Liputan6.com, Jakarta Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah penyebaran penyakit HIV/AIDS. Pergaulan bebas ini tentunya penting dipahami oleh anak muda dan orang tua. Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
Pergaulan bebas kerap kali dihubungkan dengan kenakalan remaja. Pergaulan bebas merupakan perilaku yang kerap kali tidak terkontrol sehingga bisa menjerumuskan anak ke berbagai hal negatif. Pergaulan bebas sangat berhubungan dengan faktor lingkungan sekitar.
Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah terjadinya hal-hal negatif pada anak dan lingkungannya. Memahami dampak pergaulan bebas tentunya bisa membantu anak atau remaja dalam menghindari perilaku ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/5/2023) tentang salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah.
Dampak Pergaulan Bebas
1. Penyebaran HIV/AIDS
Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah penyebaran penyakit HIV/AIDS. Hal ini terjadi karena remaja yang melakukan seks bebas. Remaja yang melakukan seks bebas bisa mengakibatkan kehamilan di luar nikah dan meningkatkan risiko penyakit kelamin seperti HIV AIDS.
2. Ketergantungan Terhadap Narkoba
Remaja yang mencoba konsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang dapat merusak kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang hingga menyebabkan kematian. Jadi, salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah terjadinya ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.
3. Meningkatkan Risiko Kriminalitas
Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah meningkatkan risiko kriminalitas pada anak remaja untuk memenuhi keinginannya. Contohnya seperti melakukan tindakan perampokan, pencurian, hingga pembunuhan.
4. Perilaku Menyimpang
Dari segi agama, remaja yang terlibat dalam pergulan bebas dan melakukan berbagai perilaku menyimpang mendapatkan dosa berat. Jadi, salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah anak atau remaja menjadi memiliki perilaku menyimpang.
5. Hubungan Menjadi Buruk dengan Keluarga
Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah hubungan menjadi buruk dengan keluarga. Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas dan melakukan perilaku menyimpang mempunyai tidak cukup percaya diri untuk kembali berhubungan dengan keluarga, teman, dan bersosialisasi di masyarakat.
Advertisement
Pengertian Pergaulan Bebas
Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah penyebaran penyakit HIV/AIDS. Setelah memahami dampak-dampaknya yang sangat buruk untuk diri sendiri dan lingkungan, kamu tentunya perlu memahami apa itu pergaulan bebas.
Secara umum, pengertian pergaulan bebas adalah perilaku yang telah melewati batas norma yang berlaku. Norma ini bisa meliputi agama, susila, sosial, dan lainnya. Ada banyak macam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, mabuk, hingga kenakalan remaja.
Pergaulan bebas selalu mengarah ke perilaku negatif. Perilaku ini sering terjadi pada remaja dan orang dewasa, namun tak menutup kemungkinan juga terjadi pada anak. Pergaulan bebas termasuk perilaku menyimpang dalam masyarakat. Dampak dari pergaulan bebas bisa menyebabkan menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah.
Penyebab Pergaulan Bebas
1. Faktor Keluarga
Kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua bisa menyebabkan pergaulan bebas. Dalam hal ini keluarga memang menjadi lingkungan pendidikan utama dan paling pertama untuk mendidik anak menjadi orang yang berperilaku baik di masyarakat. Sehingga di sini, anak memerlukan pendampingan dan dukungan yang baik dari orang tua dan keluarga. Pengaturan keluarga yang disfungsional—ditandai dengan konflik, kontrol orang tua yang tidak memadai, hubungan dan integrasi internal yang lemah, dan otonomi dini—berhubungan erat dengan kenakalan remaja seperti pergaulan bebas.
2. Kurangnya Nilai KeagamaanÂ
Melalui pendidikan agama anak bisa mendapatkan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Dengan begitu, anak mengerti hal-hal apa saja yang mempunyai nilai kebaikan dan serta yang bersifat merusak dan perlu dihindari. Jika pendidikan agama tidak dapat ditanamkan ada anak dengan baik, maka anak akan merasa kesulitan dalam menjalankan peranan di masyarakat.
3. Kontrol DiriÂ
Salah satu penyebab pergaulan bebas adalah lemahnya kontrol diri. Orang yang kontrol dirinya lemah biasanya tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk. Ini membuat anak dan remaja berpotensi melakukan tindakan melanggar norma atau perilaku buruk. Bahkan meskipun anak sudah dapat membedakan dua tingkah laku tersebut, mereka tetap bisa melanggarnya ketika mereka tidak dapat mengembangkan kontrol diri dengan baik.
4. Gaya HidupÂ
Gaya hidup modern bisa menyebabkan pergaulan bebas pada remaja. Mengikuti gaya hidup atau tren yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada akhirnya dapat memicu pergaulan bebas.
5. Pengaruh Teman SebayaÂ
Keanggotaan dalam geng nakal, seperti keanggotaan dalam pengelompokan alami lainnya, dapat menjadi bagian dari proses menjadi dewasa. Melalui asosiasi primer tersebut, seorang individu memperoleh rasa aman dan aman, mengembangkan pengetahuan tentang interaksi sosial, dan dapat menunjukkan kualitas tersebut.
6. Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal
Seorang anak yang berada pada lingkungan pertemanan buruk maka tentu akan mendapat banyak pengaruh perilaku buruk. Sebaliknya, anak dengan lingkungan pertemanan baik dan suportif tentu dapat saling membantu dan memberikan pengaruh baik satu dengan yang lain. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian setiap orang tua.
7. Pengaruh Internet
Perkembangan teknologi informasi bisa menjadi salah satu penyebab pergaulan bebas. Dengan internet semua orang bisa mengakses apa saja dan berkomunikasi dengan siapa saja. Salah satu kelemahan dari internet adalah bisa merusak moral jika tidak terkontrol.
Advertisement
Cara Mencegah Pergaulan Bebas
1. Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika
Nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri antara lain pendidikan agama, moral, dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orang tua dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai tersebut sangat diperlukan agar mudah diserap oleh remaja.
Pendidikan hendaknya tidak hanya mengajarkan kemampuan intelektual, tetapi juga mengembangkan kemampuan emosional agar dapat melatih kepercayaan diri dan mengambil keputusan yang tepat.
2. Penyuluhan remaja
Salah satu dampak pergaulan bebas pada masyarakat adalah perilaku menyimpang. Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas mengenai batas-batas penyimpangan yang masih dianggap dalam batas-batas normal.
Semua itu dikemukakan dengan latar belakang norma-norma yang berlaku, termasuk agama dan pandangan masyarakat. Kalau gerakan sederhana ini dimulai dari keluarga, maka persoalan pergaulan bebas dapat diminimalisir sekecil mungkin, karena keluarga adalah dasar pertama untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan.