar. Apabila ada orang dengan serangan jantung maupun epilepsi, gejala mereka bisa kambuh akibat suara keras dari kembang api. Untuk menghindari risiko akibat polusi suara tersebut, lakukan tips-tips ini:

a. Beritahu kepada tetangga-tetangga bahwa Anda akan bermain kembang api, dan ajak warga untuk aktif saling menjaga.

b. Pilih kembang api yang berdaya ledak rendah dan tidak berisik.

c. Pastikan hewan peliharaan dan binatang lainnya aman dari kembang api.

d. Jika cuaca sedang buruk, lebih baik jangan main kembang api.

e. Bermain kembang api di lapangan terbuka.

4. Dapat Mencemari Air

Berikutnya, bahaya kembang api atau petasan adalah dapat mencemari air. Hal ini dapat terjadi karena kembang api atau petasan yang telah terbakar akan meninggalkan sisa  pembakaran kembang api dan debu yang jatuh dari langit bisa turun ke perairan seperti sungai dan tempat penampungan air.

Hal ini cukup berbahaya jika diminum karena kembang api mengandung perklorat yang mudah larut dalam air. Senyawa tersebut cukup berbahaya karena dapat menghambat pengambilan iodine oleh kelenjar tiroid. Senyawa kimia tersebut sangat berbahaya apabila ditelan manusia. Selain itu, senyawa perklorat jika terkena kulit akan menyebabkan terbakar yang parah dan kerusakan mata.

4 dari 4 halaman

5. Mengganggu Kesehatan Mental

Berikutnya, bahaya kembang api atau petasan adalah dapat mengganggu kesehatan mental. Dikutip dari kaman Prevention, suara yang disebabkan oleh petasan bisa sangat mengejutkan sehingga memicu serangan cemas pada beberapa orang. Suara tersebut mirip dengan suara tembakan sehingga membuat penderita merasa bahwa keselamatannya terancam. Suara petasan juga akan memicu gangguan tidur, khususnya ketika petasan dinyalakan pada malam hari. Bahkan hal ini membuat orang tua atau lanjut usia menjadi terganggu hingga membuatnya tak bisa tidur malam.  Kondisi tersebut akan membuat para orang tua atau lanjut usia yang kaget dengan suara keras petasan atau kembang api membuatnya terjaga semalaman dan menganggu kesehatan mental.

6. Melukai Hewan

Selain berdampak negatif pada manusia, kambang api atau petasan juga dapat membayahakan hewan. Suara kembang api yang keras dapat membuat hewan stres dan takut. Bahkan mereka dapat lari dan melukai diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Contohnya adalah hewan kucing yang berlari ketakutan ke arah jalan raya, kemudian tertabrak oleh pengguna sepeda motor. Bukan hanya si kucing tersebut yang bisa terluka, pengguna sepeda motor pun berisiko terjatuh dan mengalami cedera.