Sukses

Salah Satu Perbedaan Otot Polos dan Otot Lurik adalah Cara Kerjanya, Ini Cirinya

Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, otot polos otomatis dan otot lurik sadar.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya. Otot polos tidak dipengaruhi oleh kesadaran dan gerakannya berasal dari gerak refleks. Oleh karena itu, otot polos disebut juga sebagai otot tak sadar atau otonom. Sedangkan otot lurik bekerja dengan pengaruh kesadaran, artinya bekerja karena perintah dari otak saja.

Perbedaan cara kerja ini menunjukkan bahwa otot polos dan otot lurik memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh manusia. Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, di mana otot polos berperan dalam sistem organ seperti dinding lambung, usus, dan pembuluh darah.

Sedangkan otot lurik berfungsi dalam gerakan tubuh yang disengaja seperti berjalan, berlari, atau angkat beban. Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, di mana perbedaan cara kerja ini juga memengaruhi kemampuan kontraksi otot polos dan otot lurik.

Otot polos memiliki kemampuan untuk berkontraksi dalam waktu yang lebih lama, namun kontraksinya cenderung lebih lambat dan tidak terlalu kuat. Sementara itu, otot lurik memiliki kemampuan untuk berkontraksi dengan kekuatan yang lebih besar dan cepat, namun tidak bertahan lama.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, lengkap ciri keduanya, Selasa (2/4/2023).

2 dari 4 halaman

Otot Polos Bekerja Otomatis

Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah  cara kerjanya. Otot polos adalah otot yang bekerja secara otomatis tanpa melibatkan kesadaran. Otot ini berasal dari gerakan refleks yang terjadi dalam tubuh manusia. Hal ini menyebabkan otot polos sering disebut sebagai otot tak sadar atau otonom.

Siloam Hospital menjelaskan otot polos akan bekerja secara terus-menerus, bahkan pada saat tidur. Meski begitu, energi yang dibutuhkan otot polos tidak terlalu banyak karena daya yang dikeluarkannya untuk bergerak pun tidak besar.

Otot polos terdapat pada dinding organ tubuh seperti lambung, usus, dan pembuluh darah. Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, di mana otot polos berkontraksi dan meregangkan sendiri dengan menggunakan energi yang dihasilkan oleh sel-selnya.

Selain dengan stimulasi saraf, kerja otot polos di dalam tubuh juga dipengaruhi oleh hormon. Masih mengutip dari sumber yang sama contohnya, salah satu hormon yang memengaruhi cara kerja otot polos dalam mengatur kontraksi rahim adalah hormon oksitosin.

3 dari 4 halaman

Otot Lurik Bekerja Secara Sadar

Dalam buku berjudul IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) (2006) oleh Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, otot lurik bekerja atas perintah otak dan bukan berasal dari gerak refleks, artinya otot ini digerakan secara sadar.

Sedangkan, otot lurik adalah jenis otot yang dikendalikan oleh sistem saraf sadar, yaitu otak dan sistem saraf tepi. Otot lurik bekerja dengan pengaruh kesadaran, artinya otot tersebut bekerja karena perintah dari otak. Otot lurik terletak pada bagian tubuh yang terkait dengan gerakan yang disengaja, seperti otot lengan, kaki, dan perut.

Salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, di mana otot lurik untuk bekerja memerlukan energi dari makanan yang dikonsumsi dan menggunakan ATP (adenosin trifosfat) sebagai bahan bakar untuk menghasilkan gerakan.

Perbedaan lainnya antara otot polos dan otot lurik adalah struktur selnya. Otot polos terdiri dari sel-sel yang berbentuk seperti batang dengan satu inti, sedangkan otot lurik terdiri dari serat-serat berbentuk silinder dengan beberapa inti di dalamnya. Otot lurik juga memiliki pola garis-garis yang jelas, sedangkan otot polos tidak memiliki pola garis-garis yang jelas.

Dalam buku berjudul Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VII oleh Dewi Nur Halimah, otot polos juga tergolong otot tidak sadar karena memiliki reaksi terhadap rangsang yang begitu lambat, namun ketahanan kerjanya sangat tinggi.

Selain itu, salah satu perbedaan otot polos dan otot lurik adalah cara kerjanya, di mana otot polos memiliki kemampuan kontraksi yang lebih lambat dan tidak terlalu kuat dibandingkan dengan otot lurik. Otot polos juga memiliki kemampuan untuk berkontraksi dalam waktu yang lebih lama, sementara otot lurik memiliki kemampuan untuk berkontraksi secara cepat dan kuat dalam waktu yang singkat.

Dalam aktivitas fisik, otot lurik sering digunakan untuk melakukan gerakan yang disengaja seperti berjalan, berlari, atau angkat beban. Sedangkan otot polos digunakan dalam fungsi tubuh yang berhubungan dengan organ-organ tubuh seperti peristaltik usus dan pembuluh darah.

4 dari 4 halaman

Ciri Keduanya

Perbedaan struktur sel antara otot polos dan otot lurik juga memengaruhi cara kerja keduanya. Otot polos memiliki sel yang lebih kecil dan lebih lancip, sehingga kontraksi otot polos cenderung lebih lambat dan tidak terlalu kuat.

Namun, otot polos memiliki kemampuan untuk berkontraksi dalam waktu yang lebih lama. Sementara itu, otot lurik memiliki sel yang lebih besar dan lebih bulat, sehingga kontraksi otot lurik cenderung lebih kuat dan cepat, namun tidak bertahan lama.

Hal ini membuat otot lurik lebih cocok digunakan untuk gerakan yang memerlukan kekuatan dan kecepatan seperti berlari, berenang, atau angkat beban. Ini ciri keduanya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

Ciri-ciri otot polos:

  1. Pertama, otot polos memiliki bentuk yang runcing pada bagian ujung dan bagian tengah menggelembung. Hal ini membuat otot polos terlihat seperti seutas tali atau benang.
  2. Kedua, otot polos hanya memiliki satu inti sel.
  3. Ketiga, otot polos tidak memiliki garis melintang pada struktur selnya.
  4. Keempat, gerakan otot polos cenderung lebih tahan lama dan tidak cepat lelah.
  5. Kelima, otot polos bekerja di luar kesadaran dan tidak bekerja di bawah perintah otak.
  6. Keenam, otot polos terletak di bagian sistem organ seperti dinding lambung, usus, dan pembuluh darah.

Ciri-ciri otot lurik:

  1. Pertama, otot lurik berbentuk silindris atau serabut dengan garis-garis melintang yang tersusun dari daerah gelap dan terang secara selang-seling. Hal ini terlihat jelas pada otot lurik yang ditemukan pada bagian tubuh manusia seperti lengan, kaki, dan perut.
  2. Kedua, jumlah inti sel otot lurik sangat banyak, biasanya terdiri dari puluhan hingga ratusan inti sel.
  3. Ketiga, otot lurik bekerja di bawah kesadaran, namun otot lurik akan bekerja jika diperintah oleh otak.
  4. Keempat, reaksi otot lurik terhadap gerakan cepat lebih baik dibandingkan dengan otot polos.
  5. Kelima, posisi otot lurik terdapat pada bagian rangka tubuh manusia seperti lengan, kaki, dan perut.
  6. Keenam, inti sel pada otot lurik berada pada bagian tepi sel.