Sukses

5 Hukum Nun Mati dan Tanwin Beserta Contohnya sebagai Ilmu Tajwid

Hukum nun mati dan tanwin terdiri dari lima, yaitu izhar, idgham bigunnah, idgham bilagunnah, iqlab, dan ikhfa.

Liputan6.com, Jakarta Hukum nun mati dan tanwin merupakan ilmu tajwid yang penting diperhatikan saat membaca Al-Quran. Tajwid merupakan ilmu untuk mengetahui kaidah dan cara membaca huruf Al-Quran yang baik dan benar.

Memahami tajwid tentunya membuat bacaan Al-Quran kamu terhindar dari kesalahan dan perubahan makna. Mempelajari macam tajwid hukumnya fardu kifayah, sementara membaca Al-Quran sesuai tajwid hukumnya fardu ain.

Hukum nun mati dan tanwin terdiri dari lima, yaitu izhar, idgham bigunnah, idgham bilagunnah, iqlab, dan ikhfa. Kelima hukum nun mati dan tanwin ini memiliki cara baca dan huruf-huruf yang berbeda-beda. Setiap muslim tentunya wajib memahaminya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/5/2023) tentang hukum nun mati.

2 dari 6 halaman

Hukum Nun Mati

Hukum nun mati dan tanwin merupakan salah satu tajwid yang sangat penting dipahami oleh umat Islam. Hukum nun mati dan tanwin adalah hukum bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf yang sudah dibagi dalam beberapa kategori. Hukum nun mati dan tanwin ada lima macam yaitu, izhar halqi, idgham bighunnah, idgham bilagunnah, iqlab, dan ikhfa haqiqi.

1. Izhar

Izhar adalah hukum nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar. Hukum nun mati ini disebut juga dengan izhar halqi. Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Izhar artinya menjelaskan atau menerangkan bacaan. Selain itu, izhar artinya juga berkaitan dengan melafalkan huruf-huruf izhar tanpa disertai dengan dengung.

Hukum nun mati izhar ini merupakan salah satu hukum nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah yang telah ditetapkan, dalam hal ini berkaitan dengan izhar halqi. Adapun huruf-huruf hukum nun mati dan tanwir izhar halqi yaitu Alif atau Hamzah, Kha','Ain, Ha', Ghain, Ha'. Cara membaca hukum nun mati ketika bertemu huruf tersebut adalah terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar, dan tidak mendengung.

Contoh izhar:

قَوْمٍ هَادٍ

Cara bacanya: qaumin hād

3 dari 6 halaman

2. Idgham Bighunnah

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah idgham bigunnah. Bighunnah secara bahasa artinya yaitu Bi berarti dengan dan Ghunnah berarti  dengung. Sedangkan Idgham maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydidkan.

Idgham bighunnah adalah hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya. Lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya'.

Contoh idgham bigunnah:

تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ

Cara bacanya: "Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb"

4 dari 6 halaman

3. Idgham Bilagunnah

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah idgham bilagunnah. Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan atau mentasydidkan, sedangkan arti dari bilagunnah sendiri adalah tidak dengan dengung. Sehingga pengertian dari idgham bilagunnah adalah memasukkan atau mentasydidkan huruf dan membacanya dengan tidak boleh menggunakan dengung.

Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra'. Bacaan idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca tanpa mendengung. Jadi, bacaan nun mati atu tanwin hilang dan lebur dengan huruf sesudahnya dengan mentasydidkannya.

Contoh idgham bilagunnah:

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

Cara bacanya: Walal-aakhiratu khairul laka minal-uulaa (Q.S. Ad Dhuha, ayat 4)

5 dari 6 halaman

4. Iqlab

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah Iqlab. Secara istilah, iqlab artinya adalah salah satu hukum tajwid yang pelafalannya dengan menukar bunyi huruf nun sukun atau tanwin menjadi bunyi huruf mim mati disertai dengung dan disamarkan.

Iqlab adalah suatu hukum bacaan Al-Quran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba'. Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.

Contoh bacaan Iqlab:

إِذِ ٱنۢبَعَثَ أَشْقَىٰهَا

Cara bacanya: Iżimba'aṡa asyqāhā

6 dari 6 halaman

5. Ikhfa

Hukum nun mati dan tanwin berikutnya adalah ikhfa atau ikhfa haqiqi. Pengertian ikhfa adalah menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa. Secara istilah pengertian ikhfa adalah menyamarkan nun sukun ataupun tanwin karena adanya timbul suara dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa.

Huruf-huruf ikhfa yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka hukum nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

Contoh ikhfa nun mati bertemu kaf:

 اِنْ كُنْتُمْ

Cara bacanya yaitu: Ing kunngtum

Contoh ikhfa tanwin bertemu jim:

عَيْنٌ جَارِيَةٌ

Cara bacanya yaitu: aynunn-jaariyah