Liputan6.com, Jakarta Rasio adalah istilah yang cukup sering digunakan, tidak hanya yang terkait dengan bidang ilmu tertentu, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana, rasio adalah perbandingan ukuran dari dua atau lebih dari hal yang berbeda.
Sebagai contoh, adonan kue dibuat dengan komposisi 5 butir telur dengan 100 gram tepung terigu. Dengan kata lain, adonan kue tersebut dibuat dengan rasio 5 butir telur : 1 gram tepung. Artinya, setiap 100 gram tepung dibutuhkan 5 butir telur untuk membuatnya menjadi adonan kue.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya, rasio adalah istilah yang cukup umum. Jadi rasio dapat digunakan dalam berbagai macam konteks dan bidang ilmu. Dalam ilmu matematika misalnya, rasio adalah perbandingan dua atau lebih angka yang menunjukkan ukuran dan hubungannya satu sama lain. Adapun dua kuantitas yang dibandingkan dengan dibagi itu menggunakan angka yang disebut anteseden (yang dibagi) dan konsekuen (yang membagi).
Untuk lebih memahami apa itu rasio, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (30/4/2023).
Pengertian Rasio dalam Kehidupan Sehari-hari
Secara sederhana dapat dipahami bahwa rasio adalah perbandingan. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasio adalah hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yang mirip; perbandingan antara berbagai gejala yang dapat dinyatakan dengan angka; nisbah.
Rasio adalah istilah yang umum. Bahkan kita sering mendengarkan istilah rasio dalam percakapan sehari-hari. Misalnya berbicara tentang resep kopi susu yang enak misalnya, sering dikatakan dengan rasio 1:1, yang artinya jumlah kopi dan susu sama banyaknya.
Selain itu masih ada banyak lagi contoh penggunaan istilah rasio dalam percakapan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari, rasio adalah istilah yang memiliki fungsi untuk menyederhanakan banyak interaksi kita dengan menempatkan angka-angka ke dalam perspektif tertentu. Rasio memungkinkan kita untuk mengukur dan mengekspresikan kuantitas dengan membuatnya lebih mudah dipahami.
- Contoh rasio dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:
- Mobil sedan itu melaju dengan kecepatan 60 mil per jam, atau 60 mil dalam 1 jam.
- Kita punya peluang 1 banding 28.000.000 untuk memenangkan lotre. Dari setiap skenario yang mungkin, hanya 1 dari 28.000.000 di antaranya yang membuat kita memenangkan lotre.
- Ada cukup kue bagi setiap dari 78 siswa untuk memiliki dua, atau 2 kue per 78 siswa.
- Jumlah anak-anak melebihi orang dewasa 3:1, atau ada tiga kali lebih banyak anak-anak daripada orang dewasa.
Advertisement
Rasio dalam Matematika
Rasio adalah perbandingan. Dalam bidang ilmu matematika pun, pengertian sederhana dari rasio adalah perbandingan. Namun jika dijelaskan secara rinci, rasio adalah adalah angka yang menunjukkan perbedaan atau perbandingan dua buah besaran.
Dalam ilmu matematika, rasio dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Rasio Senilai
Pasio senilai atau perbandingan senilai adalah perbandingan yang melibatkan dua rasio yang sama. Sederhananya, perbandingan senilai merupakan suatu pernyataan yang menyatakan dua rasio adalah sama. Adapun rumus dari perbandingan senilai adalah a1/a2 = b1/b2.
Contoh perbandingan senilai yaitu perbandingan banyaknya tepung dengan mie yang dibuat. Semakin banyak tepung yang digunakan, semakin banyak pula mie yang dibuat, begitu pula sebaliknya.
2. Rasio Berbalik Nilai
Rasio berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran di mana suatu variabel bertambah, maka variabel berkurang atau sebaliknya. Adapun contoh dari perbandingan berbalik nilai yaitu kecepatan kendaraan dengan waktu tempuh atau perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak.
Rasio berbalik nilai dapat dinyatakan dengan a: b berbanding terbalik dengan harga p: q atau dapat dituliskan sebagai berikut: a : b = (1/p) : (1/q)) = q : p maka a x p = b x q.
3. Rasio Bertingkat
Rasio bertingkat adalah jenis perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan. Misalnya, perbandingan jeruk Andi dan Joko adalah 3:5, sedangkan perbandingan jeruk Joko dengan Rudi adalah 4:3.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu menentukan rasio atau perbandingan dari jeruk miliki Andi, Joko, dan Rudi.
Rasio di Bidang Keuangan
Rasio adalah perbandingan. Tidak hanya di bidang matematika, istilah rasio adalah istilah yang umum digunakan di bidang keuangan. Di bidang keuangan, rasio adalah upaya yang dilakukan untuk mengukur keadaan keuangan dalam perusahaan atau bisnis.
Cara menganalisis rasio keuangan yaitu dengan memanfaatkan data dari laporan keuangan untuk membuat perbandingan. Di bidang akuntansi, analisis rasio keuangan biasanya dilakukan di akhir periode suatu perusahaan dalam satu tahun.
Analisis rasio keuangan ini umumnya dimanfaatkan untuk menentukan strategi pada perencanaan perusahaan atau bisnis di masa mendatang. Di bidang keuangan pun, rasio dapat dibedakan menjadi lima, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas berguna untuk mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan. Rasio ini pada prinsipnya membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Jika jumlah aktiva lancar lebih besar daripada hutang lancar, maka makin lancar usaha dan pembayaran utang perusahaan.
2. Rasio Solvabilitas (Leverage Keuangan)
Rasio solvabilitas rasio yang berfungsi untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang. Rasio ini juga mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya untuk jangka pendek ataupun jangka panjang.
3. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, dsb.
4. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas berguna untuk mengukur efektivitas efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan harta yang dimiliki atau perputaran dari aktiva-aktiva tersebut. Contoh rasio aktivitas adalah rasio perputaran piutang dan rasio perputaran aktiva.
5. Rasio Pasar
Rasio pasar adalah rasio yang menunjukkan perkembangan nilai perusahaan secara relatif pada nilai buku perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur nilai saham dan lazim digunakan di pasar modal.
Demikian adalah sejumlah pengertian dari rasio, termasuk penjelasan mengenai macam-macam dan contohnya, termasuk dalam bidang ilmu matematika maupun keuangan.
Advertisement