Liputan6.com, Jakarta Kaligrafi Syahadat biasanya dijadikan pajangan pada dinding rumah ataupun di masjid. Tidak hanya pajangan, bahkan kalimat syahadat biasa juga menjadi ukiran pada tembok masjid. Kalimat syahadat tentunya juga bisa dijadikan sebagai wallpaper di hp atau laptop oleh seorang muslim.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syahadat adalah persaksian dan pengakuan (ikrar) yang benar, diikrarkan dengan lisan dan dibenarkan dengan hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah. Kaligrafi syahadat tentunya akan membuat kamu berdecak kagum dengan keindahannya.
Kaligrafi Syahadat bisa kamu buat sendiri dengan mempelajari cara membuat kaligrafi untuk pemula. Kaligrafi sendiri merupakan karya seni yang menonjolkan keindahan bentuk huruf-hurufnya. Jadi, kamu akan belajar menulis huruf Arab dengan baik dan indah.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/4/2023) tentang kaligrafi syahadat.
Kaligrafi Syahadat
Berikut contoh kailgrafi syahadat yang bisa kamu tiru atau jadikan wallpaper:
Contoh kailgrafi syahadat berikutnya yaitu sebagai berikut:
Advertisement
Cara Membuat Kaligrafi Syahadat
Kaligrafi Syahadat bisa kamu buat sendiri di rumah dengan menerapkan cara membuat kaligrafi untuk pemula. Cara membuat kaligrafi Syahadat yaitu sebagai berikut:
1. Pelajari Cara Memegang Alat Tulis yang Benar
Cara membuat kaligrafi dimulai dengan mempelajari cara memegang alat tulisnya. Kaligrafi biasanya dibuat dengan pensil khusus, tapi kamu juga bisa menerapkannya dengan pensil lainnya. Penggunaan pensil harus didukung dengan bagaimana kamu memosisikan tangan dan pensil dalam posisi yang paling nyaman.
Mungkin kamu akan berganti-ganti gaya menulis pada awal-awal mulai menulis kaligrafi Syahadat sampai mendapatkan posisi yang paling sesuai dan paling nyaman. Pada akhirnya kamu akan menemukan cara menulis yang benar-benar nyaman dan mendapatkan hasil yang bagus pula.
2. Membuat Huruf dengan Melihat Contoh
Dalam menulis kaligrafi Syahadat, kamu harus memiliki contoh dari setiap huruf-huruf yang akan kamu tulis. Hal ini tentunya sangat penting, karena dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan nantinya. Dengan memiliki referensi untuk menulis huruf-huruf tersebut, kamu bisa meniru berbagai jenis kaligrafi dengan bentuk yang benar. Dengan memperhatikan cara kamu memegang alat tulis. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus. Usahakan gerakan jari dan tangan kamu mantap dan proporsional.
3. Buat Garis Sketsa
Cara membuat kaligrafi Syahadat selanjutnya membuat garis sketsa. Membuat garis sketsa dan garis penempatan huruf secara umum perlu dilakukan. Dengan melakukan ini, membuat huruf kaligrafi akan terasa lebih mudah. Garis sketsa atau garis bayang ini berfungsi sebagai patokan dalam penulisan kaligrafi Syahadat.
Dengan begitu, huruf yang kamu buat tidak akan melenceng terlalu jauh dari bentuk aslinya. Awalnya garis ini mungkin hanya sebagai latihan, nantinya bila telah terbiasa maka garis-garis sketsa tadi akan tergambar dalam benak pikiran kamu.
4. Gunakan Tekanan dalam Membatasi Lebar Garis
Panjang dan lebar dari tulisan kaligrafi Syahadt harus sesuai dengan kaidahnya dan jangan sembarang dalam menulis. Dengan mengendalikan sudut alat tulis dengan metode tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar.
Mata pensil yang berbeda akan membantu sekali dalam membuat ketebalan garis yang berbeda. Kamu bisa menekan ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis seperti helaian rambut.
5. Gunakan Urutan Gerakan yang Benar
Pakai kaidah yang benar dalam membuat kaligrafi Syahadat keren dan indah. Pada setiap huruf memiliki gerakan tersendiri dalam penulisannya dan pada dasarnya hampir semuanya berbeda. Jadi menggunakan urutan gerakan yang benar sangatlah penting.
Urutan coretan yang asal-asalan akan sangat berpengaruh pada hasil dari karya seni kaligrafi kamu. Lihatlah kembali buku contoh kaligrafi untuk meminimalisir kesalahan. Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tetapi juga sering memiliki arti filosofis yang penting.
Advertisement
6. Meniru Karya Orang Lain
Meniru atau bahkan menjiplak karya orang lain merupakan cara membuat kaligrafi Syahadat selanjutnya. Hal ini tentunya dilakukan agar kamu lebih terbiasa dan lebih mahir dalam menuliskan kaligrafi. Bila masih dalam masa awal belajar, tidak ada salahnya kamu untuk menjiplak hasil karya kaligrafi Syahadat milik orang lain.
Nantinya bila telah bisa menguasai penulisan dalam kaligrafi dengan baik, maka bersiaplah berkarya supaya hasil karyamu juga bisa bermanfaat untuk banyak orang.
7. Latihan Secara Rutin dalam Menulis Kaligrafi Syahadat
Dalam membuat kaligrafi Syahadat, kamu harus terus berlatih. Dengan berlatih secara rutin dan teratur (istiqomah) maka akan menghasilkan sebuah karya kaligrafi yang bagus juga. Dengan berlatih dan melakukan berbagai kesalahan, kamu bisa mendapatkan pengalaman untuk menyempurnakan tulisanmu. Ini merupakan cara belajar efektif supaya mudah dan cepat menguasai penulisan dalam membuat kaligrafi. Dengan selalu berlatih, nantinya kamu akan terbiasa.
Selain itu, pemilihan alat dan bahan juga sangat berpengaruh dalam membuat kaligrafi Syahadat ini. Untuk menambah bagus hasil dari penulisan kaligrafi, pakailah kertas terbaik dan tebal supaya bisa membuat sebuah maha karya kaligrafi arab yang luar biasa.